LSPR Gelar Pertunjukan Teater Empat Panggung Bersamaan

Author:editorTembi / Date:26-01-2015 / Pertunjukan pada Kamis, 22 Januari 2015, itu berhasil meraih Rekor Muri sebagai “Pertunjukan Teater Dengan Konsep Museum Pertama Kali Di Indonesia.”

stikom lspr jakarta hadirkan “pertunjukan teater dengan konsep museum pertama kali di indonesia dalam acting museum, 23 januari 2015, foto: Imelda
Empat set panggung museum

Empat cerita rakyat yang disajikan dalam 4 stage design yang berbeda selama sekitar satu jam, dihadirkan dalam konsep museum oleh mahasiswa dan mahasiswi London School of Public Relations (LSPR) Batch 16.

Pertunjukan pada Kamis, 22 Januari 2015, itu berhasil meraih Rekor Muri sebagai “Pertunjukan Teater Dengan Konsep Museum Pertama Kali Di Indonesia.” Pertunjukan yang dilangsungkan di Prof Dr Djajusman Auditorium Performance Hall, Campus B, London School of Public Relations Jakarta ini terdiri dari delapan sesi pilihan jam.

stikom lspr jakarta hadirkan “pertunjukan teater dengan konsep museum pertama kali di indonesia dalam acting museum, 23 januari 2015, foto: Imelda
Display empat judul pertunjukan yang sedang berlangsung

Lakon yang mereka tampilkan mengambil cerita rakyat yang sudah tak asing lagi seperti, Bawang Merah Bawang Putih, Keong Emas, Timun Emas, dan Si Raja Tidur. LSPR berhasil membuat konsep menarik dari suatu pertunjukan teater yang belum pernah ada di Jakarta.

Naskah dan Foto: Beatrix R Imelda

Berita budaya

Latest News

  • 29-01-15

    Kampung Dondongan ya

    Di Kampung Dondongan ini pulalah Ringin Sepuh, yakni pohon beringin yang dipercaya ditanam oleh Sunan Kalijaga, tumbuh dengan baik. Pohon Ringin... more »
  • 29-01-15

    Pembuat Warangka Ker

    Masyarakat Jawa menamakan pembuat warangka dengan sebutan mranggi. Sementara pembuat keris disebut empu. Jadi ada perbedaan antara pembuat keris... more »
  • 29-01-15

    Antologi Puisi Paran

    Penyair yang pernah berinteraksi dengan Bantul, merupakan salah satu syarat untuk bisa ikut dalam antologi puisi ini. Berinteraksi dalam arti, bahwa... more »
  • 28-01-15

    Syam Chandra, Penyai

    Dua ekor ayam dia siapkan, untuk secara bergantian dia lempar ke tengah penonton. Di saat penonton berebut ayam, dia terus membacakan puisi karyanya... more »
  • 28-01-15

    Mempelajari Tatabaha

    Tampilan buku lawas ini memang khas buku zaman dahulu, yakni menggunakan kertas merang, yang terkesan kusam. Namun, buku koleksi Perpustakaan Tembi... more »
  • 28-01-15

    Sing Unggul Dipanggu

    Pepatah ini menggambarkan tentang sifat orang yang tidak punya pendirian kecuali berpikir atau berpendirian hanya untuk mencari enak, aman, untung,... more »
  • 27-01-15

    Macapatan Malam Rabu

    Dialog antara Nabi Isa dan Raja Ngesam perihal kehidupan dalam hubungannya dengan kematian sesungguhnya adalah sebuah ‘pepeling’ (pengingat) bagi... more »
  • 27-01-15

    Buku untuk Anak Tent

    Buku ini adalah seri pendidikan pusaka untuk anak. Tokoh dalam buku cerita anak ini adalah dua ekor perkutut yang tertarik dengan kehidupan Kotagede... more »
  • 27-01-15

    Ini Tahun ke-4 Siswa

    Tembi sekarang menjadi semacam saudara bagi SMA De Britto dalam pengembangan pendidikan karakter bagi anak didiknya. Mereka mempercayakan kepada... more »
  • 26-01-15

    Avip Priatna Ingin P

    Konduktor Indonesia, Avip Priatna sudah menorehkan berbagai prestasi mendunia dalam bidang musik. Ia pun terus berupaya mempopulerkan musik klasik... more »