Memilih Hari
Untuk Minggu Depan
(14 Oktober 2012 – 20 Oktober 2012)
Menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan tidak terdapat hari yang tidak baik dan hari yang kurang baik, yang ada adalah hari baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan, yaitu, mulai hari Minggu 14 Oktober 2012 sampai dengan hari Sabtu 20 Oktober 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, tanggal 28, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 4, bulan Besar tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut :
Minggu Legi, 14 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 28, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Senin Paing, 15 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 29, bulan Dulkaidah tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Selasa Pon, 16 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 30, bulan Dulkaidah, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Rabu Wage, 17 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 1, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Kamis Kliwon, 18 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 2, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Jumat Legi, 19 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 3, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Sabtu Paing, 20 Oktober 2012, kalender Jawa tanggal 4, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik atau pun tidak baik.
Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 14 Oktober 2012 sampai dengan Sabtu 20 Oktober 2012 atau Minggu Legi, tanggal 28, bulan Dulkaidah sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 4, bulan Besar, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Marakeh, Wuku nomor 18, yang digambarkan sebagai berikut:
Penggambaran Wuku Marakeh:
Raden Marakeh (kiri) menghadap Batara Surenggana
Pohonnya adalah pohon Trengguli, buahnya tidak dapat dimakan, artinya kurang bermanfaat.
Tidak mempunyai burung, tidak dapat diharapkan jasanya
Umbul-umbul terbalik menggambarkan cepat mendapat kehidupan yang menyenangkan
Gedhongnya ada di atas, senang menampakkan anugerah Allah
Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai berikut :
-
Dewa yang menaungi wuku Marakeh adalah Batara Surenggana, tajam ingatannya, berani menghadapi kesulitan
-
Sifat dan perwatakannya : ramah-tamah dalam pergaulan
-
Kelebihannya : bahagia karena selalu bersyukur atas anugerah yang didapat dalam hidupnya
-
Bencananya : datang ketika berada dalam perjalanan jauh karena tenggelam atau dianiaya orang;
-
Hari naas: tidak jelas
-
Hari baik: tidak jelas
herjaka HS
Artikel Lainnya :
- Kwe Tiew Cak Edi(09/04)
- JOGJA JUGA PUNYA JEMBATAN MERAH(15/06)
- KETEDUHAN DI JALAN PAKUNINGRATAN, BAGAIMANA MEWUJUDKANNYA (27/01)
- 23 Maret 2011, Yogjamu - DUSUN BERJO SENTRA GENTENG YOGYAKARTA(23/03)
- Daftar judul buku(18/10)
- Stasiun-stasiun Kecil di Jogja(15/08)
- Workshop Manajer Festival Memahami Persoalan Menggelar Festival(09/12)
- JUDUL BUKU(03/02)
- GEREJA HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN, GEREJA BERWAJAH JAWA(07/10)
- Koleksi Museum Gembira Loka yang Semakin Menarik(10/11)