Tepung Umbi-Umbian Hadir di Festival Pendidikan
Siang itu, Rabu (27/6) Museum Pendidikan Indonesia (MPI) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tampak lebih ramai dibandingkan dengan hari-hari biasanya karena baru digelar Festival Pendidikan. Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini berlangsung cukup meriah dan digelar dalam rangka Dies Natalis UNY ke-48. Festival Pendidikan yang mengambil tema “Museum: Media Kontemplasi Menyongsong Masa Depan” ini dimeriahkan dengan karnaval pendidikan yang diikuti oleh 16 kontingen dari sanggar dan berbagai sekolah di Yogyakarta, seperti SMP 2 Banguntapan, SD Sendangsari, SMK 3 Yogyakarta, dan lainnya. Mereka menampilkan berbagai atraksi seperti tokoh punakawan, karawitan, hasil karya teknologi, dan jathilan.
Pelepasan karnaval dilakukan oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. di depan museum setempat setelah sebelumnya memberi sambutan berkaitan dengan pembukaan festival pendidikan di depan Museum Pendidikan Indonesia. Dalam pelepasan tersebut, Rektor berpesan agar kegiatan ini semakin dapat memberi teladan bagi masyarakat sekaligus sebagai sarana melestarikan kebudayaan bangsa. Sementara itu, Kepala Museum Pendidikan Indonesia Yogyakarta, Sardiman., Am.M.Pd. dalam sambutan sebelumnya berharap agar kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya.
Karnaval Pendidikan yang diselenggarakan MPI ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar di sepanjang rute yang dilaluinya. Umumnya mereka memakai kendaraan mobil. Sementara rute yang dilalui adalah Gedung Rektorat UNY (depan Museum Pendidikan Indonesia) – Jl. Colombo – Jl. Affandi – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Jendral Sudirman – Jl. Cik Di Tiro – Boulevard UGM – Jl. Colombo – Museum Pendidikan Indonesia.
Setelah melepas peserta karnaval pendidikan, Rektor UNY meresmikan Pameran Pendidikan yang berlangsung selama 3 hari (27 s.d. 29 Juni 2012) bertempat di Museum MPI. Pameran juga diikuti oleh 16 peserta yang juga merupakan peserta karnaval pendidikan. Selain itu juga dipamerkan lukisan-lukisan hasil karya mahasiswa setempat. Peserta pameran pendidikan antara lain: Museum Kekayon Yogyakarta, Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta, Tim Robot UNY, dan lainnya.
Sementara SD Sendangsari Pajangan, Bantul ikut memamerkan tepung umbi-umbian lokal, seperti tales, gembili, suweg, gadung, uwi, entik, ganyong, dan lainnya. Menurut keterangan pemandu stan SD Sendangsari, bahwa tepung umbi-umbian tersebut sudah biasa dipakai untuk membuat kue sebagai pengganti gandum. Selain tidak tergantung gandum dan sebagai pemberdayaan produk lokal, ternyata tepung umbi-umbian tersebut juga higienis.
Rektor UNY berkesempatan untuk berkeliling dan melihat-lihat pameran yang disajikan oleh masing-masing peserta. Ketika melihat-lihat robot hasil karya Tim Robot UNY, beliau berpesan agar selalu melakukan inovasi, kreasi, dan modifikasi agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan kreasi yang dihasilkan dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang memiliki infrastruktur lebih baik.
Acara lain yang memeriahkan Festival Pendidikan antara lain Festival Band yang digelar untuk umum dan berbagai jenis lomba yang dapat diikuti para pelajar SD maupun SMP, seperti Fashion Show dan Story Telling. Dalam acara pembukaan juga dimeriahkan dengan karawitan dari salah satu SD di wilayah Purworejo.
Suwandi
Artikel Lainnya :
- 20 Maret 2010, Jaringan Museum - MENGENAL KERETA-KERETA KRATON KASULTANAN YOGYAKARTA(20/03)
- Dolanan Wilwa(21/02)
- 28 Januari 2010, Primbon - Midodareni(27/01)
- 8 April 2011, Figur Wayang - Narada(08/04)
- Jawa Sejati. Otobiografi Go Tik Swan Hardjonagoro(22/12)
- 13 Desember 2010, Kuliner - SOTO LENTHOK(13/12)
- 16 Wartawan Jogja Siap Unjuk Kebolehan Baca Puisi(31/08)
- 15 September 2010, Yogya-mu - PRODUKSI EMPING GARUT ADA DI PAJANGAN, BANTUL(15/09)
- Dhisiplin Sejati(30/03)
- PENETAPAN DEMOKRATIS UNTUK KEISTIMEWAAN(25/07)