(5 Pebruari 2012 – 11 Pebruari 2012)

Di dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna ada ditulis daftar hari yang masuk kriteria hari jelek dan hari sangat jelek. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari yang statusnya berubah menjadi hari yang kurang baik. Hal tersebut dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa keluarga, kelompok atau pun bangsa, yang berhubungan dengan hari. Seiring dengan perjalanan waktu, tanggal dan hari terjadinya tragedi dicatat dan diingat sebagai hari yang kurang baik.

Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’, niteni kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara turun temurun. Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara khusus, atau pun untuk keperluan lainnya dalam satu minggu ke depan, yaitu mulai hari Minggu 5 Pebruari sampai dengan hari Sabtu 11 Pebruari 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, 12 Mulud 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon 18 Mulud 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Wage, 5 Pebruari 2012, kalender Jawa 12 Mulud 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Kliwon 6 Pebruari 2012, kalender Jawa 13 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Legi, 7 Pebruari 2012, kalender Jawa 14 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Paing, 8 Pebruari 2012, kalender Jawa 15 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Pon 9 Pebruari 2012, kalender Jawa 16 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Wage, 10 Pebruari 2012, kalender Jawa 17 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Kliwon, 11 Pebruari 2012, kalender Jawa 18 Mulud 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 5 Pebruari 2012 sampai dengan Sabtu 11 Pebruari 2012 atau Minggu Wage 12 Mulud sampai dengan Sabtu Kliwon 18 Mulud 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Kuningan, wuku nomor 12.

Catatan Hari Baik untuk Berpergian
Penggambaran Wuku Kuningan:
Raden Kuningan (kiri) menghadap Batara Endra.
Pohonnya adalah pohon Wijayakusuma, burungnya adalah burung Urang-urangan
(karya herjaka HS)

Ciri-ciri wuku Kuningan adalah sebagai berikut :

Dewa yang menaungi wuku Kuningan adalah Batara Endra
Kelebihannya: luhur budinya, berwibawa, manis tutur katanya, hemat, tertib dan teliti dalam pekerjaan
Kekurangannya: cenderung pelit, sifatnya tertutup, suka menyendiri, menjauhi keramaian Kayu atau pohonnya adalah Wijayakusuma. Wataknya rahayu atau selamat, jeli dalam mengamati segala sesuatu
Burungnya adalah burung Urang-urangan yang mempunyai watak trampil dalam hal pekerjaannya, namun pemalu dan mudah tersinggung
Gedong tertutup yang berada di belakang, menggambarkan bahwa Wuku Kuningan lekat dengan harta miliknya
Bencananya : dikucilkan oleh lingkungan masyarakat
Hari naas : Jumat Wage.
Hari baik : tidak jelas.




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta