Judul : Album Kerajinan Tradisional. Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat
Penulis : I.G.N. Widja, S.H., dkk
Penerbit : Depdikbud, 1993/1994, Jakarta
Bahasa : Indonesia dan Inggris
Jumlah halaman : ix + 236
Ringkasan isi :

Indonesia adalah negara yang dihuni oleh beraneka suku bangsa dengan beraneka ragam hasil kebudayaan. Kebudayaan tersebut senantiasa mengalami perubahan dengan laju perubahan dan bentuk yang berbeda-beda. Kebudayaan berubah disebabkan antara lain perubahan jumlah penduduk, perubahan lingkungan geografis, kontak dengan bangsa lain, bencana alam dan lain-lain.

Album Kerajinan Tradisional. Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat

Buku ini merupakan gambaran dari sebagian kecil hasil kebudayaan dari daerah Bengkulu, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Barat, yang berwujud barang /benda. Alat-alat tersebut tentu saja yang berguna untuk kepentingan mereka sehari-hari, misalnya peralatan rumah tangga, pakaian dan peralatan yang sesuai dengan profesi misal sebagai petani atau nelayan. Bila dicermati ternyata ada peralatan yang bentuk dan fungsinya sama atau hampir sama dari daerah-daerah tersebut. Alat-alat seperti kampak, serinding, lumpang, garu, waluku, berbagai wadah dari anyaman bambu hampir di setiap daerah ada.

Barang-barang berupa senjata tajam terdapat di setiap daerah karena merupakan alat yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Senjata tajam ada dua macam yaitu yang digunakan untuk kepentingan dapur dan kepentingan sehari-hari seperti pisau, parang, sabit dan lain-lain serta yang kedua senjata tajam untuk perang atau melawan musuh seprti keris, tombak, panah dan lain-lain. Bagi masyarakat yang hidupnya dilingkungi oleh alam yang ganas dengan hutan lebat dan binatang buas, serta masih adanya perang suku, senjata tajam untuk perang benar-benar berfungsi secara riil atau nyata. Tetapi bagi masyarakat yang (sudah) tidak mengenal perang suku dan lingkungan alamnya tidak ganas, senjata tersebut lebih berfungsi sebagai simbol dan dekorasi.

Wujud benda-benda dan alat-alat yang dibuat oleh suatu masyarakat sebenarnya merupakan refleksi dari tingkat kemajuan dan kemakmuran masyarakat itu. Semakin baik keadaan suatu masyarakat semakin banyak peralatan yang dibuat baik dari segi material, fungsi, teknik, estetis mau pun jenisnya. Sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu tolok ukur tingkat kepandaian/kecerdasan dan kemakmuran suatu masyarakat.

Dalam buku ini terdapat berbagai gambar hasil kerajinan daerah Bengkulu (misal bakul serampi/alat penakar hasil bumi, bokoa iben/tempat sirih, delamak/kain penutup sesaji), DKI Jakarta (misal gerabah, ukiran motif hias), Jawa Tengah (misal berbagai macam kain tenun, kendhi/tempat menyimpan air), Jawa Timur (misal batik, clurit, topeng) dan Kalimantan Barat (misal berbagai macam patung dan topeng, kain songket ) dengan fungsinya masing-masing baik yang masih tetap mau pun sudah berubah.

Baca yuk ..!

Teks : Kusalamani




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta