Jaringan Museum
MENGENAL MUSEUM-MUSEUM
DI SUMATRA, NTT, DAN NTB
Museum-museum
di seluruh Indonesia hingga tahun 2008, menurut data dari Direktorat
Museum, Dirjen Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata (sekarang bernama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata)
dalam buku museum berseri (berjilid) yang diterbitkan tahun 2009
lalu, ada sebanyak 281 museum, yang tersebar di beberapa pulau besar,
seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali,
Madura, pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT), pulau-pulau di
Nusa Tenggara Barat (NTB), dan pulau-pulau di Bangka
Belitung.
Museum-museum yang tersebar tersebut, meliputi museum yang dikelola
pemerintah (negeri), pihak swasta, maupun individu. Walaupun
jumlahnya mencapai dua ratusan museum lebih, pada tahun 2009 lalu,
menjelang dicanangkannya �Tahun Kunjung Museum 2010� dan �Gerakan
Nasional Cinta Museum�, belum semua museum bisa dipaparkan dalam
buku museum yang diterbitkan oleh pemerintah, khususnya Direktorat
Museum. Setidaknya ada 3 buku museum berseri yang diterbitkan
pemerintah di tahun lalu, yaitu Buku jilid I: memuat museum-museum
di pulau Jawa, Madura dan Bali; Buku Jilid II: memuat museum-museum
di pulau Sumatera (termasuk Bangka Belitung), NTT, dan NTT;
sementara Buku Jilid III: memuat museum-museum di pulau Kalimantan,
Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Buku Jilid II yang memuat
informasi museum-museum yang ada di pulau Sumatera, NTT,
dan
NTB merupakan salah satu buku yang akan diutarakan pada kesempatan
ini. Pada buku ini, setidaknya ada 36 museum yang hendak
diinformasikan kepada masyarakat Indonesia tentang keberadaan
nama-nama museum yang ada di pulau-pulau tersebut, dan tentu saja
dengan segala informasi pendukung lainnya di setiap museum, seperti
sejarah museum, koleksi, jam buka, tiket masuk, dan jarak museum.
Dari 36 museum tersebut, 31 museum berada di pulau Sumatera (termasuk
Bangka Belitung), serta 5 museum berlokasi di NTT dan NTB. Walaupun
untuk beberapa museum di Sumatera, sebenarnya sudah pernah ditulis
Tembi pada beberapa tahun lalu. Namun, penulisan terakhir ini,
berdasar pada sumber buku yang lain. Juga, untuk kali ini, baru akan
diinformasikan mengenai nama-nama museum dan alamatnya. Sementara
informasi mengenai sejarah singkat museum, jenis koleksi, tarif
masuk,
dan buka museum akan diinformasikan pada kesempatan lainnya.
Informasi tambahan,
sebenarnya buku terbitan Direktorat Museum ini sudah menyebar ke
berbagai museum di Indonesia, terutama museum-museum yang
dicantumkannya. Dengan harapan, semua masyarakat bisa mengaksesnya
sehingga harapan ke depannya bisa menjadikan museum sebagai salah
satu tempat wisata dan studi. Karena, bagaimana pun, museum
sebenarnya merupakan salah satu aset warisan budaya bangsa yang
harus tetap dilestarikan dan dijaga.
Pada
setiap buku ini pun sebenarnya juga menginformasikan tentang sejarah
singkat museum di Indonesia, baik sebelum kemerdekaan, sesudah
kemerdekaan, maupun museum berdasarkan jenis koleksinya atau
kepemilikannya.
Baiklah, pada Buku Jilid II
ini, museum-museum yang berada di pulau Sumatera diklasifikasikan
berdasarkan kewilayahan provinsi. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD),
setidaknya memiliki sebuah museum negeri yang bernama Museum
Propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Museum negeri ini terletak di
Jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah No. 12 Kecamatan Baiturahman, Banda
Aceh, kode pos 23241, telpon 0651-23144, 23352, faks. 0651-21033.
Sementara
itu, untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, ada 11 museum yang
dicantumkan dalam buku ini. Nama-nama museum tersebut adalah: 1.
Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. H.M. Joni
No. 51 Pasar Merah, Medan kode pos 20217, telpon 061-7366792, faks.
061-7322220, website: www.museum-sumut.org, email: [email protected];
2. Museum Pusaka Nias, beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 134 A, PO
BOX 11, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kabupaten
Siantar, Provinsi Sumatera Utara, telpon 0639-222866, faks.
0639-21920, website: www.museum-nias.org, email: [email protected];
3. Museum T.B. Silalahi, beralamat di Jl. Pagar Baru No. 88, Desa
Silalahi, Pagar Baru, Balige-Tobasa, Provinsi Sumatera Utara, telpon
0632-21588, faks. 0632-21587, website:
www.tbsilalahicenter.org.
bersambung
Suwandi
Sumber: Buku Museum
Indonesia: Se-Sumatera, NTT, dan NTB, 2009, Direktorat Museum,
Dirjen Sejarah dan Purbakala, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
Jakarta. |