Rahayuning Bawana KapurbaWaskithaning Manungsa
Pepatah ini secara lebih jauh ingin menegaskan bahwa penyelenggaraan dunia... ditentukan bukan saja oleh karena kecerdasan atau kepintaran manusia semata, namun juga oleh kewaskithaan atau kebijaksanaannya.
Pepatah atau nasihat Jawa tersebut secara harafiah berarti keselamatan dunia (karena) terkelola (oleh) kebijaksanaan/kecerdasan manusia.
Pengelolaan dunia memang dikodratkan untuk dapat dikelola oleh manusia. Jika manusia dapat mengelolanya dengan baik tentunya dunia ini akan aman dan makmur. Akan tetapi jika manusia tidak bisa mengelolanya dengan baik maka dunia ini akan rusak dan menimbulkan banyak bencana, kematian, atau penyakit. Pendeknya, baik-buruk, damai-perang, rusak-lestari dunia berada di tangan manusia itu sendiri. Jika manusia memang salah urus tentang hal itu maka dunia tidak akan selamat termasuk penghuninya.
Pepatah ini secara lebih jauh ingin menegaskan bahwa penyelenggaraan dunia bukanlah perkara yang mudah dan dapat dilakukan semaunya. Pengelolaannya ditentukan bukan saja oleh karena kecerdasan atau kepintaran manusia semata, namun juga oleh kewaskithaan atau kebijaksanaannya. Kepintaran atau kepandaian tanpa kebijaksanaan sering menimbulkan blunder atau keblinger pada banyak persoalan.
a.sartono
Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Asor Kilang Munggwing Gelas(09/10)
- Sing Nyilih Kudu Mbalekake Sing Utang Kudu Nyaur(02/10)
- Suduk Gunting Tatu Loro(25/09)
- Janma Tan Kena Ingina(18/09)