(15 Januari 2012 – 21 Januari 2012)

Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna dituliskan daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu hari hari yang baik itu, satu persatu diubah statusnya oleh manusia dan kehidupannya menjadi hari yang tidak baik bahkan sangat tidak baik. Hal tersebut dapat diketahui dari catatan peristiwa getir masa lalu, baik itu peristiwa yang menimpa keluarga, kelompok atau pun sebuah bangsa, yang berhubungan dengan hari.

Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal yang kurang baik untuk berpergian secara khusus, dan keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, mulai hari Minggu 15 Januari sampai dengan hari Sabtu 21 Januari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Pon, 20 Sapar 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Wage 26 Sapar 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Pon, 15 Januari 2012, kalender Jawa 20 Sapar 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Wage 16 Januari 2012, kalender Jawa 21 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Kliwon, 17 Januari 2012, kalender Jawa 22 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Legi, 18 Januari 2012, kalender Jawa 23 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Paing 19 Januari 2012, kalender Jawa 24 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Pon, 21 Januari 2012, kalender Jawa 25 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Wage, 22 Januari 2012, kalender Jawa 26 Sapar 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 15 Januari 2012 sampai dengan Sabtu 21 Januari 2012 atau Minggu Pon 20 Sapar sampai dengan 26 Sapar 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Julungwangi, wuku nomor 9.

Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian
karya herjaka HS

Wuku Julungwangi

Raden Julungwangi (kiri) menghadap Batara Sambu yang memegang umbul-umbul dan menyanding Jembangan. Mereka berdua berada di bawah pohon Cempaka. Sementara itu tampaklah burung Kutilang melintas terbang di atasnya.

Ciri-ciri dan perwatakan wuku Julungwangi sesuai dengan gambar di atas adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi wuku Julungwangi adalah Batara Sambu
  • Banyak orang suka atas pembawaannya, sehingga orang yang berada di bawah naungan wuku Julungwangi umumnya gampang memperoleh rejeki.
  • Kayunya adalah pohon Cempaka, perwatakannya mempunyai kelebihan dalam hal daya tarik.
  • Burungnya adalah burung Kutilang, wataknya micara, banyak dan pandai berbicara
  • Menghadap jembangan, wataknya rela atas pemberian dengan harapan supaya tercapai kehendaknya.
  • Membawa umbul-umbul, wataknya dekat dengan kemuliaan dan disegani oleh orang besar.
  • Datangnya bahaya akibat digigit binatang buas.

Hari naas : tidak menentu
Hari baik : tidak jelas.

herjaka HS




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta