Rica-rica Banyak nan Sensasional, dan Es Dhandhang nan Merangsang
08 Nov 2014 Kenikmatan Rica-rica Banyak menjadi lebih sempurna jika dilengkapi minuman yang juga dilansir WD Pulo Segaran pada bulan November ini, yakni Es Dhandhang Gula. Namanya memang “njawani” dan berbau tembang macapat, sesuai dengan komitmen WD Pulo Segaran yang berpijak pada menu-menu tradisional yang berbasis pada Serat Senthini.
Seporsi Rica-rica Banyak yang nikmat
Bulan November 2014 ini Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budayamerilis menu baru, Rica-rica Banyak (rica-rica angsa). Daging angsa yang dikenal bertekstur agak kasar dan keras di tangan WD Pulo Segaran menjadi empuk karena dipresto selama kurang lebih 45 menit. Baru setelah itu daging tersebut dimasak dengan bumbu-bumbu rempah antara lain kemiri, sereh, kunyit, bawang putih, cabe rawit hijau, cabai teropong, dan lain-lain, yang tentunya jadi rahasia dapur WD Pulo Segaran.
Bumbu yang lengkap, penyajian atau presentasi yang cantik, bahan yang diolah sesuai dengan karakternya, menjadikan suguhan Rica-rica Banyak itu segera saja menggugah selera begitu disajikan di depan mata. Aroma rempah dan tatanan presentasinya tampak bukan semata-mata menyajikan masakan matang. Sentuhan seni kuliner sungguh diperhatikan oleh WD Pulo Segaran. Demikian pun standar kebersihan dan higienitasnya.
Begitu Rica-rica Banyak berada di dalam mulut, sensasi kenikmatannya demikian membius. Sulit untuk mengambarkannya secara deskriptif. Rica-rica Banyak di WD Pulo Segaran terasa beda sentuhannya dibanding jenis rica-rica pada umumnya.
Es Dhandhang Gula yang harum, manis,
segar, dan sejuk
Untuk seporsi Rica-rica Banyak cukup seharga Rp 29.700. Harga yang pantas untuk sebuah sensasi kenikmatan dan pelayanan yang sungguh ramah dan sangat menghargai tamu.
Kenikmatan hidangan Rica-rica Banyak menjadi lebih sempurna jika dilengkapi minuman yang juga dilansir WD Pulo Segaran pada bulan November ini, yakni Es Dhandhang Gula. Ya, namanya memang “njawani” dan berbau tembang macapat, sesuai dengan komitmen WD Pulo Segaran yang berpijak pada menu-menu tradisional yang berbasis pada Serat Senthini.
Es Dhandhang Gula adalah es yang diolah dari jenang hunkwe, jenang sagu mutiara, buah nangka, es batu, juruh (sirup gula jawa), dan lain-lain. Rasa manis khas gula jawa yang lembut dan tidak “nyegrak” di anak tekak menjadikan Es Dhandhang Gula seperti alunan tembang dhandhang gula yang terdengar tidak keras namun jelas dan membuai. Demikian pula sentuhan buah nangkanya yang harum menjadikan es ini lebih merangsang untuk dinikmati.
Rica-rica Banyak berpadu dengan Es Dhandhang Gula
Jenang hunkwe dan jenang mutiaranya pun tidak kalah menarik untuk disantap bersama kuah air gula yang dipadu dengan susu dan santan dalam takaran yang hamornis, padu, dan pas. Dingin yang menyejukkan dari es batu yang baru saja dikeluarkan dari freezer membuat Es Dhandhang Gula menjadi menu minuman yang wajib dicoba. Untuk kenikmatan sensasional Es Dhandang Gula Anda cukup membayarnya dengan harga Rp 8.100 saja.
Makan yuk ..!
Naskah dan foto: A. Sartono
PULO SEGARANBaca Juga
- 13-01-16
Sensasi Merapi dalam Rupa Nasi Kuning nan Gurih
Kenangan dan penghargaan atas keberadaan gunung bisa saja dilakukan melalui kuliner. Mengapa tidak ? hal itulah yang dilakukan Warung Dhahar (WD)... more » - 10-12-15
Ayam Bakar Kanil Sajian Spesial di Bulan Desember
Di bulan Desember nan sejuk oleh rinai hujan, menyantap Ayam Bakar Kanil hasil olahan Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi sungguh pas. Di samping... more » - 14-11-15
Nasi Rawon Komplit Tembi, Es Jenar, dan Es Kunir Raras
Dagingnya yang sangat empuk dengan bumbu rawon yang demikian meresap membuat lidah terlena karena nikmat. Kecambah segar menjadi penjeda yang kompak... more » - 13-10-15
Bebek Panggang dengan Sambal Mangga, Wuiiihhhh!
Daging Bebek Obong Sambel Pelem ini diambil dari bebek muda yang diolah dengan cara diungkep dengan bumbu-bumbu rempah, antara lain bawang merah,... more » - 10-09-15
Sensasi Pitik Bumbu Laos dan Es Seger Waras
Tekstur daging ayam kampung yang cenderung liat namun minim lemak dan telah diresapi bumbu rempah hasil olahan chef berpengalaman di WD Pulo Segaran... more » - 12-06-15
Santap Ta’jil Lezat dalam Lingkungan nan Asri
Selama bulan Ramadan, Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan sajian baru di antaranya Paket Ta’jil Lele Ngambang. Paket ini sudah... more » - 13-05-15
Sensasi Steak Nyamleng dan Es Gayeng Warung
Tampilannya yang “kebul-kebul” dengan kuah kental plus irisan kentang goreng, kacang buncis, kembang kol, bawang bombay, dan irisan wortel... more » - 10-04-15
Tiga Jenis Minuman Es Nan Nikmat Segar Ceria di Bulan April
Es Chantang adalah es yang dibuat dengan komposisi gula jawa cair, tape ketan, dan sagu mutiara. Letak kenikmatan Es Chantang pada kepiawaian chef WD... more » - 05-04-15
Aneka Ketan Golong Lezat Nan Murah
Promo food Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya untuk bulan April 2015 ini berupa Ketan Golong dengan berbagai toping dan aneka es. Ketan-... more » - 09-03-15
Nuansa Ungu nan Mengundang Selera
Sego Telo Semeru yang diolah dari beras organik pilihan serta ubi ungu menghadirkan tampilan yang segera saja memikat mata dan hasrat nafsu makan.... more »
Artikel Terbaru
- 16-01-16
No Regrets, Menerjem
Pertunjukan drama musikal berjudul “No Regrets” yang berlangsung pada Kamis 7 Januari 2016 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta menuai decak kagum... more » - 16-01-16
Rabu Pon Hari Baik,
Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat... more » - 16-01-16
Indro Warkop Jadi Ko
Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya... more » - 15-01-16
Rupa Puisi Perupa Da
Sastra Bulan Purnama edisi ke-52, bulan Januari 2016, akan menampilkan para perupa, yang menulis puisi. Mereka masih tetap sebagai perupa, tetapi... more » - 15-01-16
KGPAA Paku Alam X Ra
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, yang dinobatkan sebagai raja di Kadipaten Paku Alaman Yogyakarta pada Kamis, 7 Januari 2016... more » - 14-01-16
Melalui Lukisan Jupr
Penutupan pameran lukisan dari pelukis Jupri Abdullah dengan tema “Human Trafficking” yang dilangsungkan di Tembi Rumah Budaya mulai 14 Desember... more » - 14-01-16
Buku Nyai Dasima yan
Judul : “Njaie Dasima”. Sair Tjerita Penulis : O.S. Tjiang Penerbit : Tjap Goan He, 1897, Batawi... more » - 13-01-16
Sensasi Merapi dalam
Kenangan dan penghargaan atas keberadaan gunung bisa saja dilakukan melalui kuliner. Mengapa tidak ? hal itulah yang dilakukan Warung Dhahar (WD)... more » - 13-01-16
Buku Propaganda Jepa
Buku berbahasa dan beraksara Jawa ini dikarang oleh orang Jepang T Murakami tahun 1945 (dalam naskah asli tertulis tahun Jepang 2605) yang... more » - 12-01-16
Gapura Bajang Ratu 8
Foto tersebut adalah Gapura Bajang Ratu, salah satu sisa peninggalan Keraton Majapahit. Foto ini dibuat pada kisaran tahun 1930-an. Tampaknya... more »