Kamus Penemu

Author:editorTembi / Date:10-07-2014 /

Judul : Kamus Penemu 
Penulis : A. Haryono 
Penerbit : Gramedia, 1986, Jakarta 
Bahasa : Indonesia 
Jumlah halaman : v + 365

Dengan membaca buku ini kita dapat memetik berbagai pelajaran bahwa untuk meraih sesuatu perlu kerja keras dan ketekunan. Satu atau dua kali atau bahkan berulang kali kegagalan, (misal dalam membuat eksperimen) serta kemiskinan, bukanlah penghambat.

Kamus Penemu

Buku ini memuat nama 170 ilmuwan yang jasa-jasanya sangat kita rasakan sampai saat ini. Karena jasa mereka kita dapat menikmati banyak hal yang menyenangkan dan berguna. Misalnya radio, televisi, mobil, motor, telepon, mesin jahit, obat bius untuk operasi, vaksin dan lain-lain. Dalam buku ini secara singkat selain nama, diterangkan juga tentang masa kecil mereka, sifat-sifat yang dimiliki, dan berbagai prestasinya.

Siapa sangka Wright bersaudara (Wilbur Right dan Orville Right), orang yang pertama kali membuat pesawat terbang hanya berpendidikan SMA. Sir Isaac Newton yang pada waktu sekolah sering diejek bodoh, ternyata ahli di bidang matematika, fisika, astronomi, filsafat dan akhirnya menjadi guru besar.

Tetapi ada pula yang memang sejak kecilnya sudah kelihatan jenius seperti Robert Boyle. Ia adalah seorang ahli fisika, pengarang, bapak ilmu kimia, penemu konsep atom, hukum boyle dan pompa hampa udara.

Dengan membaca buku ini kita dapat memetik berbagai pelajaran bahwa untuk meraih sesuatu perlu kerja keras dan ketekunan. Satu atau dua kali atau bahkan berulang kali kegagalan, (misal dalam membuat eksperimen) serta kemiskinan, bukanlah penghambat. Justru menjadi pemicu untuk semakin bekerja keras. Seolah-olah para ilmuwan tersebut berpesan , “hiduplah (buatlah sesuatu) untuk kebaikan generasi mendatang”.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani

Bale Dokumentasi Resensi Buku

Latest News

  • 15-07-14

    Jembatan Neco, Salah

    Pembuatan jembatan konstruksi baja yang dipindahkan dari Manding itu sendiri tidak atau belum diketahui dengan pasti. Kemungkinan pada zaman kolonial... more »
  • 15-07-14

    Damas Sangaji Bertan

    Dengan karya, saya ingin menanyakan akan ‘kepekaan’ rasa kepada setiap orang yang melihat karya saya. Apakah kadar ‘kepekaan’ dari setiap orang yang... more »
  • 15-07-14

    Lading, Si Peracik B

    PJ Zoelmulder mendasarkan pada cuplikan teks yang bersumber pada naskah Abhimanyuwiwaha (AbhW) 30.13 yang berbunyi “…hana kadhuwak caluk badhama len... more »
  • 15-07-14

    Slamet Riyadi Sabraw

    Slamet Riyadi Sabrawi memang sudah lama bergelut dengan puisi. Pada masa mudanya, ketika dia masih sebagai mahasiswa Kedokteran Hewan di UGM, Slamet... more »
  • 14-07-14

    Meracik Acara Museum

    Banyak mahasiswa hadir dalam seminar “Museumisme” ini karena dimeriahkan komedian yang sekarang baru digandrungi anak muda yaitu Ge Pamungkas, dan... more »
  • 14-07-14

    Runtuhnya Hindia Bel

    Judul : Runtuhnya Hindia Belanda  Penulis : Onghokham  Penerbit : Gramedia, 1989, Jakarta  Bahasa : Indonesia  Jumlah... more »
  • 14-07-14

    Pidato Kebudayaan Pa

    Meski secara formal ia pensiun dari majalah Suara Muhamadiyah, tetapi Mustofa masih aktif sebagai redaksi di majalah kebudayaan ‘Sabana’. Mustofa pun... more »
  • 14-07-14

    Kunjungan Mahasiswa

    Kunjungan mereka selain hendak mengetahui koleksi museum Tembi juga (terutama) ingin belajar, observasi tentang arsitektur rumah-rumah atau kompleks... more »
  • 12-07-14

    Gapura Cendanasari B

    Gapura Cendanasari sejak dipindahkan dari tempat semula memang sudah dalam kondisi tidak utuh lagi. Bagian kemuncaknya telah hilang. Sementara bagian... more »
  • 12-07-14

    Kiai Pramugari, Kuda

    Kuda inilah yang menjadi kekuatan Abimanyu dalam mencerai-beraikan pasukan Hastina. Adipati Karna, salah satu senopati perang Hastina, lantas ia... more »