Radio Kombi [ ON AIR ]
Change Language:
Indonesia |
English| RSS
- Home
- Event
- Culture News
- TeMBI News
- Museum News
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Contact Us
Makanyuk»IGA OBONG CENTHINI
15 Mar 2010 09:57:00Makan yuk ..!
IGA OBONG CENTHINI
Pastilah orang sudah mendengar menu iga bakar yang bisa ditemui dibeberapa tempat di Yogya. Mungkin malah pernah menikmatinya. Ini atinya, iga bakar sudah akrab untuk pemburu kuliner di Yogya. Namun, mungkin belum pernah mendengar kalimat, ‘Iga obong Centhini’. Kata bakar diganti obong dan ditambahi kata Centhini. Perihal surat Centhini, mungkin orang sudah mengenalnya, setidaknya orang Jawa. Pada teks ini, diantaranya mengkisahkan mengenai kuliner pada jaman dulu. Namun, kiranya orang bisa menduga, dulu belum ada menu Iga obong atau iga bakar.
Sebagaimana umumnya menu iga bakar. Iga obong juga menyajikan bahan iga sapi yang dibakar dan dilengkapi sayuran kubis dan kecambah. Juga ada lalapan mentimun dan tomat. Tentu, ,menemani iga obong ada sepiring nasi yang bisa melengkapi rasa iga obong.
Di mana Iga obong Centhini bisa ditemukan?
Gampang. Di Rumah makan Pulo Segaran, kompleks Tembi Rumah Budaya, jalan Parangtritis Km 8,5, Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Lokasinya mudah dicari. Ditepi jalan besar dan ada Pendapa di tengah sawah sebagai tanda bangunan Tembi Rumah Budaya.
Pulo Segaran, sebenarnya adalah ruang makan bagi para tamu yang tinggal menginap di Tembi Rumah Budaya. Karena sifatnya publik, ruang makan ini terbuka untuk orang yang tidak menginap dan hanya khusus untuk menikmati menu-menu yang refrensinya dicari dari naskah Centhini. Kalaupun tidak ada di teks Centhini, cukup kata itu disertakan pada jenis menu dan sedikit diganti/diubah kosa katanya, maka imajinasi Centhini dibangun. Seperti pada Iga obong Centhini.
Menikmati Iga obong, terasa gurih dan bekas obong-nya bisa dilihat dari daging iganya, sehingga bisa (atau diharapkan) mempunyai daya tarik dan menimbulkan selera rasa. Apalagi, menikmati Iga obong Centhini disertai minuman yang dikenal dengan nama wedang uwoh. Atau juga pesan juice papaya. Pada wedang uwoh, barangkali memberikan nuansa Jawa. Dalam kata lain, Iga obong Centhini dan wedang uwoh diharapkan bisa memberikan imajinasi Jawa pada masa lalu.
Marilah, luangkan waktu untuk menikmati Iga obong Cethini, di Pulo Segaran, Kompleks Tembi Rumah Budaya. Segera.
Ons Untoro
Artikel Lainnya :
- Rumput di Jalan Malioboro(06/09)
- 6 Nopember 2010, Jaringan Museum - SENAM BARAHMUS DI MUSEUM TANI JAWA INDONESIA(06/11)
- Kecelakaan Lalu Lintas(04/06)
- Keindahan Karya Papercut Arita(20/01)
- 26 Maret 2010, Figur Wayang - Perkawinan Nakula(26/03)
- 7 Juli 2010, Yogya-mu - BANGUNAN-BANGUNAN KUNO DI SEPANJANG MALIOBORO(07/07)
- NASIB BIOSKOP TUA (PERMATA) DI YOGYAKARTA(04/02)
- 10 Desember 2010, Pasinaon basa Jawa - APA BENER DIY MONARKI? (10/12)
- 21 Juni 2010, Klangenan - OBYEK WISATA PANTAI(21/06)
- BUK RENTENG, AKUADUK-NYA JOGJA(17/02)
