Museum Tembi Pamerkan Koleksi Wayang Golek Purwa Sunda
04 May 2016 Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta ikut menyemarakkan Pameran Wayang Nusantara yang diselenggarakan oleh Museum Pendidikan Indonesia (MPI) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berlangsung dari tanggal 1—5 Mei 2016. Kali ini Museum Tembi memamerkan koleksi wayang golek purwa Sunda, dengan tokoh utama Arjuna dan Buta Cakil. Adegan yang dibawakan adalah Perang Kembang, yang menggambarkan kebajikan mengalahkan angkara murka. Selain itu Museum Tembi juga menampilkan koleksi Topeng Panji khas Malang.Peserta lain yang ikut berpameran di antaranya adalah Museum Wayang Kekayon Yogyakarta, perajin wayang plastik Samidjan Mangun Darsono Yogyakarta, dan perajin wayang wahyu, Indra. Sementara aneka wayang yang ditampilkan, selain wayang golek, juga ada wayang wahyu, wayang klithik, wayang beber, wayang suluh, wayang plastik purwa, dan wayang kulit purwa. Tujuan diselenggarakan Pameran Wayang Nusantara ini agar pengunjung lebih mengenal aneka wayang yang menjadi kekayaan Nusantara, yang di dalamnya banyak mengandung ajaran pitutur luhur.
Pameran Wayang Nusantara MPI UNY yang diselenggarakan tahun ini untuk mendukung kegiatan Festival Dalang Cilik (FDC) yang ke-6 yang juga diselenggarakan oleh MPI. Sementara kegiatan FDC ini rutin digelar setiap tahun di bulan Mei sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis UNY dan sekaligus untuk menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei. Tahun ini UNY berulang tahun yang ke-52.
Rangkaian Acara FDC ke-6 dan Pameran Wayang Nusantara diawali dengan pertunjukan wayang kulit 3 dalang yang digelar pada Sabtu 30 April 2016u. Salah satu dalang yang tampil adalah Prof Dr Suminto Sayuti, guru besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY, yang menggelar lakon “Bima Suci”.
Sementara FDC ke-6 diikuti oleh 45 dalang cilik yang umumnya dari pelajar SD hingga SMP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Festival Dalang Cilik berakhir pada Kamis 5 Mei 2015. Setiap dalang cilik diberi kebebasan memilih lakon, dengan durasi tampil masing-masing sekitar 45 menit. Sehingga dalam satu hari ada 9 dalang cilik yang pentas. Festival ini untuk umum dan gratis.
Naskah dan foto:Suwandi
EDUKASIBaca Juga
- 04-05-16
Kumpulan Pemikiran Mohammad Hatta demi Indonesia
Judul : Mohammad Hatta. Kumpulan Karangan Penulis ... more » - 02-05-16
Sumur Kuno yang Diduga dari Zaman Mataram Islam
Sumur Tua Demi Bendo berada di Dusun Demi Bendo RT 05, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Sumur ini ditemukan... more » - 02-05-16
Dokumentasi Cerita Rakyat dalam Bahasa Belanda
Judul : Lettterkunde van de Indische Archipel Penulis ... more » - 30-04-16
Legiun Mangkunegaran, Kesatuan Militer Termodern Kala Itu
Berikut ini adalah foto dari anggota Legiun Mangkunegaran dari Surakarta, Jawa Tengah, yang dibuat pada tahun 1866. Sosok pria yang berdiri di tengah... more » - 29-04-16
Kumpulan Cerita Klasik dari Berbagai Daerah
Judul : Kumpulan Cerita Klasik (dalam Naskah Kuno) Koleksi Perpustakaan Nasional... more » - 29-04-16
Kiat Sukses Museum Merapi Menggaet Pengunjung
Meski tergolong sebagai museum pendatang baru di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tapi Museum Gunungapi Merapi menunjukkan prestasi... more » - 28-04-16
Mahasiswa FIB UGM Kaji Naskah Kuno Koleksi Tembi
Rombongan mahasiswa Jurusan Sastra Nusantara, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Sabtu siang 23 April 2016... more » - 28-04-16
Denmas Bekel 28 April 2016
Denmas Bekel 28 April 2016 more » - 26-04-16
Laporan Komplit tentang Perkebunan Tembakau di Klaten
Judul : Verslag Betreffende Eene door den Inspecteur bij het Kantoor van Arbeid P... more » - 25-04-16
Lomba Gobagsodor di Halaman Museum Sonobudoyo Yogyakarta
Bagi sebagian anak di zaman sekarang, permainan tradisional gobagsodor mungkin sudah tidak dikenal. Mereka lebih dekat dan familier dengan gadget,... more »
Artikel Terbaru
- 04-05-16
Kumpulan Pemikiran M
Judul : Mohammad Hatta. Kumpulan Karangan Penulis ... more » - 04-05-16
Sepenngal Kisah Jogj
Mengenali Yogya masa lalu bisa melalui foto, meskipun foto yang ditampilkan terkadang tidak menyertakan tahun, karena mungkin data detilnya tidak... more » - 04-05-16
Museum Tembi Pamerka
Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta ikut menyemarakkan Pameran Wayang Nusantara yang diselenggarakan oleh Museum Pendidikan Indonesia (MPI)... more » - 03-05-16
Beragam Tema dalam S
Pameran seni rupa yang diberi tajuk “The Creative Powers of Art” ini tidak menyajikan tema khusus bagi perupa, melainkan membuka ruang seluasnya... more » - 03-05-16
Perbincangan Soal Mu
Dalam sebuah karya musik terdapat dua penekanan, pertama adalah dalam hal teknis yang meliputi konsep bunyi serta konsep komposisi dimana hal... more » - 02-05-16
Sumur Kuno yang Didu
Sumur Tua Demi Bendo berada di Dusun Demi Bendo RT 05, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Sumur ini ditemukan... more » - 02-05-16
Dokumentasi Cerita R
Judul : Lettterkunde van de Indische Archipel Penulis ... more » - 30-04-16
Kamis Kliwon Tidak B
Pranatamangsa masuk mangsa Kasebelas atau disebut Desta. Mangsa Desta ini umurnya 23 hari, mulai 19 April s/d 11 Mei. Musim panen padi dan umbi-... more » - 30-04-16
Legiun Mangkunegaran
Berikut ini adalah foto dari anggota Legiun Mangkunegaran dari Surakarta, Jawa Tengah, yang dibuat pada tahun 1866. Sosok pria yang berdiri di tengah... more » - 30-04-16
Bebek Goreng Kang Do
Bantul punya sejumlah kuliner khas primadona dimana warungnya juga tergolong jawara, seperti sate klathak pak Pong dan mangut lele mbah Marto. Bahkan... more »