Kuliner
GADO-GADO DI NDONGKELAN
Warung
gado-gado biasanya sekaligus menyediakan menu lain, yakni lotek.
Selain itu, kupat tahu atau juga tahu guling. Sangat jarang warung
hanya menyediakan satu menu gado-gado. Hal ini juga bisa ditemukan
pada warung gado-gado yang terletak di nDongkelan, jalan Bantul Km
1, Yogyakarta. Pada spanduk yang dipasang di depan warungnya
menyebutkan gado-gado dan lotek. Selain itu mneyediakan soto, nasi
rames dan tahu guling.
Pagi hari jam 08.30, warung
gado-gado ini sudah tampak mulai buka. Semua bahan yang dibutuhkan
untuk gado-gado sudah disiapkan. Meski belum ada pengunjung yang
datang, tetapi bahan-bahan sudah tersedia dan tenaga yang melayani
sudah siap. Cowek yang biasa untuk menguleg cabe dan kacang serta
bumbu lain yang memesan lotek, masih kelihatan bersih.
“Gado-gado bu” Tembi
memasuki warung yang letaknya dipinggir jalan utama di jalan Bantul
ini.
Dengan
segera seorang ibu, pelayan warung ini mengambil piring dan menaruh,
kentang, sawi, kecambah, mentimiun, tomat, telor ayam di atas piring
dan mencampurnya dengan bumbu kacang yang sudah tersedia. Dilengkapi
kerupuk dan emping.
“Silahkan” kata pelayan itu
sambil menyodorkan sepiring gado-gado.
Mungkin pelayan tersebut
melihat dalam menikmati gado-gado tidak ada rasa pedasanya, sehingga
pelayan tersebut mendekati sambil menunjuk piring yang berisi sambal.
“Ini sambalnya’ kata pelayan
itu.
Memang di meja tersedia
sambal goreng, yang rasanya cukup pedas, bahkan termasuk pedas.
Mengambil sedikit
saja
dan dicampur dengan gado-gado, rasa pedas sudah terasa. Sehingga
rasa gurih, manis, pedas dan segarnya sayuran berpadu menjadi rasa
nikmat.
“Pagi warung ini sudah mulai
buka, ya?” Tembi mencoba bertanya
“Ya, tapi biasanya pembeli
kalau pagi tidak memesan gado-gado” jawabnya.
“Seringkali lewat disini,
tampaknya warung ini sudah lama ya” tanya Tembi lagi’
“Ya, sudah 20 tahun yang
lalu’ jawabnya.
Begitulah, warung ‘gado-gado
dan lotek’ ini sudah cukup lama dan sekarang ‘diteruskan’ anaknya.
Pada siang hari,
warung
ini tampak pengunjung yang datang dan sore jam empat biasanya sudah
tutup.
Di Yogya memang mudah
menemukan warung ‘gado-gado dan lotek’. Warung di nDongkelan ini
hanyalah salah satu dari warung lotek dan gado-gado yang ada di
Yogya. Namun, menilik sudah 20 tahun warung ini ‘melayani’,
menunjukkan bahwa warung ini sudah memiliki pembeli dan pelanggan.
Apalagi, pagi hari warung ini sudah siap melayani pembeli, artinya
pelanggan sudah tahu, jadwal buka dari warung ‘Gado-gado dan lotek’
dari di nDongkelan ini.
Sayur dari gado-gado di
warung ini sama saja dengan gado-gado lainnya, yang membedakan,
tampaknya, bumbu kacangnya terasa kental dan rasa gurih berpadu
dengan rasa manis.
Makan yuk..!
Ons Untoro |