Sastra

Puisi Sulistyowati
Sastra Redaksi Tembi - Reuni Semua sudah kau punya Bahkan, banyak yang aku tak bisa memilikinya Apa yang bisa membuatmu kembali tertawa? Dan mengusir mendung yang menetap di mata Semoga, Seikat bunga rumput ini,...
Puisi Rofqil Junior
Sastra Redaksi Tembi - Besakih langit yang kejatuhan warna biru sekejap dirobek asap dupa dan ruap beluntas sekar di selangkangan kuping betapa sakralnya sepetak lapang pengabenan mengabadikan bau tubuh yang berupa-rupa. sama dengan tanah...
Puisi Wieranta
Sastra Redaksi Tembi - Burung Gagak Di Langit Hitam Hitam asap menebal serupa awan hitam. Negeri dikepung awan hitam, bersama bergulung-gulung asap hitam. Sekelompok burung gagak terbang di antara asap dan...
Bagus Putu Parto
Sastra Redaksi Tembi - 48 Tahun Dik Siti Istri harus ditemani, bila Subuh menenteng keranjang ke pasar Bukan sekedar menjadi sopir atau kuli angkut belanjaan Tapi biar tahu harga beras lombok...
Kidung Purnama
Sastra Redaksi Tembi - Simfoni Jakarta Gejolak energi cintamu itu Adalah esensi tanpa syarat Pada pagi yang dibungkus dingin Mereka punya rasa tanpa rupa kata Melambai bersama nyanyian angin Kita adalah rindu yang tak...
Puisi Nia Samsihono
Sastra Redaksi Tembi - Terang Kabut Dari sebuah jendela terbuka Awan tampak memintas angkasa Puncak Merapi samar-samar terbaca Berselimut kabut berpendar cahaya Asap tipis membumbung lepas tanpa daya Mengirimkan berbagai sasmita Suara gemuruh bagai pukulan...
Puisi Puisi Muhamad Arifin
Sastra Redaksi Tembi - Kenangan Di Bilik Pekarangan Kita baru saja menyilahkan masuk bias pagi yang menyajikan embun dari bibir langit tampak luruh dengan irama lagu kenari sebelum menuju pada rasa kami...
Puisi Eddy Pranata PNP
Sastra Redaksi Tembi - Mengayuh Sampan Sendirian Aku tidak sedih mengayuh sampan sendirian di laut yang puluhan tahun sudah kuarungi Aku mengenal betul ombak, karang-karang, bahkan buih-buih sepanjang garis pantai, yang sekali pun...
Puisi Dedet Setiadi
Sastra Redaksi Tembi - Atap terbuat dari sesobek malam yang dianyam tetua desa atap itu memayungiku dengan aturan adat yang pekat tubuhku ditidurkan di ranjang dibaluri ramuan tolak sawan agar tak dikutuk danyang di bawah atap, ada ratap di...