Museum Tembi Rumah Budaya
Terima Penghargaan Toilet Terbersih

Bertepatan dengan hari pariwisata dunia yang jatuh pada tanggal 27 September 2010, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (Ditjen PDP) pada tahun 2010 dalam rangka program Sadar Wisata melaksanakan kegiatan pengharagaan Sapta Pesona (Toilet Umum Bersih) Museum. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Penghargaan Toilet Umum Bersih di Bandara pada tahun 2009. Ada 275 museum disurati untuk ikut serta dalam kegiatan ini, hasilnya hanya 53 museum dari 15 provinsi yang berani ikut dalam lomba yang digelar Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini. Cukup mencengangkan, karena tidak ada separuh museum yang disurati berani ikut dalam kegiatan ini.

Museum Tembi Rumah Budaya, yang berada di Jl. Parangtritis Km 8.4 Tembi, Timbulharjo, Sewon Bantul, Jogjakarta boleh berbangga hati karena bisa terpilih dan mendapat penghargaan Sapta Pesona Toilet Umum Bersih Museum 2010 peringkat keempat kategori museum yang dikelola swasta/yayasan. Kategori dari tim juri dalam penilaian toilet bersih yang berlaku internasional adalah penekanan pada unsur perawatan, kebersihan, dan kelengkapan peralatan yang semuanya dinilai cukup baik untuk toilet museum Tembi Rumah Budaya. Dan tentu saja penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan manajemen yang baik dari tim Tembi Rumah Budaya dalam mengelola, menjaga dan memelihara kebersihan museum dan toilet. Kemarin, 27 Oktober 2010, Tembi Rumah Budaya diwakili oleh Bapak Basmara Pradipta Tembi menerima piagam penghargaan di Balairung Sapta Pesona, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Jl.Merdeka Barat No.17, Jakarta. Terlihat pak Basmara bersalaman dan diberikan ucapan selamat oleh bapak Mentri Jero Wacik.

Dalam kesempatannya, Dewan Juri Toilet Umum Bersih Museum 2010 Ibu Triesna Wacik mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting Sapta Pesona (Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan) dalam mengelola dan menggunakan toilet umum demi terwujudnya citra destinasi pariwisata yang baik dan berdaya saing. Kenapa saya memberikan nilai cukup kepada semua pemenang baik yang diperingkat pertama maupun peringkat akhir. Karena menurut saya, kalau istilah hotel semua masih bintang tiga, belum bintang lima belum ada yang sempurna. Karena itu tingkatkan terus kebersihan toilet di museum-museum anda demi terwujudnya citra destinasi pariwisata yang baik, tambahnya. Selamat untuk Tembi Rumah Budaya.

Natalia