Aja Mung Mikir Wudele Dhewe
02 Oct 2015Pepatah ini mengimbau agar manusia yang hidup di dunia ini tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau egois.
Pepatah atau peribahasa Jawa “Aja mung mikir wudele dhewe” secara harafiah berarti jangan hanya memikirkan udel (perut)-nya sendiri. Pepatah ini dalam bahasa Indonesia sejajar dengan ungkapan jangan seenak perutnya sendiri.
Pada intinya pepatah ini mengimbau agar manusia yang hidup di dunia ini tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau egois. Janganlah punya sikap hidup yang hanya diorientasikan bagi keuntungan, kekayaan, kenikmatan, kepopuleran, kehormatannya sendiri tanpa pernah memikirkan lingkungan sekitarnya.
Orang yang hanya manut wudele dhewe umumnya tidak akan setia pada kesepakatan atau aturan bersama. Ia hanya akan berpikir dan mencari cara/celah/kesempatan hanya bagi kepentingan diri pribadinya, keluarganya, kliknya, atau kelompoknya saja. Perkara orang lain menderita oleh karena ulah dan perbuatannya orang tersebut tidak mempedulikannya. Pokoknya, asal udel (atau diri sendiri nikmat, untung, populer, disanjung) orang lain tidak dipedulikan, meskipun menjadi korban.
a. sartono
EDUKASIBaca Juga
- 06-10-15
Kali Ketiga Highfield International Jakarta Belajar di Tembi Rumah Budaya
Seperti dua kali kunjungan sebelumnya, mereka kali ini juga melakukan kegiatan budaya, dengan tujuan agar mereka mengenal budaya lokal Nusantara... more » - 05-10-15
Demi Kemerdekaan RI, Candu Pun Dimanfaatkan
Candu juga pernah digunakan pemerintah Republik Indonesia sebagai dana perjuangan. Faktor yang mendorong adalah kondisi sosial, ekonomi dan keuangan... more » - 01-10-15
Masjid Pura Paku Alam Yogyakarta (2)
Pada masa dulu di depan dan di samping masjid juga terdapat kolam air atau blumbangan seperti masjid-masjid kuno di Jawa pada umumnya. Namum... more » - 30-09-15
Aneka Kolam Air Peninggalan Era Hindu-Buddha
Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui berbagai macam patirthan, fungsinya pada masa lalu, serta perubahan dan peruntukannya pada masa kini.... more » - 29-09-15
Bilawa (3): Tenang dan Percaya Diri
Pada saat Bilawa menapakkan kakinya memasuki alun-alun, semua mata menatapnya. Inilah orang yang dipilih raja mereka untuk menandingi Rajamala.... more » - 29-09-15
Bursa Mobil di Surabaya Tahun 1932
Terlihat dalam foto tersebut, orang-orang yang hadir pada bursa mobil itu berpakaian sangat necis dan rapi, baik orang dewasa dan anak-anak. Itu... more » - 28-09-15
Buku Lawas Pelajaran Sastra Jawa
Di Perpustakaan Tembi tersimpan buku lawas berjudul “Ngengrengan Kasusastran Djawa. Jilid 1” yang artinya kurang lebih “Catatan Ringkas Kesusasteraan... more » - 26-09-15
Jika Pengin Mengenal Jejak Perjuangan Pers
Sebelum menjadi Monumen Pers Nasional, bangunan ini semula adalah Gedung Sasonosuko atau Sositet Mangkunegaran. Gedung ini didirikan oleh KGPAA... more » - 26-09-15
Penampakan Benteng Vredeburg Dulu dan Sekarang
Benteng Vredeburg dibangun pada zaman pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I atas permintaan pemerintah Belanda melalui Gubernur dan Direktur Pantai... more » - 25-09-15
Tempolong, Tempat Ludah yang Sudah Ditinggalkan
Selain sebagai tempat ludah, fungsi tempolong pada zaman dahulu juga sebagai tempat untuk peletakan atau tatakan kembar mayang. Kembar mayang adalah... more »
Artikel Terbaru
- 06-10-15
Didik Nini Thowok Be
Ia adalah perias yang piawai, ia juga bisa melukis, ia manajer yang baik, ia juga seorang pengajar di berbagai institusi, komedian, pantomimer,... more » - 06-10-15
Kali Ketiga Highfiel
Seperti dua kali kunjungan sebelumnya, mereka kali ini juga melakukan kegiatan budaya, dengan tujuan agar mereka mengenal budaya lokal Nusantara... more » - 05-10-15
Batik Kudus di Hari
Setelah peluncuran labelnya ‘Bali Java’ desainer Denny WIrawan membuat aneka kreasi Batik Kudus. Dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2... more » - 05-10-15
Demi Kemerdekaan RI,
Candu juga pernah digunakan pemerintah Republik Indonesia sebagai dana perjuangan. Faktor yang mendorong adalah kondisi sosial, ekonomi dan keuangan... more » - 03-10-15
Para Penegak Hukum M
Sastra Bulan Purnama edisi ke-48, yang diselenggarakan Selasa, 29 September 2015 tidak hanya menampilkan para penyair, yang puisinya tergabung dalam... more » - 03-10-15
Rabu Pon Hari Baik d
Jika Anda tidak mau celaka, jangan menuju ke arah di mana sang naga berada, karena ia akan mencelakai Anda. Apalagi jika ‘naga dina’ bersamaan... more » - 03-10-15
Rumah Kreasi Indones
JPN Center merupakan lembaga pendidikan nonformal dalam bidang Art & Culture Edutainment. Tujuan lembaga ini untuk membangun masyarakat bermental... more » - 02-10-15
Ketua LPSK Pidato Ke
Dalam melakukan sosialisasi, kata Semendawai, LPSK pernah menggunakan kesenian wayang kulit. Dari kesenian ini, kita memberi muatan pada pergelaran... more » - 02-10-15
Para Komponis Muda B
Pada lokakarya yang diselenggarakan di museum Tembi Rumah Budaya, Sabtu, 26 September 2015, KKM 6,5 Composers Collective mengundang komponis tamu... more » - 02-10-15
Aja Mung Mikir Wudel
Pepatah ini mengimbau agar manusia yang hidup di dunia ini tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau egois. Pepatah atau peribahasa Jawa “... more »