Asean Youth Center, Ruang Kreativitas di Mal
19 Jan 2015 Sebuah ruang yang diharapkan bisa menginspirasi dan mengembangkan kreativitas generasi muda sedang dibangun, rencananya akan ada 100 Asean Youth Center di Indonesia. Setelah di Desa Panawuan, Garut, Jawa Barat, di Jakarta tempat ini dibangun di dalam mal Blok M Plaza Jakarta Selatan.
Asean Youth Center di Blok M Plaza,
foto: dok Asean Youth Center
Setelah Asean Youth Center yang pertama berhasil dibangun di Desa Panawuan, Garut Jawa Barat, lembaga serupa dibangun di sudut lantai 6 Plaza Blok M, Jakarta Selatan. Serupa dengan yang ada di Garut, selain menjadi pusat tempat mengadakan kajian, diskusi ada juga perpustakaan yang buku-bukunya difasilitasi oleh sekretariat ASEAN.
Ruang kecil yang terlihat nyaman itu dilengkapi tempat duduk santai, dan panggung sederhana yang bisa dijadikan tempat berbagai macam kegiatan. Programnya banyak, ada musik, talkshow, meet the leader, meet the CEO dan lainnya. Komunitas-komunitas lain yang ingin menggunakan tempat ini pun dibolehkan.
Menpora Imam Nahrowi menghadiri pembukaan Asean Youth Center
Ditemui di Plaza Blok M pada Kamis 15 Januari 2015, founder Asean Youth Center, Fajar Kurniawan mengatakan, dengan dibentuk Asean Youth Center kedua di Jakarta, ia ingin melihat perbedaan respon anak muda di desa dan Jakarta. “Di desa kemarin responnya sangat meriah dan ramai, kurang lebih 5.000 orang hadir saat launching 1 Juni 2014. Kemarin saya diberi tahu tempat ini dipakai untuk kursus bahasa inggris, pemutaran film atau cuma sekedar diskusi dan internetan,” katanya.
Fajar juga menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena program ini sangat pas dengan visi misi Kemenpora. Menpora Imam Nahrawi yang hadir saat launching, mengatakan para pengelola mal di seluruh Tanah Air sudah sepatutnya memberikan ruang atau tempat khusus bagi kalangan muda untuk berinteraksi sosial dan berkreasi.
"Undang-undang mengharuskan setiap ruang publik menyediakan sarana sosial anak muda. Karena itu, saya instruksikan semua pengembang memberikan space bagi pengembangan kreativitas pemuda. Termasuk semua pengola mal untuk memberi ruang yang sama seperti di Blok M Plaza ini," kata Menpora usai meresmikan 'tempat nongkrong' anak muda ASEAN Youth Center di sudut lantai 6 Blok M Plaza itu.
Founder Asean Youth Center, Fajar Kurniawan
Imam Nahrowi menambahkan, diupayakan tidak semua space mal dijadikan tempat komersial. Ada juga ruang sosial bagi generasi muda yang menyedian berbagai informasi, kegiatan dan program menarik. “Bisa juga ada panggung musik, komedi dan berbagai kreativitas lainnya,” sambungnya.
Tak sulit membangun tempat ini. Kesulitan yang dirasakan Fajar sejauh ini adalah mencari anak muda yang komit untuk mengelola Asean Youth Center ini. “Selain itu tidak mudah melakukan pedekatan dan membuat pihak mal percaya akan program ini, juga menggandeng pemerintah lokal. Membangun sangat mudah, tetapi bagaimana tempat ini menjadi bermanfaat, dijaga, dirawat dan terus berkembang itu yang menjadi PR besar,” paparnya.
Keramaian pembukaan Asean Youth Center Garut,
foto: dok Asean Youth Center
Sejak awal Fajar ingin melakukan pemberdayaan positif terhadap anak muda. Target terbesarnya adalah menjadikan Asean Youth Community tidak hanya menjadi jargon saja tetapi melakukan sesuatu yang konkrit. “cita-cita saya ingin membangun 100 Asean Youth Center di Indonesia, selanjutnya saya akan bangun di Papua dan Sumba. Tempatnya sudah ada tinggal mencari sumber daya manusianya saja,” tutup Fajar.
Natalia S.
Foto: Dok Asean Youth Center
Baca Juga
- 20-01-16
Potret Keindahan Indonesia dalam Buku ‘#iniNegriku A Visual Journey’
Mencintai Tanah Air yang diperlukan bukan slogan dan celotehan tapi bagaimana mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat, begitu kira-kira hal... more » - 16-01-16
Indro Warkop Jadi Komandan Pasukan Kavaleri
Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya... more » - 15-01-16
Rupa Puisi Perupa Dalam Sastra Bulan Purnama
Sastra Bulan Purnama edisi ke-52, bulan Januari 2016, akan menampilkan para perupa, yang menulis puisi. Mereka masih tetap sebagai perupa, tetapi... more » - 14-01-16
Melalui Lukisan Jupri Menggugat Human Trafficking
Penutupan pameran lukisan dari pelukis Jupri Abdullah dengan tema “Human Trafficking” yang dilangsungkan di Tembi Rumah Budaya mulai 14 Desember... more » - 11-01-16
Kirab Ageng KGPAA Paku Alam X Setelah Penobatan
Pada Kamis Legi, 7 Januari 2016, waktu sore hari, Kadipaten Pura Paku Alaman Yogyakarta menggelar Kirab Ageng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya... more » - 11-01-16
Pameran Lukisan Permanen di Warung Butet
Para tokoh tingkat nasional, yang kini sudah tiada, yang dulu pernah berproses di Yogyakarta, bisa ditemukan di dinding Waroeng Bu Ageng, Jalan... more » - 05-01-16
Kegetiran di Balik Foto Diego Zapatero
Adalah Diego Zapatero, orang dari Spanyol yang hobinya memotret. Dalam dua tahun terakhir ini ia berada di Indonesia, dan menetap di Yogyakarta. Di... more » - 04-01-16
Penghargaan Anugerah Budaya 2015 Kepada Pelaku Budaya DIY
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Kebudayaan DIY memberikan penghargaan Anugerah Budaya 2015 kepada 14 pelaku budaya DIY yang... more » - 18-12-15
Museum Pleret Bantul Ajak Masyarakat Lestarikan Situs
Kegiatan yang digelar pada Minggu 13 Desember 2015 itu memang diprioritaskan untuk melibatkan langsung masyarakat dengan harapan agar masyarakat... more » - 15-12-15
Kamus “Baoesastra Djawa” Sudah Bisa Disimak di Android
Pembuatan aplikasi bahasa Jawa tersebut dimaksudkan untuk menyasar kaum muda supaya lebih mudah belajar bahasa Jawa. Maklum, kebanyakan anak muda... more »
Artikel Terbaru
- 20-01-16
Potret Keindahan Ind
Mencintai Tanah Air yang diperlukan bukan slogan dan celotehan tapi bagaimana mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat, begitu kira-kira hal... more » - 19-01-16
Konser Perkusi, Aksi
Suguhan aksi Kelompok Studi Perkusi (Kesper) berhasil menyita perhatian para penonton. Dengan menampilkan suguhan yang atraktif membuat ... more » - 19-01-16
Sistem Religi Bonoke
Judul : Sistem Religi Komunitas Adat Bonokeling, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas Penulis : Bambang... more » - 19-01-16
Rekaman Gambar Pembu
Buah kelapa boleh dikatakan identik dengan identitas Indonesia atau juga negara dan pulau-pulau di Asia-Pasifik. Buah ini menjadi sesuatu yang... more » - 18-01-16
Bahasa Bagongan, Han
Judul : Bahasa Bagongan Penulis : Soepomo Poedjosoedarmo, Laginem Penerbit : Balai Bahasa, 2014... more » - 18-01-16
Wisuda Kursus MC Bah
Satu per satu nama-nama para wisudawan kursus master of ceremony (MC) Bahasa Jawa angkatan ke-33 Tembi Rumah Budaya dibacakan untuk kemudian naik... more » - 18-01-16
Endhek Wiwitane Dhuw
Peribahasa Jawa di atas secara harafiah berarti rendah permulaannya tinggi (pada) akhirnya. Hal ini bisa dicontohkan misalnya dengan pertumbuhan... more » - 16-01-16
No Regrets, Menerjem
Pertunjukan drama musikal berjudul “No Regrets” yang berlangsung pada Kamis 7 Januari 2016 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta menuai decak kagum... more » - 16-01-16
Rabu Pon Hari Baik,
Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat... more » - 16-01-16
Indro Warkop Jadi Ko
Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya... more »