Angkringan TeMBI Jakarta
Enaknya Plus-plus

Masyarakat luas khususnya kota Jogjakarta sudah tentu tahu warung makan pinggir jalan yang biasa disebut angkringan, nama angkringan sendiri konon berasal dari bahasa Jawa Angkring yang artinya duduk santai, nah konsep warung pinggir jalan ini adalah sebuah gerobak dorong sederhana yang menjual berbagai macan makanan dan minuman, seperti nasi kucing, berbagai macam sate jeroan usus, hati, ampela, kikil, ceker ayam, dan tak lupa berbagai macam jenis gorengan hangat. Minumannya pun berbeda, disini tak ada minuman softdrink atau kopi capucino, biasanya mereka hanya menyuguhkan minuman tradisional seperti, teh hangat, wedang jahe, jahe-susu, jeruk dan tape, minuman-minuman menyehatkan ini seperti mengobati rasa bersalah setelah memakan jeroan yang terlampau banyak.

Ketenarannya di Jogjakarta ternyata tertular sampai ke ibukota Jakarta, beberapa angkringan sudah mulai bermunculan diberbagai sudut kota Jakarta, percaya atau tidak meski makanan dan minuman yang dijual hampir semua sama, rasa dari masing-masing angkringan tentu berbeda-beda, seperti yang disuguhkan di angkringan Tembi galeri, Jl. Gandaria I No.47 B yang baru saja buka dan berjualan tiga hari lalu. Angkringan milik Jabrik ini memiliki konsep gerobak dan makanan yang sama dengan angkringan pada umumnya, ia menjual berbagai macam sate jeroan, dan minuman hangat menyehatkan. Namun Jabrik memiliki resep sendiri untuk mengolah makanannya, setelah sate jeroan yang sudah diolah dengan resep khusus setengah matang, di angkringan ia tinggal memanaskan sate diatas bara api alami tanpa ditambah minyak atau bensin, katanya dengan begitu rasa satenya lebih khas dan lezat.

Tak hanya itu, minuman jahe-susu buatannya pun tak kalah nikmat, ia sengaja memanaskan minuman itu diatas bara api, lagi-lagi ia bilang agar rasa minumannya itu berbeda dengan yang lain, biar ada rasa-rasa arangnya gitu katanya. Harganya, ya tidak usah khawatir Jabrik memasang harga 2500 untuk setiap sate jeroannya, juga nasi kusing yang diisi berbagai macam lauk, ada isi bandeng, teri atau orek tempe, 1000 rupiah untuk berbagai jenis gorengan dan 3000 rupiah untuk minuman khas angkringan di Tembi ini. Soal rasa ya tidak usah ditanya, mulai dari tukang becak, pegawai kantor, mahasiswa, bahkan pejabat sekalipun bisa mampir disini sambil ngobrol dengan suasana penuh keakraban.

Nilai plus lagi di angkringan Tembi, selain bisa menikmati makanan yang lezat dan murah juga dipenuhi suasana penuh kekeluargaan, di sini pengunjung bisa sekaligus menikmati pameran lukisan atau foto yang sedang berlangsung di Tembi galeri yang bisa dinikmati hingga pukul 22.00. Jadi silahkan datang dan mampir ke angkringan Jabrik di Tembi galeri, sebagai tempat persinggahan untuk mengusir lapar atau sekedar melepas lelah, dijamin memuaskan perut dan mata anda.

Titin