Tembi

Yogyakarta-yogyamu»WAJAH WAJAH PASAR TRADISIONAL DI YOGYAKARTA

01 Jan 2008 05:28:00

Yogyamu

WAJAH-WAJAH PASAR TRADISIONAL DI YOGYAKARTA

Pasar, pada zaman Mataram Islam merupakan unsur bangunan yang tidak dapat dipisahkan dalam kesatuannya dengan keseluruhan unsur bangunan yang harus ada di dalam sebuah kerajaan, seperti: keraton, masjid agung, dan alun-alun yang kemudian lebih dikenal dengan konsep catur gatra.

Dilihat dari sifat dan fungsinya, pasar merupakan tempat transaksi jual beli segala kebutuhan manusia. Oleh karenanya keberadaannya jelas menduduki posisi penting dalam kehidupan manusia karena manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidup, minimal kebutuhan pokoknya setiap hari. Kekhususan pasar yang demikian unik (menyediakan hampir semua kebutuhan hidup manusia) kedudukan pasar tidak tergantikan oleh bentuk-bentuk pasar yang lain (mal, toko, supermarket, dan sebagainya).

Pada perkembangannya, pasar tidak hanya berdiri dalam kaitannya dengan catur gatra, tetapi berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakatnya. Pada wilayah-wilayah berpenduduk padat, biasanya pusat-pusat transaksi jual beli (termasuk pasar) menjadi bermunculan. Jadi, pasar sebagai tempat transaksi jual beli dapat tumbuh kapan dan di mana saja tergantung pada tingkat-tingkat kebutuhan masyarakat. Dapat saja terjadi bahwa sebuah pasar melayani wilayah yang cukup luas atau bahkan relatif sempit. Semuanya tergantung pada tingkat kepadatan dan kebutuhan penduduk sekitarnya.

Kali ini Tembi menyajikan aneka macam wujud pasar tradisional yang ada di wilayah Yogyakarta. Selamat menikmati tempat Anda bertransaksi jual beli ini.

Naskah dan Foto: Sartono Kusumaningrat




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta