Abot Sing Nandhang Tinimbang Sing Nyawang

Orang yang menjalani atau tertimpa sesuatu (tanggung jawab/bencana) memang merasa lebih berat, sengsara, ribet, dan sebagainya dibandingkan dengan orang yang melihat atau menonton.

Abot Sing Nandhang Tinimbang Sing Nyawang

Pepatah Jawaini secara harafiah berarti berat yang menjalani (terkena: tanggung jawab, bencana, dan sebagainya) dibanding yang melihat (menonton).

Orang yang menjalani atau tertimpa sesuatu (tanggung jawab/bencana) memang merasa lebih berat, sengsara, ribet, dan sebagainya dibandingkan dengan orang yang melihat atau menonton.

Orang yang melihat umumnya hanya menduga-duga tentang apa yang dirasakan oleh orang yang yang dilihatnya. Sementara orang yang menjalani atau tertimpa sesuatu akan merasakan betapa berat dan tidak mudah. Orang yang melihat, yang memang tidak mengalami sendiri akan hal yang dilihatnya, umumnya secara riil memang belum punya gambaran atau referensi tentang seberapa dalam dan jauhnya derita atau tanggung jawab yang harus dipikul orang yang dilihatnya.

A.Sartono



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta