- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Makanyuk»NASI MERAH DAN WELUT LOMBOK IJO
17 Oct 2011 08:38:00Nasi merah, atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama ‘sega abang’, dianggap sebagai menu eksotis. Mungkin, karena tidak setiap warung menyediakan ‘sego abang’. Yang mudah ditemukan di warung-warung di Yogya adalah jenis nasi putih atau sega putih. Maka, jika ada warung makan yang khusus menyajikan sega abang, warung tersebut seperti gampang dikenali.
Di Yogya memang ada beberapa warung yang menyajikan khusus sega abang. Yang paling dikenal secara luas adalah sega abang di Njirak, Gunung Kidul. Meskipun sebenarnya dibeberapa tempat di Yogya ada warung khusus sega abang. Karena sega abang seolah identik ndesa, sehingga ketika ada warung di kota menyediakan sega abang, sepertinya tidak memberikan imajinasi eksotis.
Ini ada warung ‘Sega Abang lombok ijo’, yang sepertinya hendak memberikan imajinasi lain dengan warung sega abang yang, mungkin, sudah ada sebelumnya. Setidaknya, warung sega abang lombok ijo, yang terletak di jalanwates km 7 ini memberikan variasi lain terhadap warung sega abang lainnya. Minimal, di warung sega abang lombok ijo ‘mBak Murni’ ini menyediakan walut lombok ijo dan sayuran daun kates. Jadi, pada dua hal itu bisa disebut warung ini memberi variasi.
Lauk lainnya, umumnya sama, misalnya ayam goreng, babat atau iso dan lainnya. Pendeknya, lauk sega abang dibanyak warung yang sudah ada, lauknya standar, yakni goreng bacem: bisa berupa tempe, tahu, empal, ayam dan lainnya. Orang tinggal memilih jenis lauk apa yang sekiranya cocok dan memberikan rasa enak.
Pada jenis sayur walut lombok ijo, selain ada lombok ijo disertai tomat. Welutnya diiris kecil-kecil dan sulit membedakan antara welut dan lombok ijo. Namun, begitu menikmati apa yang sudah tersedia di cowek, semuanya terasa”welut, lombok ijo dan tomat. Mungkin karena lombok ijonya tidak banyak, sehingga tidak terasa pedas, malah sebaliknya terasa manis. Jadi, welut lombok ijo dariwarung sega abang ‘mBak Murni’ tidak membuat lidah kepedasan, dan malah bisa dinikmati, lantaran tidak pedas itu.
Nasi merahnya disajikan di ceting yang terbuat dari kulit bambu, atau yang dikenal dengan nama wakul. Orang yang hendak menikmati sega abang, disediakan piring, tinggal ambil seberapa banyak kuatnya. Sayur dan lauknya diberi tempat cowek (piring terbuat dari tanah/gerabah), sehingga memberikan kesan ndesa.
Kuliner Tembi, bebeberapa kali melewati warung sega abang ini,, tapi belum pernah mampir. Mungkin karena belum lama, sekitar 6 bulan yang lalu, yang membuat warung ini belum dikenali. Karena itu, warung sega abang ini, dalam tiap hari, tidak terlihat antrian orang makan. Artinya, mencoba menikmati sega abang di warung ini tidak perlu waktu lama untuk dilayani.
Jum’at malam (14/10) lalu, kuliner Tembi mampir diwarung sega abang lombok ijo dan memilih sayuran welut lombok ijodan sayur daun papaya. Dilengkapi wedang jahe gula batu. Panasnya wedang jahe gula batu memberikan rasa enak dan menghangatkan badan.
“Lauknya apa?”; tanya seorang penjual di warung sega abang lombok ijo.
Rupanya, sayur welut Lombok ijo, bukan termasuk lauk. Dia sejenis sayur, serumpun dengan sayur daun papaya dan sayur lombok ijo lainnya. Karena itu perluya lauk lain untuk menikmati sega abang bersama welut lombok ijo.
“Ayam goreng’ jawab kuliner Tembi.
Di warung sega abang lombok ijo ini memang menyediakan bermacam jenis lauk. Ayam goreng hanyalah salah satunya. Masih ada lauk lainnya, yang di warung-warung lainnya juga ada, misalnya babat dan iso goreng serta lauk sejenis.
Di jalan wates memang ada bermacam jenis warung yang menyediakan sejumlah jenis menu. Hanya warung sega abang lombok ijolah yang memberi pilihan lain.
Makan yuk ..!
Ons Untoro
Artikel Lainnya :
- 10 Januari 2011, Kabar Anyar - ANAK MUDA, NYALAKAN SENI TRADISIMU(10/01)
- Jl. Kotabaru, Depan Gereja Kotabaru, 1937(17/10)
- 2 September 2010, Primbon - Watak Bayi Berdasarkan Hari dan Pasaran Kelahiran(02/09)
- 12 Nopember 2010, Figur Wayang - Watak Ksatria(12/11)
- Orkes Gesek Komedial SaUnine(13/02)
- 1 Maret 2010, Suguhan - 'BEEF STROGANOFF' DI KEDAI (BANTUL)(01/03)
- Pasar Beringharjo 1910 dan Stasiun Tugu 1887(17/10)
- 14 Oktober 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi yang lahir pada 17 Oktober s/d 23 Oktober 2010(14/10)
- KENTONGAN, ALAT KOMUNIKASI DI MASA LALU(17/03)
- Komunitas Alumni Arsitek UGM Gelar Pameran Foto(15/05)