Menyantap Sate Kelinci nan Empuk Gurih Di Kaliurang Yogyakarta
Author:kombi / Date:27-03-2013 / Tag: Makan Yuk / Makan yuk ..!Menyantap Sate Kelinci nan Empuk Gurih Di Kaliurang Yogyakarta
Daging kelinci matang nan empuk yang dibumbu dengan tumbukan kacang, dicampur rasa pedas cabe rawit dan bawang merah, membuat sate kelinci seolah tidak ada ‘tandingannya’.
Tiga porsi sate kelinci nan empuk dikunyah
Selagi berpesiar di obyek wisata Kaliurang Yogyakarta, bolehlah mencoba untuk menyantap sate kelinci. Lokasi tempat mangkal pedagang sate kelinci ada di dekat pintu Taman Wisata Kaliurang.
Di situ ada beberapa penjual sate daging kelinci, yang juga menyediakan daging ayam. Mereka menggunakan gerobak dorong. Ada pula penjual sate yang mangkal di warung, tapi lokasinya agak jauh dari pintu gerbang.
Sembari bersantai di dalam taman, pengunjung bisa memesan sate kelinci, yang akan diantar oleh pedagangnya ke dalam taman.
Rupanya, sate kelinci termasuk pilihan favorit pengunjung taman itu. Indikasinya adalah sate daging kelinci lebih dulu habis dibeli, ketimbang sate ayam. Maka, ‘Kuliner Tembi’ yang memesan empat porsi hanya mendapat tiga porsi, karena sate kelincinya sudah habis dan tinggal sate ayam. Padahal jarum jam baru menunjuk angka 12.30.
Memang mendapat daging kelinci tidak gampang, karena tidak banyak orang beternak kelinci. Berbeda dengan daging ayam, apalagi ayam potong, yang mudah untuk didapat. Karena barangnya sulit didapat, barangkali membuat pedagang sate kelinci tidak bisa membawa stok banyak.
Penjual sate kelinci menggunakan gerobak dorong
Berbeda dengan daging ayam yang terkadang terdapat jenis daging yang alot, daging kelinci semuanya empuk. Tidak susah dikunyah. Bahkan anak kecil pun tidak kesulitan mengunyah daging kelinci.
Daging kelinci matang nan empuk yang dibumbu dengan tumbukan kacang, dicampur rasa pedas cabe rawit dan bawang merah, membuat sate kelinci seolah tidak ada ‘tandingannya’. Bagi yang sudah biasa merasakan daging ayam, kambing ataupun daging sapi, pasti bisa mersakan perbedaannya.
Seporsi sate kelinci yang terdiri dari 10 tusuk plus lontong membuat badan menjadi hangat di udara sejuk Kaliurang.
Makan yuk ..!
Ons Untoro
Makan Yuk Source Link: JakartaLatest News
- 01-09-14
Pasinaon Basa Jawa K
Ing ngadhap menika tuladha trap-trapanipun tembung wonten ing undha-usuk basa Jawi samenika, kanthi katrangan: n = cekakan saking basa ngoko, na =... more » - 01-09-14
Suluk Waleh
Judul : Suluk Waleh Penulis : Mangunmitra Penerbit : Penerbit dan tahun terbit tidak disebutkan. Diterbitkan di Surakarta ... more » - 01-09-14
Festival Film Arkipe
Tahun kedua ARKIPEL International Documentary & Experimental Film Festival akan mengangkat tema Electoral Risk, yang mencoba melihat bagaimana... more » - 01-09-14
Tayub Selalu Hadir d
Tayub sendiri menurut beberapa ahli berasal dari kata ditata kareben guyub (ditata supaya rukun). Ada pula yang menyatakan berasal dari kata mataya... more » - 30-08-14
Hari Pasaran Jadi Pu
Pada hari pasaran, pasar-pasar tersebut bisa dikatakan penuh orang berjual beli. Untuk pasaran Kliwon yang menjadi hari pasaran Pasar Bantul, maka di... more » - 30-08-14
Hari dan Pasaran Kel
Senin Pon, 1 September 2014. Hari kelahiran Senin, diangkakan = 4 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7. Jumlah Weton 4 + 7 = 11. Wataknya:... more » - 30-08-14
Sang Hyang Antaboga,
Setelah mendapatkan aji tersebut, Nagasena merubah tubuhnya menjadi manusia berperawakan dewa. Ia sudah jarang berpenampilan sebagai ular perkasa,... more » - 30-08-14
Inventarisasi Perlin
Judul : Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya. Karapan Sapi Madura Penulis : Dr. Widya Nayati, M.A. Penerbit : Balai Pelestarian... more » - 29-08-14
Jogja Percussion Fes
Musik perkusi yang selama ini jarang digarap kini mendapat wadah berupa rangkaian pertunjukan akbar Jogja Percussion Festival 2014. Festival yang... more » - 29-08-14
Jogja Percussion Fes
Malam itu, Sabtu 23 Agustus 2014 Jogja Percussion Festival memanjakan para penonton dengan lineup yang sangat berkesan. Tidak sedikit dari pengisi... more »