Baso Oen yang Gurih dan Kenyal
16 Apr 2016 Kualitas baso tak pernah lepas dari kualitas dagingnya. Begitu pun dengan baso di warung Baso Oen di Jalan Parangtritis Km 7, Sewon, Bantul. Melihat tulisan di depan warung, ‘spesial baso sapi’, warung ini memang mengandalkan baso sapi. Sebagai menu andalan, warung Oen sudah memerhatikan kualitas menu sejak dari kualitas dagingnya.Hal ini tak lepas dari latar pemilik warung Oen, Hendro Untoro (50 tahun). Menurut menantu Hendro, Hendra Setiabudi (28 tahun) yang mengelola warung ini, bisnis utama mertuanya adalah penggilingan daging, khususnya daging sapi, terutama baso. Lokasinya terletak di Gondomanan, sekitar pasar Beringharjo dan toko Progo, Kota Yogyakarta. Karena dekat, Hendro mudah berbelanja daging sapi di pasar besar ini. Biasanya sebelum pukul 03.30 sehingga ia dapat memesan daging yang berkualitas bagus, apalagi ia kenal baik dengan banyak pedagang di pasar ini.
Untuk membuat baso, jelas Hendra, dibutuhkan bagian tertentu dari sapi. Jika salah pilih, baso sulit mengembang. Selain itu, ia mencontohkan, baso urat di warungnya diambil dari bagian mayang, yang tergolong sedikit pada tubuh sapi.
Mertuanya, kata Hendra, juga menyuplai baso sapi ke sejumlah warung baso, termasuk warung baso kondang Bethesda dan Telkom. Lantas sejak Desember 2015, meski masih soft opening, dibukalah warung spesial baso sapi Oen ini. Dengan begitu bisa dibilang penggilingan daging adalah hulunya, dan warung baso adalah hilirnya. Sebuah pilihan bisnis yang jitu. Menurut Hendra, putra Hendro, Cahyo Widyantoro (24 tahun) yang nantinya juga menjalankan warung ini, masih sibuk menyelesaikan skripsinya di Univesitas Islam Indonesia. Dan baru aktif bergabung setelah wisuda pada Agustus tahun ini.
Ada dua menu yang ditawarkan di warung ini, baso campur dan baso kuah. Satu porsi baso campur terdiri dari mi kuning, tahu, baso goreng, satu baso urat, dan dua baso halus. Sedangkan satu porsi baso kuah terdiri dari satu baso urat dan tiga baso halus. Masing-masing dibandrol Rp 10.000. Bisa pula memesan baso goreng secara terpisah seharga Rp 3.000 atau Rp 5.000. Sedangkan minumannya disediakan jus buah dan es buah, serta teh dan jeruk.
Tembi memesan baso kuah dan baso goreng. Rasa daging basonya memang mantap, gurih dan kenyal. Kuahnya mengantarkan rasa kaldu, yang dipadu dengan bawang dan merica. Ketika Tembi menengok panci rebusan kuah terlihat sebongkah tulang sapi. Hendra juga menjamin
basonya tidak memakai pengawet. Karena itu basonya disimpan di kulkas, dan dikeluarkan saat akan dimasak, lantas dicemplungkan ke dalam panci kuah selama tiga menit. Baso gorengnya juga enak kemripik. Menurut Hendra, mertuanya sudah membuatkan bumbu di rumah sehingga di warung tinggal dipakai.
Warung Oen buka setiap hari sejak pukul 10.00 hingga pukul 18.30. Tempatnya nyaman dan luas. Terdapat pula fasilitas toilet dan mushola.
Naskah dan foto:Barata
KULINERBaca Juga
- 20-08-16
Mangut Beyong di Warung Makan Mbah Juri Kulon Progo
Ada cukup banyak kuliner khas, unik, yang sesungguhnya berangkat dari menu-menu tradisional Jawa. Salah satunya adalah mangut ikan salem (sejenis... more » - 03-08-16
Gudeg Koyor Varian dari Gudeg Yogyakarta
Jenis makanan gudeg yang telah menjadi identitas makanan khas Yogyakarta mungkin sudah tidak asing lagi banyak orang. Namun gudeg koyor mungkin masih... more » - 04-06-16
Warung Sederhana Imogiri Sejak 1958 Masih Bertahan dengan Menu Jadul
Kuliner tempo dulu bisa dikatakan selalu ngangeni. Banyak orang yang mulai jenuh dengan kuliner kekinian kemudian mencoba mencari lagi kuliner tempo... more » - 10-05-16
Di Jakarta Namanya Kembang Tahu, di Yogya Namanya Wedang Tahu
Wedang tahu di Yogyakarta dikenal juga dengan nama tahok di Solo. Sedangkan untuk Surabaya menamai jenis makanan ini dengan nama tahua sedangkan... more » - 30-04-16
Bebek Goreng Kang Dono
Bantul punya sejumlah kuliner khas primadona dimana warungnya juga tergolong jawara, seperti sate klathak pak Pong dan mangut lele mbah Marto. Bahkan... more » - 23-04-16
Karangan, Makanan Khas Bantul nan Sangat Langka
Karangan adalah kuliner lokal yang mungkin hanya bisa ditemukan di Pasar Turi, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul dan Pasar Ngangkruksari, Parangtritis... more » - 09-04-16
Menu Kreatif Belut di Kebelet Belut
Rumah makan spesial belut tergolong sangat jarang di Yogyakarta. Biasanya kalau menyebut belut, asosiasi orang terutama ke satu nama, warung pak... more » - 12-03-16
Bubur Koyor Srikandi nan Klop
Koyor atau urat sapi mungkin tidak sepopuler bagian tubuh sapi lainnya. Tapi bagi sebagian orang, koyor justru tampil sebagai primadona. Koyor... more » - 05-03-16
Soto Betawi Bang H Pitung, Soto Khas Jakarta di Kota Yogyakarta
Saat ini tidak lagi sulit untuk dapat menikmati soto betawi, makanan khas Jakarta, di Yogyakarta. Salah satu tempat untuk menikmati makanan itu... more » - 27-02-16
Mie Ayam Grabyas Rarasati
Mie ayam tergolong salah satu menu terpopuler di negeri kita. Ada satu menu mie ayam yang agak unik, namanya mie ayam grabyas. Dulu istilah... more »
Artikel Terbaru
- 31-08-16
Rujukan untuk Mengen
Judul : Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Penulis ... more » - 30-08-16
“Paket Kemerdekaan”
Agustus tiba, Agustus pergi. Layaknya pengulangan yang tak akan berhenti, Agustus di Indonesia adalah perayaan yang memiliki “paketnya” sendiri.... more » - 30-08-16
Wilayah Praja Mangku
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tidak hanya terkenal setelah dibangunnya Kompleks Pemakaman Keluarga Suharto, Presiden RI ke-2... more » - 29-08-16
Monolog dan Gerak Pu
Dua puisi karya Resmiyati, yang dimuat dalam antologi puisi ‘Membelah Bulan’, masing-masing berjudul ‘Katresnan’ dan ‘Sephia 2’ diolah dalam bentuk... more » - 29-08-16
Buku Pelajaran Sejar
Judul : Leerboek der Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie Penulis ... more » - 29-08-16
Kawasan Panggung Kra
Panggung Krapyak adalah salah satu bangunan cagar budaya yang berlokasi di Dusun Krapyak, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul... more » - 27-08-16
Bayi Kelahiran Mangs
Pranatamangsa: memasuki Mangsa Surya III Mangsa Katelu, 25 Agustus sampai dengan 17 September 2016, umur 24 hari. Candrane: Suta Manut ing Bapa,... more » - 27-08-16
Topeng, Tradisi yang
Topeng, merupakan salah satu koleksi di Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. Ada sekitar 15 topeng kuno yang dikumpulkan oleh Bapak Drs P Swantoro,... more » - 27-08-16
Pameran Kriya Besar
Tanggal 22-28 Agustus 2016 secara khusus Jogja Gallery, di Jl Pekapalan 1, Alun-alun Utara Yogyakarta menyelenggarakan pameran besar kriya... more » - 26-08-16
Teater Gandrik Penta
Lakon “Orde Tabung” karya Heru Kesawa Murti akan dipentaskan Teater Gandrik dalam bentuk dramatic reading di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (... more »