Pameran Artist In Residence # 6
Rosit Mulyadi
Aku dan Sekitarku

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan SekitarkuPameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Pameran bertema Around Me dipersembahkan Rosit Mulyadi, perupa asal Jogjakarta di Tembi Rumah Budaya, Jakarta beberapa waktu lalu. Dia adalah artist resindensi dari program Tembi Rumah Budaya yang keenam, Pada pameran tunggalnya ini, Rosit menunjukkan perhatianya pada realitas yang bersinggungan langsung, dialami, dirasakan, dikenal dan dipikirkan olehnya. Semua tergambar hampir di seluruh karyanya yang cenderung surealis, contohnya terlihat dari karya Rosit berjudul Vegetarian Today dengan ilustrasi gambar meja makan dan piring yang diatasnya tersaji mesin motor. Atau Menanak Bumi, sebuah perangkat memasak nasi rice cooker yang didalamnya memasak bola dunia.

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan SekitarkuPameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Sebagian karyanya adalah cerita kehidupan antara manusia dengan alam yang serba kacau dan tak harmonis lagi sebagai partner hidup. Manusia saat ini terjebak dalam lubang jarum yang pada mulanya adalah keniscayaan. Mudah dilihat ketika alam mulai sakit, sakitnya alam bisa jadi merupakan gambaran pola hidup yang sakit pula dari manusia. Bukankah selalu ada hukum sebab akibat, paparnya. Yang menarik lagi, selalu ada gambar mesin yang dibuat dengan detail pada setiap karyanya, ini pun kembali lagi pada kehidupan sekitar manusia yang tak lagi mandiri dan berpangku tangan pada mesin-mesin dan teknologi. Termasuk Rosit mengakui bahwa ia pun telah sampai pada sikap optimis dan pesimis, dengan artian pesimis ketika ketakutan bahwa semuanya terus berkembang serba mesin hingga sisi kemanusiaan kita hilang, dan optimis bahwa semuanya akan ada kesadaran dan perbaikan. Dengan melukisnya saya pikir ini adalah bagian dari sikap optimis untuk proses kesadaran baik bersama maupun pribadi saya sendiri, tutur Rosit.

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan SekitarkuPameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Cerita menarik lain seputar pameran ini adalah isi pesan dari karya-karya Rosit, antara lain Iron Mom, adalah lukisan Monalisa yang terkenal itu dibalut dengan tubuh robot. Ide diawali dengan ketertarikan Rosit dengan lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci itu, secara anatomi bibir wanita dalam lukisan itu tersenyum namun otot wajah, khususnya bagian mata tidak ikut tertarik lazimnya orang tersenyum. Hal inilah yang kemudian menjadi misterius bagi Rosit. Saya pun mencoba mengaitkannya dengan kondisi ibu saya yang seringkali misterius dibalik permasalah rumah tangganya. Ia sering tersenyum namun seolah menyimpan misteri, entah kesedihan atau apa. Tubuh Monalisa yang saya ubah menjadi robot menggambarkan kondisi ibu saya yang selalu bekerja keras untuk keluarganya tanpa kenal lelah, sedangkan piring dengan posisi telungkup menunjukkan bahwa ibu saya adalah ibu yang tegar dan tak mau berpangku tangan pada siapapun ujarnya.

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Dua cerita lain yang saling berkaitan dalam karyanya adalah lukisan Rosit berjudul Mati Bersama Bumi yang bercerita tentang saya (manusia) adalah parter yang sejajar dengan alam. Eksistensi alam adalah eksistensi manusia itu sendiri. Visualisasi globe yang kempis penuh sedotan merupakan gambaran kondisi alam yang habis dieksploitasi. Sosok tertidur (mati) adalah diri saya yang mati jika berdampingan dengan alam namun alam tetap rusak (kempis) karena dieksploitasi. Sosok saya adalah saksi, saya hidup di jaman polutan, ketika kedudukan adalah segalanya, ketika manusia melihat tetapi hanya terpaku dan menjaga kursi-kursi kosong. Lahan hijau hilang polanya, tumbuhnya bentuk-bentuk kotak yang memojokkan pola natural alam. Yang melihat hanya diam, sehingga untuk apa hidup. Mati Bersama Bumi adalah pola pasti yang sedang berjalan dan manusia yang sebenarnya sejajar dengan alam kini terpisah dengan partnernya (ditunjukkan dengan panel yang terpisah).

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Sedangkan Menanak Bumi mengambil isu pemanasan global yang bukanlah sebatas wacana, namun realita yang sedang berlangsung. Namun kita sebagai manusia justru terus beraktivitas yang cenderung negative terhadap alam, ibarat sedang menanak bumi. Itu sebagian dari cerita menarik yang ada dalam tiap karya Rosit. Memang karya-karyanya cenderung surealis, namun Rosit sebenarnya berusaha untuk tidak terikat, ia ada keinginan untuk memadukan beberapa aliran yang menurutnya cocok dengan dirinya. Bisa ekspresif bahkan impresif, ini adalah usaha dari Rosit untuk mencari karakter atau jati diri. Semua karya Rosit adalah penggalan-penggalan yang mandiri dari perjalanan hidupnya. Dan karya-karyanya yang dibuat selama 3 bulan dalam program artist residence adalah karya terbaik Rosit. Ketujuh belas karya ini juga akan dipamerkan di Tembi Rumah Budaya Jogjakarta pada 17 Februari 2011.

Pameran Artist In Residence # 6 Rosit Mulyadi Aku dan Sekitarku

Natalia Sitorus