Lomba Alih Aksara Jawa untuk Siswa SD dan SMP
Author:editorTembi / Date:24-10-2014 / Aksara Jawa di masa sekarang sudah tidak dipakai untuk kegiatan tulis-menulis sehari-hari. Namun demikian, bukan berarti aksara Jawa sudah tidak dipakai. Setidaknya aksara Jawa hingga kini masih diperkenalkan dan dipelajari oleh generasi muda melalui pelajaran bahasa Jawa.
Peserta lomba alih aksara Jawa tengah serius mengerjakan soal
Aksara Jawa adalah warisan masyarakat Jawa yang hingga kini masih bisa ditemukan keberadaannya, seperti yang terdapat dalam naskah kuno, bangunan bersejarah hingga di buku-buku pelajaran sekolah. Hanya saja, aksara Jawa di masa sekarang sudah tidak dipakai untuk kegiatan tulis-menulis sehari-hari. Namun demikian, bukan berarti aksara Jawa sudah tidak dipakai. Setidaknya aksara Jawa hingga kini masih diperkenalkan dan dipelajari oleh generasi muda, terutama para siswa di lingkungan masyarakat Jawa, termasuk pula di wilayah DIY.
Aksara Jawa masih diperkenalkan kepada para siswa dalam mata pelajaran bahasa Jawa. Bahkan Dinas Kebudayaan DIY sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pelestarian bahasa Jawa, secara rutin setiap tahun menggelar lomba menulis aksara Jawa.
Lomba alih aksara Jawa untuk siswa SD telah digelar pada Minggu 19 Oktober 2014 yang diikuti oleh para siswa di wilayah kabupaten dan kota di DIY, antara lain SD Marsudirini Yogyakarta, SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta, SD Jejeran Bantul, SD Piyaman III dan SD Wonosari 6 Gunungkidul. Ada sekitar 55 siswa SD berlomba menyelesaikan 20 soal, masing-masing 10 soal dari aksara Jawa diubah ke aksara Latin dan 10 soal lagi sebaliknya. Sementara untuk tingkat SMP akan digelar pada Minggu 26 Oktober 2014.
Salah seorang peserta putri lomba alih aksara Jawa tingkat SD
Penilaian didasarkan pada kebenaran alih aksara sesuai dengan kaidah penulisan aksara Jawa, seperti pasangan, sandhangan, aksara murda, aksara vokal, penulisan angka Jawa, dan kaidah lainnya. Selain itu, penilaian juga mempertimbangkan bagus tidaknya tulisan aksara Jawa dan transliterasinya, kerapian, dan kebersihan lembar jawaban.
Suasana lomba alih aksara Jawa
Lomba alih aksara Jawa akan mengambil 5 pemenang, masing-masing menampati Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara Harapan 1 dan Juara Harapan 2. Masing-masing pemenang akan mendapatkan uang pembinaan antara Rp 500.000—Rp 900.000, piala, dan piagam dari penyelenggara. Hanya saja, juara 1 tahun sebelumnya tidak boleh ikut dalam lomba ini.
Naskah dan foto: Suwandi
Berita budayaLatest News
- 26-12-14
Voice of Asmat, Perp
Pertunjukan musik akustik dibawakan sekelompok anak muda berbakat, yaitu Putri Soesilo, Aji Setyo, Dika Chasmala, dan Alwin. Mereka memadukan rasa... more » - 26-12-14
Puntadewa Masuk Nera
Puntadewa tersentak hatinya. Ia tidak dapat membayangkan betapa sakit dan sengsara keempat adiknya. Tanpa berpikir panjang, Puntadewa bergegas... more » - 24-12-14
Rumah Kebangsaan. Da
KRT Jayadipura adalah salah satu tokoh gerakan kebangsaan. Karena itu, tidak heran apabila dalem Jayadipuran sering dipakai untuk pertemuan atau... more » - 24-12-14
Cuplikan dari Festiv
Kirab atau pawai ini merupakan awal atau pembukaan Festival Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan oleh Pura Paku Alaman pada tanggal 17-20 Desember... more » - 23-12-14
Gladhen Tembang Maca
Pada Gladhen 22 ini tembang yang dipakai untuk belajar adalah tembang Asmarandana yang dilagukan dengan notasi Slobok. Sedangkan teks tembang,... more » - 23-12-14
Pembacaan Puisi untu
Jalan menuju Desa Kedunggubah sedikit terjal, dan terasa agak terpencil, jauh dari pusat kota. Jalann menuju desa bukan hanya berlubang, tetapi juga... more » - 23-12-14
Pameran Tunggal Visu
Bulan Desember 2014 ini Ong ditantang untuk berpameran tunggal oleh Bentara Budaya Yogyakarta, yang sempat membuat dirinya ragu-ragu, antara meng-iya... more » - 22-12-14
Ini Buku Akutansi Za
Perpustakaan Tembi, yang terbuka untuk umum, menyimpan buku kuno ini yang berisi tentang pengantar ilmu dagang. Istilah sekarang akuntansi. Buku... more » - 22-12-14
“Kecubung Pengasihan
Perkumpulan Seni Nusantara Baca (PSBN) menggarap cerpen karya Danarto itu menjadi sebuah pertujukan, yang memadukan antara musik, alunan dan... more » - 22-12-14
Tangis Gandrik dalam
Lakon Tangis yang merupakan naskah karya almarhum Heru Kesawa Murti yang berjudul Tangis, memang menyuguhkan kritik sosial tentang pusaran tipu-tipu... more »