Tembi

Makanyuk»TAHU PONG dan WEDANG TAHU

18 Jan 2010 09:46:00

Makan yuk ..!

TAHU PONG & WEDANG TAHU

Tempat makan ini bisa dikatakan “tanpa nama” karena yang terpampang hanya tulisan ‘Tahu Pong Wedang Tahu’, ditambah slogan ‘khas & nikmat’ serta logo mangkuk yang mengepulkan asap.

Wedang tahu dan wedang kacang—sesuai bunyi slogannya—memang terasa khas dan nikmat. Wedang tahu adalah tahu cina yang mirip bubur sumsum, teksturnya sangat lembut. Disebut wedang karena tahu ini dihidangkan hangat-hangat yang berasal dari air jahe manis yang rada pedas dan hangat. Begitu masuk ke mulut, ia segera larut. Mak srupuut...terasa sensasinya di lidah.

Proses pembuatan wedang tahu, menurut penuturan Pak Ali—yang bekerja di sini sejak awal berdirinya—awalnya mirip dengan pembuatan tahu tapi kacang kedelenya diberi lebih banyak air. Kemudian sari kedele diblender, laludiberi pengental. Setelah itu direbus. Lantas hasil rebusannya dituang dengan cara ujungnya diangkat hingga akhirnya keluar soda. Soda disingkirkan, dan akhirnya tahu ditaruh di wadah, siap untuk dinikmati.

Wedang kacangnya juga lembut. Menurut Pak Ali, kacang tanahnya memang direbus selama 8 jam sampai keluar santannya. Di dalam mangkuk, wedang ini dihidangkan bersama air yang manis dan ketan putih yang gurih.

Untuk makanannya, Anda bisa memesan tahu pong saja atau pun tahu pong komplit. Yang dimaksud tahu pong komplit adalah tahu pong yang dihidangkan bersama bakwan udang, telur rebus separuh, acar lobak, dan cabe yang ditumbuk, serta sedikit kuah kecap manis. Tahu pongnya digoreng kering, begitu juga bakwannya kering rada kemripik. Campuran aneka rasa pernak-pernik ini terpadu sebagai rasa nikmat.

Tahu petisnya juga nikmat. Tahunya digoreng matang, lantas dihidangkan panas-panas dilengkapi semangkuk kecil petis yang hitam kental. Berbeda dengan petis Jawa Timur yang lebih dominan rasa udangnya, petis di sini khas Semarang yang lebih terasa bawangnya. Di tempat ini tahu dibelah tengah sehingga dapat diolesi petis di antaranya. Tahu yang gurih ini cocok bercampur dengan petis yang manis. Jika ingin menambah rasa pedas, disediakan lombok untuk diklethus. Anda bisa memesan satu piring yang berisi 10 tahu, atau hanya separuhnya.

Menu lainnya adalah tahu gimbal, yakni tahu pong yang digoreng setengah matang dihidangkan bersama bakwan udang, telur ceplok dan potongan ketupat.

Harganya cukup terjangkau. Tahu pong komplit kecil Rp 8.000 dan komplit besar Rp 14.000, tahu gimbal kupat komplit Rp 7.000, tahu petis Rp 6.000, sedangkan wedang tahu dan wedang kacang masing-masing Rp 4.000.

‘Tahu Pong Wedang Tahu’, kata Pak Ali, semula dibuka di Jalan Kaliurang sekitar tahun 2007. Warung milik Pak Hariyadi ini lantas pindah ke Jalan Magelang sekitar 10 bulan lalu. Sedangkan franchisenya di Ruko Perwita Regency Jalan Parangtritis Km 3,5, milik Pak Soni Kristanto, baru dibuka sekitar 2-3 bulan ini. Warung ini lebih merupakan sebuah counter sederhana dan terbuka, yang berada di depan sebuah toko.

Di tengah musim hujan ini, dalam saputan hawa dingin, menyeruput wedang tahu agaknya cocok untuk lidah dan perut. Ditambah variasi tahu pongnya, komplitlah.

barata




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta