Ancaman Serius pada Saluran Irigasi di Yogyakarta
Author:editorTembi / Date:23-07-2014 / Pada dekade 1970-1980-an kualitas air di saluran irigasi ini masih kelihatan bagus. Air pada saluran irigasi/pengatusan itu masih kelihatan jernih. Sampah padat dan cair kelihatan belum mencemari saluran tersebut.
Pintu air yang penuh sampah dan air keruh di saluran air/pengatusan di Jetisharjo
Gejala gangguan pada saluran irigasi, pengatusan, atau got dan selokan, sebenarnya telah lama terjadi. Dalam perjalanan waktu gangguan itu makin berat mengingat perilaku membuang limbah cair maupun padat di Daerah Istimewa Yogyakarta bisa dibilang masih buruk. Bukan hanya di daerah atau kabupaten, namun juga di kota yang notabene dalam banyak hal lebih terperhatikan atau terpelihara.
Salah satu contoh konkret adalah saluran irigasi, penggelontoran, atau pengatusan yang terletak di pojok selatan-timur kampus SMK Negeri 2 (dulu STM Negeri 1 Yogyakarta), Jetisharjo, Yogyakarta. Saluran air yang berhulu di Dusun Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman ini pada akhir-akhir ini semakin kelihatan kotor. Dilihat sekilas tampak bahwa kualitas airnya jelas jauh menurun. Sampah padat pun semakin menumpuk.
Saluran air yang berfungsi untuk menggelontor dan menampung luapan air dari Jl AM Sangaji, P Mangkubumi, Malioboro, Jl Robert Wolter Monginsidi, dan sebagian Jl Nyi Condroloekito (Monjali) ini sebenarnya memiliki fungsi amat vital mengingat ruas jalan tersebut memang vital bagi Sleman maupun Kota Yogyakarta.
Pada dekade 1970-1980-an kualitas air di saluran irigasi ini masih kelihatan bagus. Air pada saluran irigasi/pengatusan itu masih kelihatan jernih. Sampah padat dan cair kelihatan belum mencemari saluran tersebut. Pada tahun-tahun itu orang masih dengan suka cita dan tanpa khawatir masuk ke saluran air untuk mencuci kaki atau bahkan cuci pakaian, dan lain-lain (meskipun hal ini juga mencemari). Saluran irigasi/pengatusan ini di beberapa tempat pada waktu itu memang terbuka (belum ditutup) untuk trotoar.
Saluran irigasi/pengatusan di Jetisharjo yang mengalir di utara Jl Monginsidi
Ke depan saluran ini perlu mendapatkan perhatian lebih mengingat ancaman pencemaran saluran ini masih demikian besar, apalagi pertambahan penduduk atau penghuni Yogyakarta dipastikan meningkat secara signifikan.
Kesadaran seluruh warga DIY memang perlu dituntut dan ditekankan terus menerus untuk tidak membuang limbah atau sampah secara sembarangan. Pelanggaran terhadap hal-hal demikian tampaknya perlu dikenai sanksi yang jelas mengingat selama ini hampir semua warga yang melakukan buang limbah atau sampah sembarangan merasa bebas merdeka yang dalam beberapa sisi dianggap sebagai tidak apa-apa atau bahkan diperbolehkan.
Siapa lagi yang mau mempedulikan Yogyakarta kalau bukan warga Yogyakarta sendiri.
Ke Yogya yuk ..!
Naskah & foto: A.Sartono
Yogyakarta YogyamuLatest News
- 26-07-14
Lukisan Kaca dari Em
Pameran seni lukis kaca ini, yang berlangsung dari 11 Juli sampai 11 Agustus, baru pertama kali diselenggarakan di ruang pamer Tembi Rumah Budaya.... more » - 26-07-14
Hari Keberuntungan O
Kelebihan orang Wuku Maktal adalah sentosa budinya, setia pendiriannya. Namun, ia mudah kecewa jika pekerjaannya dianggap kurang benar oleh orang-... more » - 26-07-14
Pasinaon Basa Jawa K
Berikut ini contoh penerapan kata pada tataran bahasa Jawa saat ini, dengan keterangan: n = singkatan dari bahasa ngoko, na = bahasa ngoko halus, k... more » - 26-07-14
Benarkah di Bantul P
Mereka sempat menduga itu merupakan kerangka kuda atau sapi. Namun demi melihat struktur tulang lehernya yang kelihatan jenjang, mereka punya pikiran... more » - 26-07-14
Ada Rumah Limasan Te
Pameran foto ini menampilkan keindahan dan kekhasan aspek budaya, religi dan alam di Yogyakarta. Rencananya, foto yang dipajang akan diganti setiap... more » - 25-07-14
Pesan Visual dari Ta
Ada 7 judul karya dengan tema besar Papua Sehat yang diputar di Goethe Haus oleh Forum Lenteng. Film-film tersebut mendokumentasikan masalah... more » - 25-07-14
Main Kartu Sambil Be
Permainan kartu modifikasi ini dinamai Tatepat, singkatan dari Karuta Tembang Macapat. Karuta adalah permainan kartu di Jepang yang mengilhami... more » - 25-07-14
Mengajak Anak Muda M
Acara tersebut bukan hanya diisi dengan tembang macapat dan lantunan geguritan, namun juga pelatihan bagi generasi muda untuk bisa membuat tembang... more » - 25-07-14
Buka Bersama Seniman
Faruk HT, selaku Kepala PKKH UGM mengajak para seniman dan budayawan kembali ke UGM. Karena pada masa tahun 1970-an sampai 1980-an, ketika Purna... more » - 24-07-14
Judul Buku 93
... more »