Senam Barahmus 2012 Diawali di Museum Monjali
Menginjak tahun 2012, Senam Bersama Barahmus kembali digelar. Kali ini yang mendapat kehormatan “ngudhuh” adalah Museum Monumen Yogya Kembali atau sering disebut Monjali. Senam dilaksanakan pada Jumat (24/2) lalu. Sementara untuk bulan Januari, tidak dilaksanakan dengan alasan belum terkoordinasi secara matang.
Menjelang pukul 08.00 pagi, semua peserta senam sudah hadir di halaman utama Monjali. Suasana Monjali kali ini sudah berbeda, karena di halaman dan sekeliling bangunan utama dipenuhi dengan lampion-lampion yang beraneka ragam dan berbagai media hiburan. Jika malam hari akankelihatan lebih hidup. Banyak warga yang menikmati suasana malam di Monjali, sambil makan minum, sambil bersantai dan menikmati indahnya gemerlap lampion. Berbagai alat hiburan tersedia, seperti sepeda tandem, becak mini, bebek kayuh, ayunan, dan lainnya. Suasana itu juga tampak di pagi itu, ketika para pengelola museum dari berbagai penjuru di Yogyakarta tiba di halaman Monjali. Ternyata halaman Monjali dikontrak selama 2 tahun untuk meramaikan suasana museum.
Hampir semua Kepala-Kepala Museum anggota Barahmus dan pengurus harian Barahmus hadir dalam senam kali ini. Suasana cukup panas di kala itu. Sebelum senam dimulai, seperti biasanya, ada sambutan dari Kepala Museum Monjali dan Ketua Barahmus DIY. Dalam sambutannya, Bapak Sutikno, Kepala Museum Monjali mengatakan, menyambut baik kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan mengenal museum satu sama lainnya. Semoga kegiatan ini tetap berjalan rutin setiap bulan secara berpindah-pindah. Sementara itu, Bapak KRT. Thomas Haryonagoro juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua peserta yang berkenan menyemarakkan senam. Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa program di tahun ini, antara lain: Karnaval Museum dan Pameran Bersama Museum se-DIY yang menurut rencana akan digelar akhir September 2012.
Senam dimulai pukul 08.15 menit. Intruktur senam adalah Mbak Titin yang sudah menjadi langganan instruktur senam Barahmus DIY. Seperti biasa, senam aerobik diawali dengan pemanasan, kemudian senam inti, dan pelemasan. Sekitar 45 menit, ia memandu peserta untuk menggerakkan segala badan diiringi dengan musik. Usai senam, peserta dipersilakan untuk menikmati hidangan, berupa soto, gudeg, nyamikan, dan minuman, sambil mendengarkan pengumuman doorprize. Memang Monjali termasuk salah satu museum yang begitu kreatif dalam setiap kegiatan museum, termasuk mengadakan turnamen bulutangkis antar museum se-DIY yang diselenggarakan setiap tahun. Berbagai doorprize untuk peserta, antara lain: DVD Player, Majigjer, dan lainnya.
Peserta menikmati hidangan sambil mendengarkan musik elekton dengan penyanyi sumbangan dari peserta senam. Selain itu, peserta lain juga dibebaskan untuk menikmati dan merasakan alat hiburan, seperti menaiki sepeda tandem, becak mini, dan kereta kayuh. Sebagian peserta lagi mengunjungi dan melihat-lihat koleksi museum yang berada di dalam gedung. Suasana sangat kekeluargaan, karena sebagian peserta lagi mengobrol bebas.
Maret mendatang, senam Barahmus akan digelar lagi di Museum Benteng Vredburg Yogyakarta pada 30 Maret 2012. Untuk itu, semua pengelola museum se-DIY dan relasi dimohon untuk bisa menyemarakkan acara senam.
Suwandi
Artikel Lainnya :
- Cerita Jakarta Lewat Keramik(09/03)
- 11 Oktober 2010, Suguhan - SOP AYAM JAWA AWAN SERUNI(11/10)
- Nora dan Kuple Exhibition Harapan Lewat Gambar(17/06)
- LATIHAN PEMADAMAN KEBAKARAN DI Tembi(13/05)
- SATE GEPUK DAN BISTIK SAPI(26/07)
- 29 Desember 2010, Kabar Anyar - MEMBINCANG SOAL MULTIKULTURALISME(29/12)
- 30 Oktober 2010, Denmas Bekel(30/10)
- 17 Januari 2011, Kuliner - SAMBAL COLO-COLO DAN NILA ASEM PEDAS(17/01)
- 15 Januari 2011, Denmas Bekel(15/01)
- ROBOHNYA POHON BERINGIN KOTAGEDE(18/01)