Judul : Penjelajah Bahari. Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika Bukti-bukti Mutakhir tentang Penjelajahan Pelaut Indonesia Abad ke -5 Jauh Sebelum Cheng Ho dan Columbus
Penulis : Robert Dick-Read
Penerbit : Mizan, 2008, Bandung
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : 378
Pelaut-pelaut Nusantara sejak abad ke-5 Masehi, telah mampu menyeberangi Samudera Hindia hingga mencapai wilayah Afrika. Di Afrika mereka tidak hanya singgah, tetapi ada yang tinggal cukup lama bahkan mungkin menetap.
Nusantara (Indonesia) adalah suatu wilayah kepulauan, sehingga laut memegang peranan penting. Laut bukan pemisah tetapi justru pemersatu wilayah. Dengan melihat geografi wilayah tersebut tidak mengherankan apabila nenek moyang bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa pelaut. Pada abad ke-5 dan ke-7 Masehi kapal-kapal Nusantara cukup mendominasi pelayaran dagang di Asia.
Pelaut-pelaut Nusantara sejak abad ke-5 Masehi, telah mampu menyeberangi Samudera Hindia hingga mencapai wilayah Afrika. Di Afrika mereka tidak hanya singgah, tetapi ada yang tinggal cukup lama bahkan mungkin menetap. Hal ini dibuktikan dengan jejak-jejak peninggalan seperti jenis-jenis tanaman yang berasal dari wilayah Nusantara, pengaruh dalam penggunaan bahasa, alat musik, senipatung, teknologi, dan lain-lain.
Dalam buku ini diuraikan kisah atau perjalanan para pelaut tersebut, latar belakang serta alasan mengadakan perjalanan jauh mengarungi samudera, juga dipaparkan bentuk-bentuk perahu yang digunakan, dan lain-lain. Selain itu dipaparkan pula kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Nusantara.
Baca yuk ..!
M. Kusalamani
Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Pemandu di Dunia Sastra(08/11)
- Adat Istiadat Daerah Istimewa Yogyakarta(02/11)
- Sunan Kalijaga(30/10)
- Pemugaran Candi Tikus(26/10)
- Di Bawah Asap Pabrik Gula. Masyarakat Desa di Pesisir Jawa Sepanjang Abad ke- 20 (24/10)
- Pandangan Dunia KGPAA Hamengkunagoro I dalam Babad Tutur. Sebuah restrukturisasi Budaya (21/10)
- Upaya Pelestarian Situs Kota Kerajaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 1983 - 1995(16/10)
- Album Seni Budaya Sumatra Selatan. Cultural Album of South Sumatra (12/10)
- Sejarah Sosial. Konseptualisasi, Model dan Tantangannya(10/10)
- Folklor Nusantara. Hakekat, Bentuk dan Fungsi(07/10)