Judul : Campur Bawur. Jilid 1
Penulis : Mas Samud Sastrawardaya
Penerbit : JB Wolters, 1949, Groningen –Jakarta/Batavia
Bahasa : Jawa, dengan huruf Jawa cetak
Jumlah halaman : 160
Ringkasan isi :
Buku ini pada halaman muka ada tulisan yang berbunyi -serat waosan mawi sastra Jawi kangge pamulangan andhap pangkat inggil- artinya kurang lebih sama dengan -buku bacaan dengan tulisan Jawa untuk sekolah rendah dengan kelas yang sudah tinggi-. Maksudnya, buku ini dulunya biasa dipakai pada Sekolah Rakyat, tetapi diperuntukkan bagi kelas yang sudah menguasai kaidah-kaidah penggunaan aksara Jawa (berarti bukan kelas satu atau dua lagi). Dalam kata pengantarnya penulis buku ini berharap agar, murid-murid tidak hanya mendapat apa yang ada dalam buku (bersifat pasif saja) , tetapi juga dapat berdiskusi, dapat mengartikan maksud bacaan serta dapat menceritakan kembali isi bacaan, menjawab pertanyaan guru dengan tepat, mengambil inti sari bacaan, dan lain-lain. Dengan demikian apa yang didapat murid-murid dapat dipergunakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini memuat 44 bacaan, isinya bermacam-macam. Ada cerita binatang/fabel, peribahasa, teka-teki, geografi, ilmu pengetahuan alam, matematika, resep masakan, biografi, kesehatan, lagu-lagu Jawa (macapat), humor dan lain-lain. Sebagai contoh bacaan berjudul Pulo Papua (halaman111) menceritakan seluk beluk Pulau Papua dan sekitarnya. Tentang kesehatan dapat dibaca pada bacaan berjudul untu (=gigi, halaman 126) dan ulah raga (= olahraga, halaman 156). Cerita tentang suatu pengalaman hidup ketika keliling dunia dapat dibaca pada bacaan berjudul critane Pakdhe (= cerita Pakdhe, halaman 36). Bacaan humor/lelucon mungkin dimaksudkan sebagai selingan agar murid-murid tidak selalu tegang menerima pelajaran. Bacaan humor dapat dibaca pada halaman 29, 51, 79, 104, 131.
Teks : Kusalamani
Artikel Lainnya :
-
Kawasan wisata di nol kilometer Yogyakarta memang boleh dikatakan cukup banyak. Setidaknya di kawasan ini ada beberapa obyek wisata (obwis) seperti Gedung Agung, Malioboro, Kantor Pos Pusat, kantor BNI 46, Pasar Beringharjo, Museum Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Taman Budaya, Museum Sonobudoyo, dan Kraton Kasultanan Yogyakarta. " href="https://tembi.net/cover/2010-03/20100318.htm">18 Maret 2010, Kabar Anyar - WISATA "3 IN 1" DI KAWASAN NOL KILOMETER YOGYAKARTA(18/03)- 18 September 2010, Denmas Bekel(18/09)
MONOLOG PUTU WIJAYA KAKEK, CUCU, DAN KEMERDEKAAN(22/10) - KIPO, MASKOT MAKANAN RINGAN KAWASAN KOTAGEDE(11/06)
- 22 Juli 2010, Kabar Anyar - IMAJINASI KEHIDUPAN SUNYI BENDA-BENDA DAN BONEKA DARI TRI WAHYUDI(22/07)
- PAKAIAN PERANG ALA JAWA ABAD 18(02/03)
- EGGROLL UBI UNGU, OLEH-OLEH KHAS LAIN DARI JOGJA(06/07)
- Danang Bramasti, Pastor yang ingin Lepas Bebas(16/08)
- Putri Boyongan(06/05)