Malam Ini Landung Simatupang Membaca Diponegoro di Tembi

Author:editorTembi / Date:19-09-2014 / Berbeda dengan pembacaan-pembacaan Diponegoro oleh Landung sebelumnya, kali ini episode yang diangkat adalah sejak lahir hingga kematian pangeran legendaris ini. Landung mengaku, pertunjukan ini sebagai wujud penghormatannya yang tinggi terhadap ketokohan Pangeran Diponegoro.

Landung Simatupang, Tembi Rumah Budaya, Diponegoro, dramatic reading, pentas baca Tembi
Landung Simatupang sebagai Pangeran Diponegoro 
saat pentas dramatic reading sebelumnya, 
foto: dok pribadi

Seniman teater kawakan Landung Simatupang akan membacakan kisah Pangeran Diponegoro secara dramatik. Pementasan berjudul ‘Aku Diponegoro’ ini diselenggarakan pada hari Jumat, 19 September 2014, pukul 19.30 di amphitheatre  Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul.

Berbeda dengan pembacaan-pembacaan Diponegoro oleh Landung sebelumnya, kali ini episode yang diangkat adalah sejak lahir hingga kematian pangeran legendaris ini. Landung mengaku, pertunjukan ini sebagai wujud penghormatannya yang tinggi terhadap ketokohan Pangeran Diponegoro.

Menurut produser eksekutif Ina Prihaksiwi, kisah Diponegoro ini diolah dari buku Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro karya sejarawan Peter Carey dan otobiografi Babad Diponegoro. Carey menggeluti sejarah Diponegoro selama lebih dari 30 tahun. Sedangkan Babad Diponegoro ditulis Diponegoro saat dalam pengasingan di Manado pada tahun 1831-1832, yang ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari “ingatan kolektif dunia” (international Memory of the World).

Landung mengisahkannya melalui pembacaan dramatik (dramatic reading), seni pertunjukan yang menuntut kepiawaian membaca yang mengundang imajinasi penonton untuk merasakan kisah yang dibacakan. Seniman yang juga sastrawan dan aktor layar lebar ini memang dikenal sangat handal melakukan pembacaan monolog.

Dengan fasih ia bisa membawakan suasana kisah dan karakter para tokoh yang dibacakannya. Dengan format ini, dipilihnya tokoh Diponegoro sangat tepat jika mengingat alur kehidupan Diponegoro yang sangat dinamis. Bangsawan keraton yang tekun menjalani keprihatinan “laku spiritual”, yang mengobarkan perang Jawa selama lima tahun sehingga menguras kekayaan pemerintah kolonial Belanda, yang menulis otobiografi melalui tembang-tembang Jawa yang menawan. Ketokohan Diponegoro akan lebih meresap di hati melalui penyampaian yang menggugah dan menarik.

Pementasan ini merupakan kerja sama  Tembi Rumah Budaya dan Perkumpulan Seni Nusantara Baca, serta didukung oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti biasa, penonton tidak dipungut bayaran alias gratis.

Barata

Acara

Latest News

  • 20-09-14

    Denmas Bekel 20 Sept

    more »
  • 20-09-14

    Pesona Bahasa Nusant

    Judul : Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad ke -21  Penyusun : Parakitri T. Simbolon  Penerbit : PMB-LIPI, KPG & The Ford... more »
  • 20-09-14

    Orang Jumat Pon Hati

    Gaya bicara orang Jumat Pon menyenangkan. Hatinya baik, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin,... more »
  • 19-09-14

    Kirab Ki Ageng Tungg

    Dapat dipastikan bahwa upacara tersebut dilaksanakan pada setiap habis masa panen rendhengan atau panen raya di akhir musim penghujan yang biasanya... more »
  • 19-09-14

    Malam Ini Landung Si

    Berbeda dengan pembacaan-pembacaan Diponegoro oleh Landung sebelumnya, kali ini episode yang diangkat adalah sejak lahir hingga kematian pangeran... more »
  • 19-09-14

    Sajian Lagu-lagu The

    Musik The Beatles dihadirkan berbeda oleh Anime String Orchestra dengan konduktor Haryo “Yose” Soejoto. Musik-musik The Beatles, yang digubah oleh... more »
  • 18-09-14

    Mengungkap Keprihati

    Ada cukup banyak keprihatinan berkaitan dengan kehidupan sastra Jawa yang sepertinya hidup segan mati tak mau. Kondisi demikian sesungguhnya juga... more »
  • 18-09-14

    Didiet Maulana Tetap

    Didiet tetap bekerja keras memertahankan konsistensinya dalam melestarikan kain tradisional. Ia punya harapan generasi muda semakin mengenal kekayaan... more »
  • 18-09-14

    Museum Tembi Menampi

    Pada penampilan Karnaval Museum yang digelar Kamis sore 4 September 2014, Museum Tembi fokus menampilkan koleksi yang berkaitan dengan dolanan kuda... more »
  • 17-09-14

    Parade Jus Sehat nan

    Selain menu makanan, untuk bulan September 2014 ini Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi juga merilis menu minuman sehat segar. Ada pun jenis-jenis... more »