Pameran The Tales Of Gwen Silent
Andre Tanama

Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama

Pameran seniman grafis asal Jogjakarta, Andre Tanama kemarin berlangsung di Bentara Budaya Jakarta 25 Februari 5 Maret 2011 mendatang. Mengusung tema The Tales Of Gwen Silent yang merupakan metafora atas perasaan, ketidakberdayaan, dan peristiwa-peristiwa yang lalu lalang disekitarnya. Andre membuat seorang tokoh gadis cilik bernama Gwen, nama tersebut diambil dari nama putri pertamanya yang bernama Gwen Sae Ilen Tanama. Gadis komik bikinan Andre digambarkan tidak memiliki mulut untuk bicara dan mata yang hampir selalu tertutup, menurut Andre ciri-ciri Gwen tersebut menguatkan karakter visual sebagai penggambaran dari planet bumi yang seakan hanya bisa diam menerima semua perlakuan manusia yang terkadang semena-mena.

Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama

Sekilas melihat tokoh ciptaan Andre mengingatkan kita pada tokoh-tokoh kartun atau komik manga yang sudah sangat banyak dipasaran, tapi dibalik semua itu tokoh ciptaan Andre menyimpan banyak pesan yang tak terduga. Itu juga yang dikatakan Jim Supangkat sebagai pembuka pameran Andre kemarin. Menurut Jim, kalau dilihat karya-karya Andre memunculkan satu generasi baru dengan acuan komik. Gejala populer seperti ini sudah memasuki ruang, lihat saja di internet, film-film, bahkan sampai kafe-kafe bisa dilihat komik sudah menjadi ikon yang populer. Tapi satu hal, Andre mampu mengolah bahasa komik tadi menjadi sesuatu yang baru dan dikembangkan menjadi sebuah bahasa, bukan hanya gambar para tokoh komik ini menjadi satu kelebihan pada karya-karya Andre. Pada karya Andre ada narasi dan kecenderungan untuk merekam emosi, kondisi emosi si pelukis berperan penuh pada karya-karyanya, ungkap Jim pada malam pembukaan.

Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama

Kemudian pada karya-karya Andre muncul religiositas, yang secara umum mencari hubungan mistis dengan Tuhan. Menurut Jim Supangkat dari hasil perkenalannya dengan Andre ada dimensi religius yang dibawa tapi kemudian ada pertanyaan lagi, bahwa religiositas ini satu hal yang menjadi masalah dan pembahasan di tingkat dunia, bahwasanya isu agama tidak bisa diberlakukan di seluruh dunia dan ini sangat mungkin untuk diperdebatkan. Yang istimewa, karya-karya Andre memang mencari hubungan mistis dengan Tuhan namun dikemas dengan ekspresi-ekspresi yang menarik, karena hubungan tersebut tak hanya sebatas dikalangan satu agama saja, melainkan semua agama. Ini yang membuat karya-karya Andre menjadi sangat bermanfaat, ujarnya.

Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama

Sebelum berpameran di Bentara Budaya Jakarta, Andre Tanama sudah lebih dulu berpameran di Bentara Budaya Jogjakarta bersamaan dengan peluncuran bukunya yang berjudul sama dengan tema pamerannya The Tales Of Gwen Silent. Andre Tanama, yang juga pernah menyabet penghargan Juara 1 Trienal Seni Grafis Indonesia II pada 2006 dari Bentara Budaya Jakarta ia juga menuturkan bahwa setelah pameran di Bentara Budaya Yogyakarta, Gwen berencana jalan-jalan ke Milan, Italia dan Singapore pada awal tahun depan.

Pameran The Tales Of Gwen Silent Andre Tanama

Natalia S.