Selamat datang di situs web kami yang membahas tentang Tembi, sebuah desa kecil yang berlokasi di Yogyakarta, Indonesia. Situs web ini sedang dalam tahap pengembangan, sehingga beberapa hal mungkin belum berfungsi dengan baik. Namun, kami sedang bekerja keras untuk memperbaikinya. Di situs web ini, Anda akan menemukan informasi dan artikel menarik tentang kekayaan budaya Indonesia, khususnya di daerah Tembi. Terima kasih telah mengunjungi situs web.
SastraRedaksi Tembi -
Reuni
Semua sudah kau punya
Bahkan, banyak yang aku tak bisa memilikinya
Apa yang bisa membuatmu kembali tertawa?
Dan mengusir mendung yang menetap di mata
Semoga,
Seikat bunga rumput ini,...
SastraRedaksi Tembi -
Besakih
langit yang kejatuhan warna biru
sekejap dirobek asap dupa dan ruap beluntas
sekar di selangkangan kuping betapa sakralnya
sepetak lapang pengabenan
mengabadikan bau tubuh yang berupa-rupa.
sama dengan tanah...
SastraRedaksi Tembi -
Burung Gagak Di Langit Hitam
Hitam asap menebal serupa awan hitam.
Negeri dikepung awan hitam, bersama bergulung-gulung asap hitam.
Sekelompok burung gagak terbang di antara asap dan...
SastraRedaksi Tembi -
48 Tahun Dik Siti
Istri harus ditemani, bila Subuh menenteng keranjang ke pasar
Bukan sekedar menjadi sopir atau kuli angkut belanjaan
Tapi biar tahu harga beras lombok...
SastraRedaksi Tembi -
Simfoni Jakarta
Gejolak energi cintamu itu
Adalah esensi tanpa syarat
Pada pagi yang dibungkus dingin
Mereka punya rasa tanpa rupa kata
Melambai bersama nyanyian angin
Kita adalah rindu yang tak...
SastraRedaksi Tembi -
Terang Kabut
Dari sebuah jendela terbuka
Awan tampak memintas angkasa
Puncak Merapi samar-samar terbaca
Berselimut kabut berpendar cahaya
Asap tipis membumbung lepas tanpa daya
Mengirimkan berbagai sasmita
Suara gemuruh bagai pukulan...
SastraRedaksi Tembi -
Kenangan Di Bilik Pekarangan
Kita baru saja menyilahkan masuk
bias pagi yang menyajikan embun dari bibir langit
tampak luruh dengan irama lagu kenari
sebelum menuju pada rasa kami...
SastraRedaksi Tembi -
Mengayuh Sampan Sendirian
Aku tidak sedih mengayuh sampan sendirian
di laut yang puluhan tahun sudah kuarungi
Aku mengenal betul ombak, karang-karang,
bahkan buih-buih sepanjang garis pantai,
yang sekali pun...
SastraRedaksi Tembi -
Atap
terbuat dari sesobek malam
yang dianyam tetua desa
atap itu memayungiku
dengan aturan adat
yang pekat
tubuhku
ditidurkan di ranjang
dibaluri ramuan tolak sawan
agar tak dikutuk danyang
di bawah atap, ada ratap
di...
SastraRedaksi Tembi -
Kepada Pipi Kuyup
Senyum senyap
Menyayup redup
Merayap hinggap
Pipinya yang kuyup
Hatinya bukan kerangka baja
Hanya kayu lapuk sisa gusuran
Tapi merasa indah bak seroja
Bertapa di pekat comberan
Senyum yang begitu... 12 3... 13Halaman 2 dari 13