- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Bale-rupa-pameran»Pameran Sketsa Ledek Sukadi Aikon Jogja
11 May 2011 07:24:00Pameran tunggal oleh Ledek Sukadi, pelukis asal Jogjakarta bertajuk Aikon Jogja berlangsung di Tembi Rumah Jakarta, kemarin Rabu (4 Mei 2011). Gaya lukisan steksa memang masih dimintai dan memiliki daya tarik, warna hitam dari tinta cina dituang diatas kanvas masih menarik hingga di gunakan oleh para pelukis. Ledek Sukadi memang bukan pelukis spesialis sketsa, apalagi ia sudah memiliki pengalaman berpameran sejak tahun 1989 dan aktif berpameran hingga tahun 2011 ini. Sketsa bertajuk Aikon Jogja ini ia buat atas dasar kesenangan pribadi dengan ide melihat hubungan sosial masyarakat dan tempat-tempat yang tidak asing lagi di Jogjakarta.
Dalam membuat karya pria yang lahir pada 19 Oktober 1969 di Jawa Tengah ini mengaku lebih senang mendengar melihat, merasakan dan merekam. Dengan begitu dalam proses penciptaan karya ia tidak memaksakan diri dan mengikuti alur hidup dengan naluri hati. “Itulah kenapa saya membuat sketsa ini dari pengalaman dan apa yang saya lihat, dengan begitu menumpuk warna, menyampung garis, mengumpulkan titik serta menarik kuas bagaikan sebuah perjalanan hidup buat saya,” ungkapnya.
Pengamat Seni Rupa yang juga pengajar Seni Rupa ISI (Institut Seni Indonesia) Jogjakarta, Suwarno Wisetrotomo mengatakan, tema manusia dalam karya-karya Ledek Sukadi menjadi tema sentral, namun sangat jelas Ledek bukan melukis tentang potret wajah-wajah tetapi ‘memotret’ (dengan sudut pandang tertentu) kehidupan manusia lapisan tertentu. Perempuan dalam kanvas Ledek Sukadi, meski dilihat dari struktur anatominya tampak gemulai, sesungguhnya terdiri dari perempuan-perempuan yang sarat beban.
Misalnya pada karyanya yang berjudul “Membatik” diatas kertas 40 x 28 cm, mereka perempuan-perempuan cukup mengenakan kain panjang dan kemben dilengkapi dengan selendang yang multifungsi. Perempuan dalam kanvas Ledek adalah perempuan pekerja dan pencari nafkah yang secara konkrit ditimbun beban yang harus ditanggungnya sebagai istri, ibu dan pekerja. Selain perempuan, masih banyak tema lain dalam lukisan sketsa hitam putih yang merupakan ciri khas atau Aikon Jogja yang ditampilkan Ledek Sukadi dalam pameran tunggalnya. Pameran ini berlangsung sejak 4 – 18 Mei 2011 mendatang.
Pameran yuk ..!
Natalia S.
Artikel Lainnya :
- DIALOG PAPUA DI YOGYA(08/09)
- DAFTAR BUKU PERPUSTAKAAN RUMAH BUDAYA Tembi(01/11)
- 3 Agustus 2010, Kabar Anyar - KARNAVAL MALIOBORO(03/08)
- 19 Agustus 2010, Kabar Anyar - PAMERAN KARTUN JOGJAKARTUN HADININGART: MELUKISKAN SENI KARTUN MENGKARTUNKAN SENI LUKIS(19/08)
- Janma Tan Kena Kinira(15/01)
- KELILING KOTA SURABAYA, GRATIS(18/01)
- Durgandini(05/10)
- Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian(01/12)
- BENTENG VREDESBRUG TAHUN 1970(17/10)
- 10 Agustus 2010, Ensiklopedi - LEPETAN(10/08)