Jaringan Museum

PESAWAT OV-10 BRONCO,
KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTA

PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTAMuseum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala yang terletak di kompleks Bandara Adisucipto Yogyakarta awal tahun 2011 lalu menambah sebuah koleksi jenis pesawat OV-10 Bronco buatan Amerika Serikat. Pesawat yang dibuat tahun 1965 tersebut, saat ini ditempatkan di halaman depan museum sebagai koleksi outdoor, bersama dengan koleksi jenis pesawat lainnya, seperti pesawat A-4 Sky Hawk buatan Amerika Serikat tahun 1957 dan Rudal SA-75 buatan Soviet tahun 1960-an. Setidaknya hingga saat ini ada 6 koleksi outdoor jenis pesawat dan rudal di Museum Pusat TNI AU Yogyakarta.

PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTAPenempatan koleksi pesawat OV-10 Bronco yang merupakan pesawat jenis tempur taktis ini, menempati posisi di bagian paling depan sisi utara, tepat di halaman depan museum. Koleksi pesawat yang mulai masuk ke Museum Pusat TNI AU bulan Januari 2011 lalu itu, antara lain memiliki spesifikasi panjang badan 12,67 meter; berat maksimun 4,492 kg; awak pesawat: 2 awak dan 5 orang pasukan; kecepatan maksimun 703 km/jam (380 knot); tinggi terbang 5.368 m (17.600 ft); serta persenjataan 4 buah senjata 12,7 mm, rocket LAU 32 B/A, LAU 68 A/A, Bomb MK-81, MK-82, FAB, OFAB, NAPALM.

PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTABagi pengunjung yang pernah berkunjung ke museum ini sebelum Januari 2011 pasti belum menemukan koleksi pesawat ini. Namun jangan risau, dipastikan para pengunjung saat ini sudah bisa menjumpai dan menyentuh pesawat ini, karena sudah dipasang secara permanen sejak awal Januari 2011. Pesawat ini, sebelum masuk museum, adalah milik TNI AU yang ditempatkan di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur. Pengangkutan koleksi pesawat OV-10 Bronco sendiri diangkut menggunakan pesawat Hercules dalam 2 tahap, yaitu 15 Desember dan 23 Desember 2010 dalam bentuk potongan. Setelah semua terangkut, kemudian dirakit kembali dan dipajang di halaman depan museum. Demikian antara lain keterangan Letkol PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTADrs. SUS. Sudarno (Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala) dan Mayor ADM Achmat Husaeni (Kasubsi Koleksi Museum) ketika diwawancarai oleh Museum Tembi beberapa waktu lalu (11/2).

Menurut catatan yang ada, pesawat OV-10 Bronco ini, pertama menjadi milik TNI AU pada tahun 1976. Ketika itu pesawat ini menjadi kekuatan Skadron Udara 3 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Kemudian tahun 1990, menjadi kekuatan Skadron Udara I. Pada tahun 2000, pesawat ini kembali masuk dalam Unit OV-10 Lanud Abdulrachman Saleh. Pada tahun 2004, pesawat menjadi kekuatan Skadron Udara PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTA21. Pada tahun 2007, pesawat ini dinonaktifkan, dan mulai Januari 2011 diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala.

Masih menurut keterangan Letkol Sudarno, selain ada tambahan berupa koleksi pesawat OV-10 Bronco, museum ini juga mendapat koleksi sumbangan berupa senjata modifikasi (senapan berburu) milik Marsekal (Purn) Ashadi Tjahjadi, mantan KASAU. Koleksi senapan berburu ini berjumlah 43 buah, antara lain: Saver 90/Sauer 90 Kal. 270; Winchester Kal. 30.06; BRNO Kal. 22; dan Remington Kal. 270. Koleksi senapan berburu ini ditempatkan dalam 4 vitrin/lemari kaca. Bagi para pengunjung PESAWAT OV-10 BRONCO, KOLEKSI TERBARU MUSEUM TNI AU YOGYAKARTAjuga bisa melihat koleksi terbaru ini di Museum TNI AU Yogyakarta.

Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat-lihat koleksi terbaru lainnya, berupa 38 replika pesawat terbang yang pernah menjadi milik TNI AU. Koleksi ini merupakan sumbangan dari penggembar kedirgantaraan yang berasal dari kota-kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Pesawat-pesawat replika tersebut saat ini ditempatkan dalam 10 vitrin dan ditempatkan di ruangan terakhir sebelum pengunjung keluar dari ruang indoor museum. Jenis-jenis replika pesawat, antara lain: Catalina, Mustang, dan Dakota.

Pastikan Anda tidak pernah ketinggalan informasi mengenai koleksi terbaru di museum-museum di Yogyakarta, termasuk di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandhala.

Suwandi