Soblok, Alat Dapur dari Aluminium Pengganti Dandang
18 May 2015 Fungsi utama soblok sama dengan dandang, yaitu untuk menanak nasi model kukus. Bedanya, dandang perunggu atau kuningan lebih berat dan mahal harganya. Selain itu, bentuk dandang ini, bagian alas atau bawah cembung. Sementara soblok lebih ringan, harganya lebih murah, bagian alas datar, dan banyak dijumpai di pasar tradisional maupun toko-toko perabot rumah tangga.
Perajin soblok aluminium,
foto: www.soloposfm.com
Meredupnya penggunaan dandang sebagai salah satu alat dapur masyarakat Jawa dikarenakan mulai merebaknya peralatan yang sama yang disebut dandang soblugan atau yang lebih dikenal dengan istilah soblok. Alat dapur soblok terbuat dari logam aluminium. Sementara dandang terbuat dari logam perunggu atau kuningan. Maka lambat-laun, dandang mulai tergantikan oleh soblok.
Istilah soblugan sudah terekam dalam kamus Jawa “Baoesastra Djawa”. Pada kamus yang dikarang oleh WJS Poerwadarminta (1939) tersebut, di halaman 542 disebutkan bahwa pengertian soblugan mengacu pada dandang besar yang terbuat dari seng, di mana bagian kukusan menyatu di tengah dan bisa dilepas. Nama soblugan akhirnya sekarang dikenal oleh masyarakat Jawa dengan istilah soblok.
Fungsi utama soblok sama dengan dandang, yaitu untuk menanak nasi model kukus. Bedanya, dandang perunggu atau kuningan lebih berat dan mahal harganya. Selain itu, bentuk dandang ini, bagian alas atau bawah cembung. Sementara soblok lebih ringan, harganya lebih murah, bagian alas datar, dan banyak dijumpai di pasar tradisional maupun toko-toko perabot rumah tangga. Itulah sebabnya, sejak soblok merambah di pasaran, masyarakat Jawa mulai mengganti penggunaan dandang lama (terbuat dari perunggu atau kuningan) dengan soblok yang lebih ringan.
Memang di zaman dahulu, dandang perunggu atau kuningan lebih berkelas jika dibandingkan dengan soblok aluminium. Sebab, dandang lama harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan soblok. Maka tidak heran, dandang lama termasuk salah satu properti alat dapur yang laku digadaikan di kantor pegadaian. Sementara soblok tidak laku digadaikan. Namun seiring dengan perkembangan waktu, di pegadaian dandang lama terdesak pula dengan barang jaminan lain yang lebih berharga, seperti emas, barang elektronik, dan kendaraan bermotor.
Mayoritas masyarakat Jawa dari dulu semenjak mengenal soblok hingga sekarang, menjadikan soblok sebagai salah satu alat dapur yang harus dimiliki. Tentu saja, selain soblok, masih ada juga masyarakat yang memiliki alat dapur yang mempunyai fungsi sama, seperti dandang lama, kuwali, hingga kendil. Soblok tidak hanya untuk menanak nasi, tetapi juga digunakan untuk memasak keperluan lain, seperti menanak tiwul, ubi jalar, ubi kayu (ketela pohon), utri, lemet, bothok, pelas, bahkan hingga makanan sekarang, seperti siomay, bakso tusuk dan lainnya.
Soblok jenis silinder
Bentuk soblok aluminium dibedakan menjadi dua. Pertama mirip dengan panci. Hanya di bagian tengah ada kukusannya, atau sekarang lebih dikenal dengan nama angsang. Kedua, mirip dengan silinder atau drum. Bagian atas dan bawah memiliki diameter yang sama besar. Di bagian tengah terdapat kukusan atau angsang yang bisa diambil atau dilepas. Model pertama dan kedua, fungsinya sama untuk menanak nasi. Di bagian bawah angsang diberi air, sementara bagian atas angsang untuk menempatkan makanan yang ditanak. Model pertama dan kedua memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari kecil hingga besar berdiameter 26—50 cm.
Selain itu sesuai dengan fungsinya, ada jenis soblok jenis kedua yang bagian angsangnya agak ke atas dengan bagian tengah berlubang. Biasanya soblok jenis ini digunakan untuk pedagang bakso. Sementara bagi penjual mi ayam, jenis sobloknya berbeda lagi. Penjual mi ayam biasanya menggunakan soblok tanpa angsang, tetapi soblok jenis kedua tersebut, dipisahkan di bagian tengah dengan sekat logam pula. Satu bagian untuk memasak mi dan sayur, satu bagian untuk memasak air.
Saat ini bukan hanya soblok yang terbuat dari bahan aluminium saja, tetapi juga banyak soblok yang berkualitas lebih bagus dengan bahan dari stenlis atau jenis logam lainnya. Untuk itu, tidak heran jika harga soblok berkualitas bagus harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Soblok aluminium dengan berbagai jenis dan fungsi hingga saat ini masih banyak diproduksi oleh perajin di masyarakat bagian yang berbentuk perajin rumahan maupun pabrikan. Dan yang jelas, soblok tetap eksis digunakan sebagai alat dapur dari zaman dahulu hingga sekarang.
Suwandi
Sumber: Sumintarsih dkk, 1990/1991 “Dapur dan Alat-Alat Memasak Tradisional DIY” Jakarta: Departemen P&K.
Baca Juga
- 11-06-15
Sebuah Buku Penting tentang Studi Etnologi Indonesia
Buku koleksi Perpustakaan Tembi ini tergolong lama, terbitan tahun 1955. Buku berbahasa Belanda ini termasuk salah satu referensi penting dalam studi... more » - 10-06-15
Mahasiswa Wisma Bahasa Yogyakarta Menikmati Alam Desa Bantul
Mereka start dari gerbang Tembi masuk menyusuri sawah-sawah yang kala itu padi sedang tumbuh menghijau, kemudian masuk ke desa-desa yang pernah... more » - 10-06-15
Denmas Bekel 10 Juni 2015
Denmas Bekel 10 Juni 2015 more » - 10-06-15
Buku yang Komprehensif Tentang Sumatra
Buku ini berisi berbagai hal tentang Sumatra dari abad ke-16 sampai saat ini. Di dalamnya mengungkap tentang kehidupan elit kerajaan, masyarakat... more » - 06-06-15
Suduk Gunting Tatu Loro
Pepatah atau peribahasa suduk gunting tatu loro secara luas dapat dimaknai sebagai orang yang menderita kesusahan/kesedihan berganda/rangkap. Keadaan... more » - 05-06-15
Javanese Gamelan in the World of Music
Buku yang tergolong tipis ini, 23 halaman, berisi tentang keunikan perangkat musik Jawa, gamelan. Sang penulis, Prof. Dr. Mantle Hood membandingkan... more » - 03-06-15
Buku Teori Pendidikan Terbitan 1913
Di Perpustakaan Tembi Rumah Budaya, buku terbitan tahun 1913 ini terawat baik, karena Perpustakaan Tembi memang punya bagian khusus untuk mengoleksi... more » - 01-06-15
Denmas Bekel 1 Juni 2015
Denmas Bekel more » - 30-05-15
Peradaban Tinggi Masa Lalu di Jawa
Buku ini menjelaskan eksistensi sejumlah kerajaan, dari Mataram Kuno sampai Majapahit akhir dengan raja-raja yang bertahta, serta berbagai peradaban... more » - 28-05-15
Gladhen Tembang Macapat (25) Tembang Mijil Sekarsih
Gladhen tembang macapat ke-25 memilih materi tembang Mijil Sekarsih. Gladhen tembang macapat ke-25 memilih materi tembang Mijil Sekarsih. Dengan ‘... more »
Artikel Terbaru
- 11-06-15
Hujan Terakhir di Ke
Puisi karya Slamet Riyadi Sabrawi berjudul “Hujan Terakhir di Kelopak Mei” digubah menjadi lagu dan digarap model orkestra oleh ‘Alfries and Friends... more » - 11-06-15
Sebuah Buku Penting
Buku koleksi Perpustakaan Tembi ini tergolong lama, terbitan tahun 1955. Buku berbahasa Belanda ini termasuk salah satu referensi penting dalam studi... more » - 10-06-15
Mahasiswa Wisma Baha
Mereka start dari gerbang Tembi masuk menyusuri sawah-sawah yang kala itu padi sedang tumbuh menghijau, kemudian masuk ke desa-desa yang pernah... more » - 10-06-15
Denmas Bekel 10 Juni
Denmas Bekel 10 Juni 2015 more » - 10-06-15
Buku yang Komprehens
Buku ini berisi berbagai hal tentang Sumatra dari abad ke-16 sampai saat ini. Di dalamnya mengungkap tentang kehidupan elit kerajaan, masyarakat... more » - 09-06-15
FMT 2015: Pertunjuka
Hanyaterra, kelompok kolektif musik keramik dari Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tampil memukau dalam Festival Musik Tembi (FMT) 2015,... more » - 09-06-15
FMT 2015: Proses Men
Berdasarkan penilaian pengamat musik dan audiens, diputuskan lima terpilih yang masuk dalam album kompilasi MTB 2015 adalah Kemlaka, Kelu, Ruas Bambu... more » - 09-06-15
#SaveMusicIndonesia
Gerakan ini sebagai salah satu apresiasi terhadap musik, musisi, dan industri musik Indonesia. Pembajakan, minimnya musik anak, perizinan pemutaran... more » - 08-06-15
Mereka Juga Meramaik
Para pembaca puisi ini kebanyakan sudah berulang kali datang menghadiri Sastra Bulan Purnama (SBP), sehingga memang sudah mengenal acara ini. Namun... more » - 08-06-15
Sandy Thema Pamerkan
Merek perhiasan lokal, Pistos dengan desainernya Sandy Thema mempersembahkan koleksi perhiasan terbarunya ‘Archipelago’. Terinspirasi dari kekayaan... more »