Tembi

Yogyakarta-yogyamu»BANGUNAN SEBAGAI PENANDA BATAS WILAYAH DI YOGYAKARTA

16 Jun 2010 10:42:00

Yogyamu

BANGUNAN SEBAGAI PENANDA BATAS WILAYAH DI YOGYAKARTA

Batas wilayah geografis entah itu batas antar RT, RW, Dusun, Desa, Kota, Kabupaten, dan sebagainya bisa berupa apa saja. Bisa berupa pagar, gang kecil, jalan, sungai, danau, pohon, atau bangunan tertentu. Keberadaan batas menjadi penting sebagai tanda pemisahan antara wilayah satu dengan yang lain. Hal ini juga menandaskan tentang pembagian tanggung jawab, kekuasaan, kekayaan, supremasi, identitas, dan sebagainya. Bisa dibanyangkan sendiri jika hal-hal demikian tidak jelas batasannya. Orang atau massa bisa saling berebut bahkan saling berusaha membinasakan yang lain karena batas wilayah ”kepemilikan” atau ”kekuasaannya” kabur.

Batas-batas wilayah yang berupa sungai, sawah, tegalan, kebun, selokan, dan sebagainya merupakan batas-batas wilayah yang ada karena kondisi alam. Akan tetapi batas-batas wilayah yang berupa bangunan merupakan batas wilayah yang diciptakan atau diadakan oleh manusia demi memenuhi kebutuhannya. Batas wilayah yang demikian diadakan karena batas alamiah yang ada tidak tersedia atau tidak memadai digunakan sebagai batas wilayah.

Di banyak tempat selalu ada batas wilayah yang berwujud batas-batas alamiah maupun bentukan. Demikian pula di Yogyakarta. Ada batas-batas wilayah yang ditandai dengan bangunan berupa tugu, tonggak, atau gapura. Jika dicermati bangunan batas-batas wilayah ini menarik karena bentuknya yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Sekalipun sama-sama berwujud tugu, namun gaya atau coraknya bisa berbeda. Demikian pula halnya batas-batas wilayah yang berupa gapura. Masing-masing gapura seolah ingin merepresentasikan sosok jati diri arsiteknya. Seolah-olah inging merepresentasikan seberapa besar biaya yang digunakan untuk mewujudkannya. Seberapa canggih orang yang membuat hiasan atau ornamennya, dan sebagainya. Kadang, bangunan-bangunan sebagai pembatas antarwilayah ini juga bisa menjadi simbol seberapa besar ”kewibawaan” orang-orang yang mendukung pembuatannya.

Umumnya bangunan sebagai bata antarwilayah ini memiliki keunikan gaya arsitekturnya sendiri-sendiri. Hal demikian tampaknya memang penting untuk menandai bahwa batas wilayah di daerah anu berbeda dengan batas wilayah di daerah ini. Orang pun akan segera teringat bila melihat bangunan berciri khas tertentu, maka dirinya dengan segera akan tahu bahwa ia telah sampai di daerah anu.

Macam-macam bangunan sebagai penanda wilayah yang dijpret Tembi di seputaran Yogyakarta ini kami hadirkan untuk Anda. Semoga Anda pun jadi ingat daerah tertentu di Yogyakarta jika melihat bangunan-bangunan sebagai penanda batas wilayah yang kami hadirkan ini. Selamat menikmati.

a. sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta