FIB UGM Gelar Festival Kebudayaan Internasional
12 Mar 2016 Tari Reog Ponorogo yang dipentaskan di depan hall lantai dasar Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, pada Selasa, 1 Maret 2016, mengundang perhatian banyak warga civitas akademika UGM. Tarian khas Jawa Timur ini mengawali kegiatan “Festival Kebudayaan Internasional” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM dalam rangka merayakan Dies Natalis Fakultas yang ke-70. Kegiatan festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan lain di FIB dalam ulang tahunnya kali ini. Kegiatan lain berupa seminar internasional, donor darah, dan pentas wayang kulit.Setelah pembukaan tari Reog Ponorogo, para pengunjung disuguhi berbagai tarian dalam dan luar negeri. Acara ini dibuka oleh Dekan FIB Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, MA. Lalu dilanjutkan dengan berbagai tarian, seperti: tari Bali, tari Kathak (India), tari Zenbon Sakura dan Suzume Odori (Jepang), tari Buchaecum (Korea), tari Saman Raya (Aceh, Indonesia), tari Kathowong (Jawa), tari Topeng Ireng, Anoman, dan Jaran Kepang dari Boyolali (Jawa Tengah), serta Musik Sasando (Indonesia).
Para pengunjung dan mahasiswa juga disuguhi berbagai stan dalam dan luar negeri yang menampilkan profil universitas dari negara-negara yang memiliki kerja sama dengan FIB UGM. Di antara mereka adalah stan dari Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, India, Korea Selatan, Iran, dan Prancis. Di masing-masing stan tersebut, pengunjung bisa mendapatkan informasi gratis tentang pendidikan di luar negeri beserta cara mendapatkan beasiswa.
Banyak mahasiswa yang tertarik dengan stan-stan luar negeri tersebut. Apalagi di sebagian stan tersebut menyajikan makanan khas negara itu, salah satunya adalah stan Negara Spanyol yang menyuguhkan makanan tradisional bernama tapas dan minuman tradisional bernama sangria.
Pada Festival Kebudayaan Internasional ini, panitia juga menampilkan stan-stan lokal yang menyuguhkan makanan-makanan tradisional Nusantara, seperti pecel, tiwul, gatot, utri, cenil, botok (makanan tradisional Jawa), dan makanan khas Jawa Barat. Para pengunjung dengan antusias mencicipi berbagai makanan tradisional yang dijual di masing-masing stan yang berada di sebelah barat hall lantai dasar.
Menurut Ketua Panitia Festival Kebudayaan Internasional, Wiwik Sushatami (Jurusan Pariwisata FIB) kegiatan ini digelar dalam rangka, untuk merayakan multi budaya; juga untuk memperkenalkan FIB ke dunia internasional, karena dalam acara ini FIB mengundang beberapa kedutaan besar, sekaligus diharapkan mahasiswa FIB lebih membuka cakrawala terhadap dunia internasional.
Naskah dan foto:Suwandi
Berita BUDAYABaca Juga
- 17-03-16
Pawai Ogoh-Ogoh Yogya 2016
Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, serangkaian acara dilangsungkan. Bagi umat Hindu terdapat serangkaian perayaan Nyepi... more » - 15-03-16
Upacara Tawur Agung, Persamaan Dalam Keragaman
Ramainya wisatawan yang mengunjungi Candi Prambanan, Yogyakarta, tak mengurangi kekhidmatan umat Hindu dalam melangsungkan upacara Tawur Agung pada... more » - 14-03-16
Belajar Membuat Layang-layang Saat Bazar Buku
Rasanya semakin jarang terlihat anak-anak yang bermain layang-layang. Mungkin karena lahan bermain yang semakin sempit, atau desakan hiburan dan... more » - 11-03-16
Pesan Kebersamaan Kirab Sang Naga
Kirab atau pawai senantiasa menjadi acara yang dinanti-nanti masyarakat. Pada setiap kirab selalu saja di sekitar rute yang dilaluinya disesaki... more » - 11-03-16
Atraksi Barongsai di Klenteng Poncowinatan Ditonton Berbagai Etnis
Barongsai kini menjadi pertunjukan ‘live’yang mudah ditonton. Pada masa Orde Baru, seni tradisi ini hanya bisa dinikmati lewat film. Misalnya yang... more » - 08-03-16
Sambutan GKR Hemas dalam Pembukaan Pameran Senirupa Sri Astari Rasjid
Sebelum membuka secara resmi pameran Retrospektif “Yang Terhormat Ibu” dari seniman Sri Astari Rasjid yang juga sekaligus duta besar... more » - 04-03-16
Obituari Ayu Sutarto, Budayawan Tinggal di Jember
Seringkali kita melihat orang yang disebut sebagai budayawan, tinggal di kota-kota besar, atau setidaknya kota yang memiliki aktivitas... more » - 27-02-16
Vitadewi Baru Kali Ini Melihat Liong
Perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) hingga yang ke-11 ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu masyarakat Yogyakarta, dan daerah... more » - 25-02-16
Tiga Fungsi Historiografi Dalam Seni Lukis Modern Indonesia
Muhamad Agus Burhan yang akrab dipanggil Burhan adalah pengajar di jurusan Seni Lukis Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta... more » - 16-02-16
Renungan Sejarah di Museum TNI AD
Yogyakarta mempunyai banyak museum yang menguatkan keberadaannya sebagai kota sejarah dan budaya. Salah satu peran museum adalah menjembatani masa... more »
Artikel Terbaru
- 17-03-16
Tumenga Sepa Tumungk
Peribahasa Jawa di atas secara harafiah berarti mendongak (melihat ke atas) hambar melihat ke bawah sepi. Pepatah ini ingin menggambarkan keadaan... more » - 17-03-16
Pawai Ogoh-Ogoh Yogy
Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1938, serangkaian acara dilangsungkan. Bagi umat Hindu terdapat serangkaian perayaan Nyepi... more » - 17-03-16
Membedah Semarang Za
Judul : Semarang Tempo Dulu. Teori Desain Kawasan Bersejarah Penulis ... more » - 16-03-16
Denmas Bekel 16 Mare
Denmas Bekel 16 Maret 2016 more » - 16-03-16
23 Perupa Menangkap
Fenomena alam yang luar biasa selalu disikapi oleh manusia dengan berbagai cara dan keyakinannya. Gerhana matahari seperti yang terjadi tanggal 9... more » - 16-03-16
Donan Satria Yudha I
Kepala Museum Biologi UGM Yogyakarta Donan Satria Yudha Msc sedang membenahi museum yang dikelolanya itu supaya lebih maju, lebih dikenal, dan... more » - 15-03-16
Ritual Sakral di Des
Judul : Kajian Bentuk Ritual dan Kepercayaan Masyarakat di Desa Sidetapa Penulis... more » - 15-03-16
Upacara Tawur Agung,
Ramainya wisatawan yang mengunjungi Candi Prambanan, Yogyakarta, tak mengurangi kekhidmatan umat Hindu dalam melangsungkan upacara Tawur Agung pada... more » - 15-03-16
Tari Garba, Ungkapan
Dalam pembukaan pameran seni rupa di PKKH UGM, Yogyakarta, Sabtu malam 27 Februari 2016, Sri Astari Rasjid juga mengundang koreografer dari Solo,... more » - 14-03-16
Mahasiswa Jepang Bel
Hari Jumat siang, 5 Maret 2016, Tembi Rumah Budaya Yogyakarta dikunjungi oleh 8 mahasiswa dan 2 dosen kedokteran gigi dari Jepang yang... more »