Majalah Kajawen 1937 Sajikan Resep Sate Tempe
Author:editorTembi / Date:28-03-2015 / Majalah berbahasa dan beraksara yang ternama di kala itu, yaitu Majalah Kajawen, sampai menuliskan resep sate tempe pada edisi nomor 42 tanggal 26 Mei 1937 atau bertepatan dengan penanggalan Jawa, 16 Mulud Ehe 1868.
Sate tempe masa kini,
foto: tempeh777.com
Ada sate ayam, kambing, sate ambal, sapi, kelinci, jamur, dan kuda saja, ada juga sate tempe. Sate tempe berbeda dengan sate ambal yang sangat terkenal di Kebumen Jawa Tengah itu. Sate ambal terbuat dari daging ayam atau kambing dengan bumbu utama dari tempe. Sedangkan sate tempe benar-benar dari tempe dan tentu saja diolesi bumbu.
Sate ambal khas Kebumen Jawa Tengah,
foto: aqiqahcatering.com
Ternyata sate tempe pernah moncer di awal abad XX, ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Majalah berbahasa dan beraksara yang ternama di kala itu, yaitu Majalah Kajawen, sampai menuliskan resepnya pada edisi nomor 42 tanggal 26 Mei 1937 atau bertepatan dengan penanggalan Jawa, 16 Mulud Ehe 1868.
Resep sate tempe dalam aksara Jawa di Majalah
Kajawen Nomor 42 Tanggal 26 Mei 1937
Berdasarkan uraian majalah terbitan Bale Pustaka yang sekarang bernama Balai Pustaka tersebut, resep sate tempe cukup sederhana. Dalam Majalah Kajawen disebut bahan dan bumbu-bumbu sate tempe sebagai berikut: “Tempe kabumbonan sarem, bawang, asem, gendhis, tumbar sakedhik, sadaya kauleg lembat lajeng kacampur lajeng kagarang”.
Sampul depan Majalah Kajawen 1937 yang memuat resep sate tempe
Dalam bahasa Indonesia, bahan utama sate adalah tempe yang diiris-iris sesuai dengan selera. Kemudian ditusukkan pada tusuk sate. Sedangkan jenis bumbunya adalah garam, bawang putih, asem jawa, gula jawa, dan ketumbar. Semua bahan secukupnya saja. Tidak dijelaskan secara detail takarannya. Kemudian semua bumbu dihaluskan. Tempe yang sudah ditusukkan ke tusuk sate dioles-oleskan pada bumbu hingga rata, kemudian dibakar hingga matang. Sate tempe siap disantap.
Baca yuk ..!
Naskah dan foto: Suwandi
Bale Dokumentasi Naskah KunoLatest News
- 01-04-15
Puisi Untuk 67 Tahun
Dalam usianya yang tak lagi muda, sampai sekarang Iman Budhi Santosa masih terus menulis puisi bahkan hidupnya seperti tak bisa jauh dari puisi. Bisa... more » - 01-04-15
Kisah Orang Indonesi
Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui sedikit banyak sejarah tentang orang-orang Indonesia di negeri Belanda seperti Sosrokartono, Abdul... more » - 01-04-15
Denmas Bekel 1 April
more » - 31-03-15
Kirab Mapag Toya Dem
Perhelatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Air Sedunia 2015 dan Ulang Tahun ke-2 Gerakan Irigasi Bersih (GIB) di Dusun Miri ini memang baru... more » - 31-03-15
Kamus Bahasa Melayu-
Kondisi buku terbitan tahun 1901 ini memang sudah tidak prima lagi. Maklum, usianya sudah lebih dari seabad. Entah sudah berapa tangan yang pernah... more » - 30-03-15
Agus Nur Amal ‘PM To
Pendongeng asal Aceh ini kerap diundang diberbagai acara dan panggung pertunjukan untuk bercerita tentang apa saja dengan perlengkapan sederhana yang... more » - 30-03-15
Selama Dua Pekan Tea
Lakon Opera Ular Putih ini diangkat dari legenda tua asli Tiongkok, yang berkisah tentang siluman Ular Putih yang ingin menjadi seorang manusia... more » - 28-03-15
Majalah Kajawen 1937
Majalah berbahasa dan beraksara yang ternama di kala itu, yaitu Majalah Kajawen, sampai menuliskan resep sate tempe pada edisi nomor 42 tanggal 26... more » - 28-03-15
Selasa Wage dan Sabt
Tanggal 10 dan 14, bulan Jumadilakir, tahun 1948 Ehe, yang jatuh pada Selasa Wage dan Sabtu Pon, adalah tanggal nahas pada bulan ini, tidak baik... more » - 27-03-15
JUDUL BUKU 97
JUDUL BUKU 97 ... more »