Berbagi Ilmu Tata Panggung Bersama Jay Subyakto dan Inet
21 Jan 2016
Masih ingat kesuksesan pementasan kolosal yang mengangkat kebudayaan Indonesia, “Matah Ati” yang kemudian dipentaskan di Singapura dan Kuala Lumpur, atau kemegahan pentas “Ariah” di Monas dalam rangka ulang tahun DKI ke-486 beberapa waktu silam? Di balik kesuksesan dua pentas akbar tersebut ada Jay Subyakto dan tim. Selain membuat penonton berdecak kagum atas kemegahan dari segi visual dan audio visual, Jay membuktikan pementasan yang dibuat anak bangsa ini layak dibawa ke manca negara.
Jay Subyakto, jebolan arsitek Universitas Indonesia, atau yang dikenal sebagai sutradara video musik, pelukis, produser, fotografer, skenografer, belakangan dikenal sangat bertalenta menata panggung pertunjukan, bersama Triana Wyarsih Leimena atau Inet seorang show director dan stage manager, selama 90 menit mereka berbagai ilmu bersama peserta workshop di Galeri Indonesia Kaya, pada Minggu, 17 Januari 2016.
Workshop dibuka oleh Jay, bersama Inet. mereka menjelaskan secara detail bagaimana persiapan yang selalu mereka lakukan dalam sebuah pertunjukan. Kerja sama tim adalah prinsip penting dalam bidang tata panggung dalam sebuah pertunjukan, ini poin penting yang disampaikan Jay.
Sepakat dengan Jay, Inet yang sudah menangani beberapa konser musik penyanyi ternama, antara lain Chrisye, Krisdayanti, Slank, dan masih banyak lagi mengatakan, "Kesuksesan pagelaran bukan karena nama director ataupun artis, tapi kerja sama semua aspek dalam tim."
Dalam setiap pementasan, pekerjaan manajemen panggung secara teori dibagi menjadi beberapa tingkatan profesi; manajer panggung, art director sampai kru teknisi paling bawah, namun ketika pertunjukan dimulai semua kru dari berbagai jabatan ikut turun tangan demi hasil yang sempurna.
“konsep kerja yang digunakan ketika mengelola panggung adalah kerja sama, bukan kerja sama-sama. Kalau ‘kerja sama-sama', tim hanya melakukan tugas yang disuruh, lalu kita kerjain bareng. Untuk ‘kerja sama', saya punya konsep namun tetap menerima semua input dan seluruh tim bisa merasakan kalau pertunjukan ini milik mereka," ujar Jay.
Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta workshop semakin membuat seru diskusi. Jay pun tak pelit berbagi ilmunya, khususnya kepada generasi muda yang tentunya akan menjadi penerus mereka.
Dalam setiap pertunjukan, pesan Inet feel of audience pun penting. “Bagaimana kita membuat penonton puas dan memahami apa yang mereka harapkan dari sebuah pertunjukan, tak melulu soal kuantitas penonton atau habisnya tiket terjual,” ujar Inet yang sudah berpengalaman 20 tahun di dunia tata panggung.
‘Ruang kreatif’ yang menjadi program baru Galeri Indonesia Kaya 2016 diharapkan menjadi pelatihan edukatif bagi para pengunjung GIK, sehingga mereka tak hanya menikmati pertunjukan saja namun dapat mengetahui proses awal dalam sebuah pentas pertunjukan.
Natalia S.
Berita BUDAYA
Baca Juga
- 20-01-16
Mencintai Tanah Air yang diperlukan bukan slogan dan celotehan tapi bagaimana mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat, begitu kira-kira hal...
more »
- 16-01-16
Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya...
more »
- 15-01-16
Sastra Bulan Purnama edisi ke-52, bulan Januari 2016, akan menampilkan para perupa, yang menulis puisi. Mereka masih tetap sebagai perupa, tetapi...
more »
- 14-01-16
Penutupan pameran lukisan dari pelukis Jupri Abdullah dengan tema “Human Trafficking” yang dilangsungkan di Tembi Rumah Budaya mulai 14 Desember...
more »
- 11-01-16
Pada Kamis Legi, 7 Januari 2016, waktu sore hari, Kadipaten Pura Paku Alaman Yogyakarta menggelar Kirab Ageng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya...
more »
- 11-01-16
Para tokoh tingkat nasional, yang kini sudah tiada, yang dulu pernah berproses di Yogyakarta, bisa ditemukan di dinding Waroeng Bu Ageng, Jalan...
more »
- 05-01-16
Adalah Diego Zapatero, orang dari Spanyol yang hobinya memotret. Dalam dua tahun terakhir ini ia berada di Indonesia, dan menetap di Yogyakarta. Di...
more »
- 04-01-16
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Kebudayaan DIY memberikan penghargaan Anugerah Budaya 2015 kepada 14 pelaku budaya DIY yang...
more »
- 18-12-15
Kegiatan yang digelar pada Minggu 13 Desember 2015 itu memang diprioritaskan untuk melibatkan langsung masyarakat dengan harapan agar masyarakat...
more »
- 15-12-15
Pembuatan aplikasi bahasa Jawa tersebut dimaksudkan untuk menyasar kaum muda supaya lebih mudah belajar bahasa Jawa. Maklum, kebanyakan anak muda...
more »
Artikel Terbaru
- 23-01-16
Judul : Weddha Brata (Panuntun. Jilid II)
Penulis : Mas Sajimin Prawiraatmaja
Penerbit : TB...
more »
- 23-01-16
Perhitungan ini berdasarkan perhitungan primbon Panca Suda. Panca = lima, suda = dikurangi. Lima dikurangi satu sama dengan empat. Ada empat...
more »
- 23-01-16
Jose panggilannya, dari nama lengkap Jose Rizal Manua, adalah nama yang cukup dikenal di kalangan teater dan sastra. Selain karena aktif di teater...
more »
- 22-01-16
Dinamakan gunungan karena bentuknya menggambarkan gunung. Gunungan disebut juga kayon, artinya pohon. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar...
more »
- 22-01-16
Supriyadi yang rambutnya memutih, terus mengayunkan palu, memukul besi membara yang dicapit kuat. Percikan api melesat kesana kemari. Adu palu (...
more »
- 21-01-16
Setelah rombongan SMA 1 Mejobo Kudus meninggalkan Tembi, Selasa, 12 Januari 2016, rombongan SMAN 1 Sleman yang berjumlah sekitar 190 siswa dan...
more »
- 21-01-16
Masih ingat kesuksesan pementasan kolosal yang mengangkat kebudayaan Indonesia, “Matah Ati” yang kemudian dipentaskan di Singapura dan Kuala...
more »
- 20-01-16
Mencintai Tanah Air yang diperlukan bukan slogan dan celotehan tapi bagaimana mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat, begitu kira-kira hal...
more »
- 19-01-16
Suguhan aksi Kelompok Studi Perkusi (Kesper) berhasil menyita perhatian para penonton. Dengan menampilkan suguhan yang atraktif membuat ...
more »
- 19-01-16
Judul : Sistem Religi Komunitas Adat Bonokeling, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas
Penulis : Bambang...
more »