SALURAN IRIGASI KUNO DI BELAKANG TERMINAL JOMBOR

Jika kita berjalan dari sisi selatan Terminal Jombor ke arah barat (arah Cebongan) maka pada jarak sekitar 100 meter akan kita temukan plat baja memanjang yang keletakannya merada di sisi utara jalan serta memiliki posisi lebih tinggi dari permukaan jalan. Plat baja berbentuk seperti talang air berukuran besar ini kelihatan telah tua. Hal ini dapat dilihat dari lapisan platnya yang mulai berwarna cokelat kusam dimakan karat. Plat baja yang berbentuk seperti talang air besar ini memang memiliki fungsi tidak jauh berbeda dengan talang air. Plat baja berbentuk talang yang berada di Dusun Nganti, Sendangadi, Mlati, Sleman ini dulunya memang difungsikan sebagai saluran irigasi.

Saluran irigasi ini kemungkinan besar dibuat pada masa penjajahan Belanda. Masa dimana Belanda sedang getol dengan penanaman tebu dan produksi gula. Kini saluran irigasi yang dibuat dari plat baja ini kehelingan fungsinya. Tidak ada setetes air pun yang mengalir di saluran ini. Bahkan bagian saluran irigasi yang melintang di atas gang menuju Dusun Nganti juga telah hilang tidak berbekas. Hal yang dapt dilihat di sekitar mulut gang Dusun Nganti ini hanyalah tinggal pondasi bekas penopang plat baja saluran air.

Kini bekas saluran air yang dulu pernah memiliki jasa besar pada dunia pertanian/perkebunan ini kelihatan benar-benar merana. Tak terurus, tak terperhatikan. Mirip orang tua yang jompo dan ditinggalakn merana seorang diri di panti jompo setelah sebelumnya begitu berjasa bagi kemakmuran dan kemandirian anak cucunya. Bekas saluran irigasi yang terbuat dari plat baja ini jika diukur mungkin memiliki kepanjangan sekitar 200 meter. Sementara ukuran diameternya sekitar 90 Cm.

Saluran air ini kehilangan fungsinya karena daerah di sekitarnya mulai relatif padat pemukiman. Sawah dan tegalan berubah menjadi perumahan. Apa boleh buat, zaman terus bergerak dengan segala konsekuensinya. Saluran air yang pernah berjasa besar ini mungkin akan tinggal menjadi benda yang teronggok di tempatnya. Mungkin juga akan menjadi semacam heritage. Itu pun jika ada orang yang mempedulikannya.

a.sartono

SALURAN IRIGASI KUNO DI BELAKANG TERMINAL JOMBOR SALURAN IRIGASI KUNO DI BELAKANG TERMINAL JOMBOR SALURAN IRIGASI KUNO DI BELAKANG TERMINAL JOMBOR SALURAN IRIGASI KUNO DI BELAKANG TERMINAL JOMBOR




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta