In Memoriam Catur Stanis Teater dan Sastra Adalah Hidupnya

Author:editorTembi / Date:17-04-2015 / Catur Nugroho, yang lebih dikenal sebagai Catur Stanis sebagai nama penanya, pernah belajar di jurusan teater Institut Seni Yogyakarta, meski tidak sampai selesai. Tetapi kecintaannya pada teater tidak pernah habis, bahkan hidupnya tak bisa dilepaskan dari teater.

Pada 8 Maret 2012 Catur Nugroho tampil membaca tiga puisi karyanya pada acara Sastra Bulan Purnama. Salah satu puisi yang dibacakan berjudul ‘Amsal Mati Muda’. Catur, yang lahir tahun 1969, memang tak bisa dijauhkan dari teater dan sastra. Bahkan, bisa dikatakan hidupnya didedikasikan untuk keduanya. Ia yang masih lajang, pada usia 46 tahun, Kamis malam 9 April 2015 meninggal dunia dan dimakamkan, Jumat siang 10 April 2015.

Catur, yang beberapa kali datang pada acara Sastra Bulan Purnama, bukan ‘orang asing’ bagi kalangan pecinta sastra dan teater di Yogya. Meskipun terasa agak aneh dalam penampilannya, tetapi setiap kali berbicara pada orang yang lebih tua, dia menggunakan bahasa Jawa ‘krama’, sehingga terlihat sekali Catur menghormati lawan bicaranya.

Memang sudah agak lama dia tidak datang di acara Sastra Bulan Purnama, meski seringkali menanyakan jadwal acara SBP, karena dia merasa kangen untuk kembali membaca puisi di acara tersebut.

Ketika membaca puisi, Catur terasa sekali menghayati puisi yang dibaca. Dia betul-betul berusaha puisi yang dia baca menjadi ‘hidup’ dan sebagai pertunjukan menarik. Dia tidak mau melepaskan sifat teaterikal dari puisinya, sehingga puisi yang dibacakan bukan hanya enak didengar, tetapi menarik untuk ditonton.

Catur Nugroho, yang lebih dikenal sebagai Catur Stanis sebagai nama penanya, pernah belajar di jurusan teater Institut Seni Yogyakarta, meski tidak sampai selesai. Tetapi kecintaannya pada teater tidak pernah habis, bahkan hidupnya tak bisa dilepaskan dari teater.

Hari-harinya biasa ‘kelayapan’ di ruang-ruang budaya, dan di acara-acara kesenian yang ada di Yogya. Bersama-sama dengan teman-teman sebaya bergumul kesenian. Bagi dia kesenian adalah hidupnya.

Berita duka mengenai kematian dirinya segera menyebar, ketika dia meninggal di rumah sakit serangan jantung, dan seniman muda seusia dia menyampaikan kabar duka itu melalui jejaring sosial. Selamat jalan Catur, surga telah menyatu dalam hidupmu. Berikut ini satu puisi karyanya, yang dibacakan di Sastra Bulan Purnama 3 tahun lalu.

Amsal Mati Muda

Terceritakan padaku 
kisah penyair mati tragis 
lantaran dicabik sipilis nan tak kunjung habis 
menghajar raganya hingga tipis 
borok menganga menguar nanah di sekujur tubuhnya 
adalah penanda yang disematkan jaman bagi pilihan untuk gaya hidupnya 
di atas rel kereta waktu ia melaju 
decit roda berpacu diantar besi membeku 
derit jerit keluh peluh perempuan banal 
menanti penumpang di ujung gang tempat mangkal 
tak ada lagi yang bisa melarang memang 
“Dilarang Melarang,” kataku 
karena sesiapapun boleh ikut serta 
: Yang bukan penyair silahkan ambil bagian.

Yogyakarta, 2011

Ons Untoro

Berita budaya

Latest News

  • 20-04-15

    Kereta Kanjeng Kyai

    Kereta ini dinamakan Kanjeng Kyai Garudhayeksa karena memiliki hiasan atau ornamen di beberapa bagiannya (terutama sudut atap) yang menyerupai garuda... more »
  • 20-04-15

    Denmas Bekel 20 Apri

    more »
  • 20-04-15

    Judika Spesialis La

    Judika tampil dalam konser bertajuk ‘Love Of My Life’ di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Konser yang membawakan lagu-lagu milik band rock asal... more »
  • 18-04-15

    Anak Yang Lahir Tang

    Di dalam kalender Jawa, selain hari serta pasaran, setiap tanggal mempunyai watak sendiri-sendiri. Tanggal 6 bulan Rejeb adalah ‘dina kebo’ baik... more »
  • 18-04-15

    Sultan Agung dalam W

    Dinamakan wayang babad, karena wayang yang ada merupakan hasil rekaan dari tokoh-tokoh dalam cerita babad Mataram. Cerita yang dipentaskan malam itu... more »
  • 18-04-15

    Ekspedisi Kaladuta M

    Penyerbuan atas Batavia yang dilakukan dalam dua gelombang ini sebenarnya mampu mengguncang Kumpeni saat itu. Ada beberapa panglima perang Mataram... more »
  • 18-04-15

    Gelar Buku Karawitan

    Naskah-naskah kuno ini sebagian besar tersimpan di berbagai museum, termasuk di dalam Keraton Yogyakarta. Hal ini menjadi salah satu perhatian dari... more »
  • 17-04-15

    The Resonanz Music S

    Terinspirasi dari kelompok orkestra Inggris, Royal Philharmonic Orchestra, yang menampilkan karya kelompok band rock Queen, Avip Priatna bersama The... more »
  • 17-04-15

    Diskusi Buku Arca Di

    Satu buku yang diberi judul ‘Arca’ dan ditulis oleh sejumlah orang yang tergabung dalam komunitas Bol Brutu, kependekan dari Gerombolan Pemburu Batu... more »
  • 17-04-15

    In Memoriam Catur St

    Catur Nugroho, yang lebih dikenal sebagai Catur Stanis sebagai nama penanya, pernah belajar di jurusan teater Institut Seni Yogyakarta, meski tidak... more »