Nungki Kusumastuti Dukung Goyang Caesar

Author:editortembi / Date:19-04-2014 / Dunia tari adalah nafasnya. Sampai usianya yang ke-56 Nungki Kusumastuti masih aktif menari. Wanita yang dikenal luas sebagai penari Istana Negara ini masih aktif menggalakkan gerakan ‘ayo menari’ kepada masyarakat. Salah satunya adalah dukungannya terhadap goyang caesar.

Nungki Kusumastuti Dukung Goyang Caesar, 8 April 2014
Nungki Kusumastuti, foto: Natalia.S

Goyang caesar yang dari salah satu tayangan di Trans TV memang menjadi fenomena. Ada orang yang suka ada juga yang menentang karena goyang tersebut dianggap merusak moral dan seni budaya bangsa. Namun Nungki Kusumastuti memberikan tanggapan positif terhadap goyang fenomenal tersebut.

Bagi penari yang sudah pernah tampil di depan sejumlah tokoh dunia seperti Bill Clinton, Lady Di dan lainnya ini, goyang caesar baik karena mengajak orang untuk menari dan berhasil, apalagi belakangan goyang ini dibawakan oleh anak-anak kecil.

“Yang utama memang harus senang melakukannya dulu, setelah itu biasanya mereka akan mencari tarian atau gerakan yang lebih sulit, jadi rajin buka Youtube mencari tarian lain. Walalupun akhirnya tidak ingin jadi penari, setidaknya mereka memiliki pengetahuan akan tari-tarian lain,” ungkap wanita kelahiran Banda Aceh, 29 Desember 1958 ini.

Kegelisahannya akan tari tradisi yang sudah mulai mendorong dia untuk membuat program-program tari yang bisa dibawakan dan dinikmati kalangan luas. Salah satunya adalah Indonesian Dance Festival, kegiatan yang didukung oleh 2.000 orang yang terdiri dari penari, pemusik, komunitas tari dan lainnya.

“Kegiatan ini hasil dari berbagai pihak yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap budaya Indonesia, khususnya tarian. Semoga kegiatan ini bisa menjadi acara tahunan di ruang publik, karena waktu kemarin di Bundaran HI acara ini sangat diapresiasi masyarakat,” paparnya.

Nungki Kusumastuti Dukung Goyang Caesar, 8 April 2014
Sentuhan Nungki dalam rupa Indonesian 
Dance Festival di Bundaran HI, foto: Indonesiakaya.com

Namun harapan besar wanita yang pernah dianugerahi Citra Adhikarsa Budaya untuk kategori wanita berprestasi di Bidang Seni khususnya tari ini, sebaiknya dunia tari dikenalkan kepada anak-anak sejak kecil.

“kesadaran ketubuhan ada pada tari. Aku kalau gak latihan dalam waktu lama tubuhku akan sakit-sakit. Itu yang aku maksud dengan kesadaran ketubuhan, bahwa ada unsur estetika itu kemudian,” kata Nungki Kusumastuti.

Nungki tak ingin tari tradisional yang kaya perlahan punah. Ia yakin anak Indonesia memiliki bakat yang luar biasa. “Tari tradisional Indonesia harus tetap berjalan dan bertumbuh dengan inovasi-inovasi baru. Tak melulu harus menjadi penari, namun mengapresiasi juga dukungan moril kepada penari di Indonesia juga penting,” ujarnya.

Temen nan yuk ..!

Naskah & foto 
Natalia S
 

Teman

Latest News

  • 23-04-14

    Pertunjukan Sastra d

    Penampilan Dwi Ningsih dan kelompoknya, memang suatu bentuk pertunjukan sastra, yang berangkat dari puisi. Rupanya, Pritt, Dwi dan yang lain, hendak... more »
  • 23-04-14

    Dewa Amral Jelmaan Y

    Triwikrama yang kemudian mengantar seseorang menjadi brahala raksasa sebesar gunung anakan, hanya dapat dilakukan oleh tokoh titisan Batara Wisnu... more »
  • 23-04-14

    Stasiun Bantul Telah

    Jalur kereta api ini akhirnya mengalami kelesuan operasional karena krisis ekonomi dekade 1930-an (zaman Mallaise), penjajahan Jepang (1942-1945),... more »
  • 22-04-14

    Kèncèng, Alat Dapur

    Kèncèng cocok sebagai peralatan menanak nasi dalam partai besar, seperti dalam hajatan, seperti pernikahan, merti dusun, sunatan, kenduri, dan... more »
  • 22-04-14

    Ada Teka-teki Silang

    TTS di tembok di Druwo ini mungkin merupakan semacam protes atau kritik terhadap aneka kejadian misterius yang selama ini tidak pernah dapat... more »
  • 22-04-14

    Puspa Ragam Corak Pa

    Judul : Puspa Ragam Corak Parang dalam Wastra Batik  Penulis : Neneng Iskandar, dkk  Penerbit : Museum Tekstil + Himpunan... more »
  • 21-04-14

    Persiapan untuk Meng

    Pada tahun ini, foMbi kembali menyiapkan Festival Musik Tembi yang akan berlangsung pada tanggal 22-24 Mei 2014. Festival tahun ini akan dikemas... more »
  • 21-04-14

    Liek Suyanto Kecandu

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-31 yang diselenggarakan Rabu, 16 April 2014 dengan tajuk ‘Membaca Puisi Membaca Hati’ di Amphytheater Tembi Rumah... more »
  • 21-04-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Memang jika dibandingkan dengan zaman dulu, tataran tutur bahasa Jawa di zaman sekarang lebih ringkas. Jika di zaman dulu tataran tutur bahasa Jawa... more »
  • 21-04-14

    Empal Legendaris Bu

    Khusus untuk memasak bacem daging sapi diperlukan waktu sekitar setengah malam, agar bumbu dapat meresap ke dalam daging, sekaligus daging menjadi... more »