Judul : Prajurit Perempuan Jawa. Kesaksian Ihwal Istana dan Politik Jawa Akhir Abad ke-18
Penulis : Ann Kumar
Penerbit : Komunitas Bambu, 2008, Jakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : xiv + 196
Para prajurit perempuan bahkan juga mengikuti perkembangan politik di sekitar keraton. Misalnya pasang surut hubungan antara Mangkunegaran dengan Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakartadan pemerintah Belanda. Selain menulis perkembangan politik, penulis manuskrip tersebut juga melakukan penulisan tentang ekonomi dan tata buku keraton.
Manuskrip adalah salah satu sumber sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa. Penulisnya adalah orang Jawadan ditulis menurut sudut pandang mereka sendiri. Salah satunya adalah manuskrip yang berisi catatan harian seorang prajurit perempuan/prajurit estri Mangkunegaran. Raden Mas Said adalah pendiri Pura Mangkunegaran, yang setelah memegang kekuasaan bergelar Mangkunegara I. Prajurit perempuan adalah salah satu elemen yang mempunyai peran penting, dan keberadaannya sangat dihormati.
Perempuan tersebut (yang tidak disebutkan namanya), menceritakan banyak hal tentang Mangkunegara I serta kehidupan prajurit perempuan. Prajurit perempuan diceritakan tampil di depan umum dan mahir dalam hal-hal keprajuritan/kemiliteran. Seperti bela diri, menunggang kuda, dan menggunakan senjata (keris, senapan, panah dan lain-lain). Selain itu mereka dituntut untuk bisa melakukan hal-hal “kewanitaan” seperti menyiapkan makanan, membuat serta memperbaiki baju,dan olah seni(seperti tarian dan nyanyian).
Para prajurit perempuan bahkan juga mengikuti perkembangan politik di sekitar keraton. Misalnya pasang surut hubungan antara Mangkunegaran dengan Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakartadan pemerintah Belanda. Selain menulis perkembangan politik, penulis manuskrip tersebut juga melakukan penulisan tentang ekonomi dan tata buku keraton.
Catatan tersebut menunjukkan bahwa perempuan (pada masa tersebut) bukan kaum yang terkekang, dibatasi serta berada di “belakang”.
Baca yuk ..!
M. Kusalamani
Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Inventarisasi dan Kajian Komunitas Adat Sedulur Sikep Desa Sumber Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora (11/11)
- Pemandu di Dunia Sastra(08/11)
- Adat Istiadat Daerah Istimewa Yogyakarta(02/11)
- Sunan Kalijaga(30/10)
- Pemugaran Candi Tikus(26/10)
- Di Bawah Asap Pabrik Gula. Masyarakat Desa di Pesisir Jawa Sepanjang Abad ke- 20 (24/10)
- Pandangan Dunia KGPAA Hamengkunagoro I dalam Babad Tutur. Sebuah restrukturisasi Budaya (21/10)
- Upaya Pelestarian Situs Kota Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 1983 - 1995(16/10)
- Album Seni Budaya Sumatra Selatan. Cultural Album of South Sumatra (12/10)
- Sejarah Sosial. Konseptualisasi, Model dan Tantangannya(10/10)