Siwur, Alat Dapur dari Tempurung Kelapa (1)
13 Feb 2014Aneka Rupa
Siwur, Alat Dapur dari Tempurung Kelapa (1)
Pencatatan siwur di kamus tersebut menandakan bahwa jauh sebelum tahun itu, siwur memang sudah lama dipakai oleh masyarakat Jawa sebagai gayung pengambil air, bagian dari peralatan dapur.
Siwur di atas lincak
Bagi anak-anak Jawa sekarang, mungkin sudah sangat jarang yang mengenal siwur, bahkan mendengar namanya pun mungkin belum pernah. Namun generasi tua Jawa atau leluhur masyarakat Jawa, sudah sangat familier dengan siwur. Ini adalah salah satu alat dapur yang berfungsi untuk mengambil air dari gentong atau tempat penampungan air lainnya. Siwur sama dengan gayung dalam bahasa Indonesia.
Siwur biasanya dibuat dari bahan tempurung kelapa yang diberi pegangan bambu. Tempurung kelapa yang digunakan setidaknya separuh lebih. Di salah satu bagian atas berlubang. Lalu pada bagian tengah dilubangi sebagai tempat untuk memasukkan dan mengikatkan bambu pegangan. Bentuknya memang sangat sederhana. Namun keberadaannya begitu penting di dapur.
Berdasarkan rekaman kamus bahasa Jawa bernama “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta terbitan tahun 1939, pada halaman 566 kolom 2 disebutkan, siwur adalah “cidhuk sing digawe saka bathok lsp digarani” (dalam bahasa Jawa). Dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti ‘gayung yang terbuat dari tempurung kelapa dan sejenisnya yang diberi tangkai/pegangan’.
Pencatatan siwur di kamus tersebut menandakan bahwa jauh sebelum tahun itu, siwur memang sudah lama dipakai oleh masyarakat Jawa sebagai gayung pengambil air, bagian dari peralatan dapur. Hingga saat ini sebagian masyarakat Jawa, terutama yang berada di pedesaan, masih menggunakan siwur sebagai alat dapur.
Namun begitu, seperti alat dapur tradisional lainnya, siwur juga telah mengalami perkembangan, terutama dalam bahan pembuatannya. Akibat perubahan dan perkembangan zaman, siwur tidak hanya terbuat dari tempurung kelapa, tetapi juga terbuat dari bahan lain.
(bersambung)
Naskah:Suwandi
Foto:Barata
Baca Juga
- 13-02-14
Rumah Joglo Kuno di Ngibikan, Bantul
Situs Rumah Joglo Kuno di Ngibikan, Bantul Rumah Joglo Ngibikan awal mulanya didirikan oleh Lurah Secodipo. Tidak diketahui dengan pasti... more » - 13-02-14
Arjuna (5) Perkawinan Arjuna Supraba
Figur Wayang Arjuna (5) Perkawinan Arjuna Supraba Lama ditunggu, akhirnya kesempatan pun datang. Dengan ilmu memanah tingkat tinggi,... more » - 12-02-14
Sego Ireng Lombok Ijo nan Sedap dan Sehat
Makan yuk ..! Sego Ireng Lombok Ijo nan Sedap dan Sehat Daun pepayanya meski terasa sedikit pahit, tapi pahit yang enak. Orang... more » - 12-02-14
Aja Blereng Marang Bandha
Bothekan Aja Blereng Marang Bandha Pepatah ini bermakna nasihat agar orang jangan mudah silau pada kekayaan dan harta benda. Sebab... more » - 12-02-14
Ngajogjakarta Hadiningrat. Djilid satoenggal
Naskah Kuno Judul : Ngajogjakarta Hadiningrat. Djilid satoenggal Penulis : A.S. Dwidjasaraja Penerbit : Mardi-Moelja, 1935,... more » - 11-02-14
Idud Dwi Nugroho Melahirkan Aneka Alat Musik nan Prima
Temen Idud Dwi Nugroho Melahirkan Aneka Alat Musik nan Prima Penabuh drum kenamaan Gilang Ramadhan, sebagai salah satu kolektor dan pengguna alat... more » - 11-02-14
Foto Bersama Pocong di Malioboro
Yogyamu Foto Bersama Pocong di Malioboro Cari uang dengan model pocong memang merupakan modus operandi baru di Malioboro. Mereka... more » - 11-02-14
Lukisan dan Gambar Karya Dwi Setianto di Sangkring Art Project
Berita Budaya Lukisan dan Gambar Karya Dwi Setianto di Sangkring Art Project Semuanya, mulai dari warna, visual, media dan juga tinta,... more » - 10-02-14
Pasinaon Basa Jawa Kaping Rong Atus Sewidak Loro Edhisi Mirunggan: 10 Februari 2014
Pasinaon basa Jawa Pasinaon Basa Jawa Kaping Rong Atus Sewidak Loro Edhisi Mirunggan: 10 Februari 2014 Dibandingkan dengan zaman dulu, tataran... more » - 10-02-14
Dalam Sepekan Lalu Tamu Tembi Pelajar dari Tingkat SD Hingga Universitas
Berita Budaya Dalam Sepekan Lalu Tamu Tembi Pelajar dari Tingkat SD Hingga Universitas Cukup lengkap rentang pendidikan dan usia para calon... more »
Artikel Terbaru
- 16-08-16
Karyawan Bir Bintang
Menjelang maghrib hari Kamis 11 Agustus 2016, Tembi Rumah Budaya dikunjungi oleh karyawan PT Bir Bintang Jakarta sejumlah 100 orang. Mereka datang ke... more » - 16-08-16
Suara Malam dan Peso
Sastra Bulan Purnama edisi ke-59, yang akan diselenggarakan Kamis, 18 Agsutus 2016, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta akan... more » - 16-08-16
Kapak Batu di Pajang
Senin, 25 Juli 2016 Sunardi (43) warga Dusun Manukan, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY menemukan sebuah benda yang... more » - 15-08-16
Ketika Politik Prakt
Haruskah kita bersikap jujur di depan sebuah karya seni? Pertanyaan itu muncul dalam diri saya ketika hadir dalam pembukaan pameran tunggal karya-... more » - 15-08-16
Menikmati Semangkuk
Judul naskahnya ‘Semangkuk Sup Makan Siang atau Cultuurstelsel’ karya Hedi Santosa yang dimainkan oleh Whani Dproject selama dua hari 10... more » - 15-08-16
Dunia Indigo dalam E
Karya Edo Adityo sebagai penyandang disabilitas dan sekaligus indigo mungkin terkesan sangat personal, ekspresif, unik, dan sekaligus magis. Dalam... more » - 13-08-16
Buku untuk Orang Bel
Judul : Beknopte Handleiding om de Javaansche Taal te Leeren Spreken Penulis : J.W. van... more » - 13-08-16
Ada Tiga Hari dalam
Pranatamangsa: memasuki Mangsa Surya II Mangsa Karo. Usia 23 hari hari terhitung mulai 2 s/d 24 Agustus 2016. Candrane: Bantala Rengka, artinya... more » - 13-08-16
‘Membelah Bulan’ Kar
‘Membelah Bulan’ merupakan judul antologi puisi karya Resmiyati, seorang penyair perempuan dari Klaten, akan dilaunching di Sastra Bulan Purnama,... more » - 12-08-16
Rupa Perupa Jawa Tim
Perupa Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok Koperjati, kependekan dari Komunitas Perupa Jawa Timur, menyelenggarakan pameran di Jogja... more »