Mengenang Tokoh Pangeran Ganthi Dalam Upacara Adat Bathok Bolu

Author:kombi / Date:15-07-2013 / Tag: Ensiklopedi Upacara Adat / Upacara Adat

Mengenang Tokoh Pangeran Ganthi
Dalam Upacara Adat Bathok Bolu

Upacara adat itu bisa dilihat di Dusun Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, pada setiap tanggal 10 bulan Suro.

Upacara Adat Bathok Bolu Dusun Sambiroto Purwomartani Kalasan Sleman, sumber foto: Suwandi/Tembi
Pangeran Ganthi menakhlukkan jin Ratu Ayu Wijaya Kusuma

Di Dusun Sambiroto, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, dahulu terdapat sebuah hutan atau dalam bahasa Jawa disebut alas, bernama “alas Ketangga”. Menurut kepercayaan warga setempat, hutan itu dikuasai oleh jin Ratu Ayu Wijaya Kusuma dengan kratonnya bernama Kraton Bathok Bolu. Namun akhirnya ratu penguasa kraton dan hutan itu bisa ditaklukkan oleh kerabat Kraton Yogyakarta bernama Pangeran Ganthi/Sujono, putra Sultan Hamengkubuwono V. Lalu masyarakat setempat beranggapan bahwa wahyu kraton telah turun di tempat mereka. Atas jasa Pangeran Ganthi itulah akhirnya masyarakat setempat mengadakan upacara adat Bathok Bolu dalam rangka memperingati turunnya wahyu kraton.

Upacara Adat Bathok Bolu Dusun Sambiroto Purwomartani Kalasan Sleman, sumber foto: Suwandi/Tembi
Prosesi upacara adat Bathok Bolu

Upacara adat Bathok Bolu sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat setempat diwujudkan melalui bersih desa setiap tahun yang dilakukan bertepatan pada tanggal 10 Suro penanggalan Jawa. Ungkapan syukur ditujukan kepada Sang Pencipta, karena daerah Sambiroto akhirnya menjadi daerah yang aman, damai dan sejahtera.

Mereka percaya apabila upacara adat itu tidak dilaksanakan maka daerah mereka akan terkena “bebendu”, bencana atau mara bahaya dari penguasa setempat.

Upacara adat itu bisa dilihat di desa tersebut pada setiap tanggal 10 bulan Suro. Kebetulan pula peragaan upacara adat itu juga pernah dilakukan pada Festival Bentara Upacara Adat 2013 yang dilaksanakan di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta pada 23 Juni 2013. Pada upacara adat Bathok Bolu yang diperagakan di Alun-Alun Utara, selain mengisahkan ulang penakhlukan Pangeran Ganthi terhadap jin Ratu Ayu Wijaya Kusuma, juga dilakukan prosesi upacara adat.

Upacara Adat Bathok Bolu Dusun Sambiroto Purwomartani Kalasan Sleman, sumber foto: Suwandi/Tembi
Bregada mengiringi upacara adat Bathok Bolu

Pada puncak acara diawali dengan kirab “banyu panguripan” dan “ubarampenya” dari masjid setempat ke Kraton Bathok Bolu Alas Ketangga. Kirab itu diiringi oleh beberapa bregada atau prajurit, seperti Bregada Ganggeng Samodra, Bregada Bathok Bolu, punggawa desa, bregada pengikut ulama sesepuh dan tokoh masyarakat, serta kelompok kesenian. Dilakukan pula acara “kembul bujana” atau makan bersama di tempat napak tilas, setelah dilakukan doa bersama.

Dalam rangkain upacara adat Bathok Bolu juga dilaksanakan hiburan dengan menanggap kesenian, misalnya wayang kulit, jathilan, dan lainnya. Sebelum acara puncak digelar, diselenggarakan pasar malam dan bazar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan pengunjung lainnya.

Upacara Adat Bathok Bolu Dusun Sambiroto Purwomartani Kalasan Sleman, sumber foto: Suwandi/Tembi
Persembahan sesaji dalam upacara adat Bathok Bolu

Naskah & foto:Suwandi

Ensiklopedi Upacara Adat Source Link: Jakarta

Latest News

  • 16-07-14

    Denmas Bekel 16 Juli

    more »
  • 16-07-14

    Dapur Empu Keris di

    Pembuatan foto ini merupakan upaya yang brilian dari sang fotografer atau pemrakarsanya sebagai bentuk pendokumentasian akan sebuah fenomena unik... more »
  • 16-07-14

    Penyair Pesantren Ta

    Para penyair muda pondok pesantren ini tidak hanya membaca puisi, tetapi yang menarik mereka menggarap puisi dengan musik terbangan, yang mereka... more »
  • 15-07-14

    Jembatan Neco, Salah

    Pembuatan jembatan konstruksi baja yang dipindahkan dari Manding itu sendiri tidak atau belum diketahui dengan pasti. Kemungkinan pada zaman kolonial... more »
  • 15-07-14

    Damas Sangaji Bertan

    Dengan karya, saya ingin menanyakan akan ‘kepekaan’ rasa kepada setiap orang yang melihat karya saya. Apakah kadar ‘kepekaan’ dari setiap orang yang... more »
  • 15-07-14

    Lading, Si Peracik B

    PJ Zoelmulder mendasarkan pada cuplikan teks yang bersumber pada naskah Abhimanyuwiwaha (AbhW) 30.13 yang berbunyi “…hana kadhuwak caluk badhama len... more »
  • 15-07-14

    Slamet Riyadi Sabraw

    Slamet Riyadi Sabrawi memang sudah lama bergelut dengan puisi. Pada masa mudanya, ketika dia masih sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan di UGM, Slamet... more »
  • 14-07-14

    Meracik Acara Museum

    Banyak mahasiswa hadir dalam seminar “Museumisme” ini karena dimeriahkan komedian yang sekarang baru digandrungi anak muda yaitu Ge Pamungkas, dan... more »
  • 14-07-14

    Runtuhnya Hindia Bel

    Judul : Runtuhnya Hindia Belanda  Penulis : Onghokham  Penerbit : Gramedia, 1989, Jakarta  Bahasa : Indonesia  Jumlah... more »
  • 14-07-14

    Pidato Kebudayaan Pa

    Meski secara formal ia pensiun dari majalah Suara Muhamadiyah, tetapi Mustofa masih aktif sebagai redaksi di majalah kebudayaan ‘Sabana’. Mustofa pun... more »