Febri Yoga Sapta
Diusir Dari Rumah Ahmad Dhani

Ia berkali-kali ditolak bahkan pernah diusir oleh satpam rumah Ahmad Dhani. Sekarang Febri Yoga Sapta, jebolan Indonesia Idol, bisa leluasa bertemu dengan musisi idolanya itu bahkan mencicipi bermain di studio pemilik Republik Cinta Management tersebut.

Julukannya si kuda hitam. Sebutan itu ia dapat dari juri Indonesian Idol, Anang Hermansyah, yang mengakui kualitas suara dan performanya di atas panggung semakin baik, bahkan ia bisa bernyanyi tanpa ada logat Tegal yang khas. Padahal awalnya ia disebut penyanyi kelas kafe oleh Ahmad Dhani. Bahkan Ahmad Dhani mengakui suara Febri sangat bisa disandingkan, bahkan lebih baik, dari Matthew Bellamy, vokalis band asal Inggris, Muse. .

Meski sudah memiliki nama besar di industri musik, sampai saat ini pria kelahiran 25 Februari 1988 ini masih tak percaya dengan apa yang dicapainya. Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama,ia sudah mencintai dunia musik. Perjalanan musiknya diawali dengan membentuk sebuah band, dan berlanjut sampai SMA, tapi tidak sebagai vokalis.

“Aku dari SMP selalu di posisi gitar, atau bass, baru mencoba nyanyi pas temen iseng nyuruh nyanyi. Semuanya otodidak, aku cuma belajar dari panggung ke panggung,” katanya saat ditemui Tembi di acara Lampion Global TV, Gedung Kesenian Jakarta, akhir September 2012.

Setelah kuliah di Universitas Pancasakti Tegal, Febri membentuk band bernama Sunday Morning. Bersama bandnya ia mencoba berbagai macam kompetisi musik. Namun ia mengaku sangat sulit menembus pasar musik Tanah Air, apalagi mereka band dari daerah yang selalu dipandang sebelah mata.

Kekagumannya kepada Ahmad Dhani juga pernah membawa ia datang ke Jakarta untuk sekadar memberikan demo musik bandnya, sayang belum sempat bertemu Dhani, ia sudah diusir oleh satpam rumah pentolan grup band Dewa 19 ini. “Sekarang saya sudah bisa masuk ke rumah mas Dhani, bahkan main musik bareng di studionya, saya sempat menyapa satpam yang dulu pernah mengusir saya, tapi kayaknya dia sudah lupa,” paparnya.

Tereliminasi di babak 5 besar Indonesian Idol, langkah Febri tidak terhenti. Belakangan ia justru disibukkan dengan jadwal menyanyi on air dan off air , bahkan sampai di luar Jawa. Meski masih membawakan lagu-lagu milik orang lain, masyarakat Samarinda, Padang, dan Papua diakui Febri sangat menerima dia dengan baik.

Dunia baru kemudian dijajalnya. Selain mengasah vokalnya dengan manggung disana-sini, Febri mencoba dunia baru. Syuting FTV yang baru saja selesai langsung membuat ia kapok. “Kalau boleh memilih aku maunya nyanyi saja, aktivitas syuting itu berat banget,” katanya. Disini Febri berperan sebagai seorang pengusaha sekaligus kakak dari Dion teman seperjuangannya di Idol. “Aku baru tahu kalau syuting FTV, berangkat pagi, pulangnya bisa subuh dan paginya sudah ditelpon lagi untuk standby, nggak kuat deh,” tambahnya.

Apa yang dicapai Febri, dirasakannya bukan tanpa proses. Ia mengakui untuk bisa menjadi besar seperti sekarang, ia harus melewati berbagai pengalaman pahit. Apalagi ia telanjur dicap memiliki karakter vokal yang sama dengan penyanyi ini dan itu.

“Kedepannya aku berusaha untuk bisa mendapatkan karakter suaraku sendiri. Mungkin salah satunya dengan membuat lagu sendiri, supaya nggak disama-samain terus,” tutur Febri.

Kejutan lain yang akan datang dari Febri adalah single duetnya dengan seorang penyanyi papan atas yang akan rilis bulan November 2012. Ia masih enggan menyebut dengan siapa dia akan berduet, tapi ia berani menjanjikan hasilnya pasti memuaskan.

Temen nan yuk ..!

Natalia S.

Foto : Berbagai sumber

Baca Juga Artikel Lainnya :

• Ismail Basbeth, Membuat Film Itu Mudah(20/09)
• Tarakardha, The First Laser Man in Asia(17/09)
• Kiki Kwintanada Bangga Bermusik Dengan Mantan Murid(14/09)
• Candy Satrio dan Tya Subiakto(10/09)
• Jalan Pulang Tak Ingin Populer(07/09)
• Dante Black, Memanusiakan Manusia Dengan Sulapnya(03/09)
• Mikha Tambayong Jadi Pengacara Sekaligus Penyanyi(31/08)
• Dion Idol Dari Supir Jadi Penyanyi(28/08)
• Candy Satrio, Dari Laga ke Laga(27/08)
• Tya Subiakto, Conductor Termuda Indonesia.(20/08)

Radio Kombi [ ON AIR ]