Jaringan Museum SENAM BARAHMUS DI AWAL 2011Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala menjadi tuan rumah Senam Bersama Barahmus di awal tahun 2011 ini. Lokasi senam mengambil tempat di Monumen Ngoto, Desa Jatikarang, Kelurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul. Tepatnya berada di sebelah timur Jalan Imogiri Barat, sebelah selatan perempatan Wojo dan kebetulan juga lokasinya berada di sebelah timur Sungai Code Yogyakarta. Menurut sejarah, Monumen Ngoto ini, dulunya merupakan tempat jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA, yang ditumpangi oleh Adisucipto dan teman-temannya. Kebetulan pesawat saat itu juga sedang membawa obat-obatan bantuan Palang Merah Malaya yang akan dibawa ke Indonesia. Akhirnya Adisucipto dan teman-temannya gugur sebagai pahlawan, setelah pesawat ditembak oleh pesawat Belanda. Dipilihnya tempat senam di Monumen Ngoto ini tentu saja agar para pengelola museum di DIY mengetahui perjuangan pahlawan, khususnya di bidang pertahanan Angkatan Udara. Selain itu juga tentu saja agar mereka bertambah wawasan, khususnya obyek-obyek yang mengandung nilai sejarah. Di Monumen Ngoto saat ini, tempat disemayamkannya jenazah Marsekal Muda TNI Anumerta Agustinus Adisucipto beserta istri, juga Prof. Dr. Abdulrahman Saleh dan istri. Cuaca yang cerah di pagi hari Jumat (1/4) lalu sangat mendukung acara senam bersama anggota Barahmus. Padahal cuaca yang melanda Yogyakarta beberapa hari sebelumnya selalu mendung di pagi hari. Tidak ayal, dengan cuaca yang cerah itu, membuat banyak anggota Barahmus yang hadir untuk ikut senam, termasuk beberapa pengurus harian Barahmus dan tamu undangan lain, seperti: KRT. Thomas Haryonagoro (Ketua Umum Barahmus), Drs. Nursatwika (Kabid Sepurmus Disbud DIY), Drs. Tri Rubiyanti, MM. (mantan Kabid Sepurmus Disbud DIY), Dra. Sri Ediningsih, M.Hum. (Ketua I Barahmus, Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta), dan lainnya. Hampir setiap museum anggota Barahmus ikut acara senam bersama, termasuk tamu undangan dari museum lain yang belum menjadi anggota Barahmus, seperti Museum Gunung Merapi dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY. Waktu telah menunjukkan pukul 08.00 pagi. Ada sekitar 100 peserta telah berkumpul di lapangan upacara Monumen Ngoto. Seperti biasa, sebelum acara dimulai, para peserta senam saling mengobrol dan bersilaturahmi satu dengan lainnya. Cuaca semakin panas saja dan itu dirasakan oleh sebagian besar peserta. Menjelang senam aerobik dimulai, Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala, Letkol SUS. Drs. Sudarno secara singkat memberi sambutan selamat datang kepada peserta untuk mengawali acara. Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Umum Barahmus, KRT Thomas Haryonagoro, yang intinya agar kegiatan senam bersama terus bisa berlanjut sebagai ajang silaturahmi dan tukar informasi. Memang diakui, untuk tahun 2011 ini, pelaksanaan senam bersama agak terlambat, karena disibukkan dengan agenda lainnya. Bahkan senam bersama Barahmus yang sedianya diawali pada bulan Maret 2011, terpaksa juga ditunda hingga tanggal 1 April 2011. Sehingga pelaksanaan senam bersama di bulan April ini dilaksanakan 2 kali, termasuk di akhir bulan nanti, pada Jumat (29/4) yang akan dilaksanakan di Museum Biologi UGM Yogyakarta, di Jalan Sultan Agung Yogyakarta. Perkenalan singkat juga sempat menjadi acara sebelum senam bersama, yakni perkenalan Drs. Nusatwika sebagai Kepala Bidang (Kabid) Sejarah Purbakala dan Museum (Sepurmus) yang baru di Dinas Kebudayaan Provinsi DIY menggantikan Kabid lama, Drs. Tri Rubiyanti MM. yang telah memasuki pensiun. Keberadaan Dinas Kebudayaan Prov. DIY sangat penting bagi museum-museum di Barahmus, karena selain sebagai mitra kerja sekaligus banyak berfungsi sebagai fasilitator bagi kinerja museum. Akhirnya, senam aerobik yang dipandu oleh seorang instruktur wanita segera dimulai, setelah waktu menunjukkan pukul sekitar 08.30 WIB. Lebih dari setengah jam, peserta senam beraerobik mengikuti gerakan instruktur sambil diiringi musik. Banyak peserta senam yang bercucuran keringat akibat senam dan teriknya sinar matahari di pagi hari itu. Usai senam, dan sebelum para peserta menikmati minuman dan hidangan yang disuguhkan oleh tuan rumah, ada beberapa pengumuman yang disampaikan pengurus harian Barahmus berkenaan dengan kegiatan museum yang dilaksanakan bulan April ini, antara lain pelaksanaan pelatihan tenaga teknis museum di bidang IT yang akan dilaksanakan di Museum Tembi Rumah Budaya Bantul, Yogyakarta, pada tanggal 20 April yang akan datang, serta pengumpulan data pengunjung Januari � Maret 2011 di masing-masing museum ke Barahmus. Setelah doa penutup, semua peserta senam menikmati hidangan dan minuman, seperti bubur ayam, soto, kacang dan pisang rebus, teh, serta air putih. Kemudian dilanjutkan dengan berkeliling ke Monumen Ngoto, di antaranya melihat makam Pahlawan Nasional (Adisucipto dan Abdurrachman Saleh), relief-relief dan foto-foto perjuangan, serta replika atau benda tiruan pesawat Dakota VT-CLA bagian belakang (ekor pesawat) yang masih utuh, di sisi selatan. Selesai kunjungan, para peserta senam berpamitan kepada tuan rumah dan berharap di akhir bulan April bisa bertemu kembali di Museum Biologi UGM yang terletak di Jalan Sultan Agung Yogyakarta. Suwandi |