KGPAA Paku Alam X Raja Terbaru dalam Dinasti Mataram
15 Jan 2016 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X, yang dinobatkan sebagai raja di Kadipaten Paku Alaman Yogyakarta pada Kamis, 7 Januari 2016, adalah putra sulung dari KGPAA Paku Alam IX dengan GKBRAy. Koesoemarini. Sanng ayah meninggal dunia pada Sabtu, 21 November 2015 di RS Sarjito, Yogyakarta.Ia diangkat secara resmi sebagai putra mahkota pada tanggal 31 Januari 2012. Pengangkatan dia sebagai putra mahkota dilaksanakan bersamaan dengan acara tingalan dalem (ulang tahun weton seperti yang umum terjadi dalam kalender Jawa). Nama resmi sebagai putra mahkota yang diterimanya adalah Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo.
Ia dilahirkan pada tangal 15 Desember 1962 dengan nama Raden Mas Wijoseno Haryo Bimo. Oleh karena itu pula ia akrab disapa dengan nama Pak Bimo. Ia menikahi BRAy. Atika Purnomowati Suryodilogo pada tanggal 6 Juli 1992 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Suryo Sri Bimantoro dan Bismo Srenggoro Kunto Nugroho. KGPAA Paku Alam X memiliki dua orang adik yang bernama Bendara Pangeran Haryo Seno dan Bendara Pangeran Haryo Danardono Wijoyo.
KGPAA Paku Alam X menempuh pendidikan di SD B II Jakarta (1975), SMP XI Jakarta (1979), SMA I Teladan Yogyakarta (1982) dan kemudian melanjutkan ke Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (diwisuda 1989). Adipati Paku Alam X ini juga dikenal sebagai sosok yang aktif di berbagai organisasi sosial, budaya, dan ekonomi. Selain itu, ia juga menggemari traveling, membaca, dan otomotif.
Dengan diangkatnya KBPH Prabu Suryodilogo menjadi KGPAA Paku Alam X, maka ia siap menggantikan kedudukan ayahnya baik sebagai raja di Kadipaten Paku Alaman maupun Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Naskah dan foto:a.sartono
PROFILBaca Juga
- 26-08-16
Alfian Emir Adytia dengan Sederet Pencapaian
"Bisa karena biasa", menjadi pegangan bagi Alfian Emir Adytia (24) dalam menapaki jenjang kariernya di dunia musik. Pemuda kelahiran Ngawi, 24 Juni... more » - 22-08-16
Pupuk Daru Purnomo dalam Sakit Justru Kreatif
Ikatan emosional yang kuat antara anak-ibu bisa dikatakan tidak terbantahkan. Demikian pun yang terjadi dengan perupa Pupuk Daru Purnomo yang lahir... more » - 19-08-16
Hardi: Sang Presiden di Antara Para Presiden
Sekitar pertengahan 2000-an, saya pernah melihat sebuah gambar yang terpampang di tangga rumah seorang sastrawan yang kebetulan saya kenal secara... more » - 18-08-16
Obituari Slamet Riyadi Sabrawi, Penyair, Dokter Hewan dan Jurnalis
Mestinya, pada Sastra Bulan Purnama edisi ke-59, yang digelar 18 Agustus 2016, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Slamet... more » - 11-08-16
Purwadmadi, Penyair, Novelis dan Jurnalis
Nama lengkapnya Purwadmadi Admadipurwa, atau sering dipanggil Pur. Dia seorang penyair sekaligus novelis dan jurnalis. Pernah menjadi wartawan... more » - 01-08-16
Naura Sang Idola Cilik Baru
Terhitung sudah dua album yang diproduksi penyanyi cilik ini, yang bernama lengkap Adyla Rafa Naura Ayu. Di usianya yang ke-8 tahun putri pertama... more » - 20-07-16
Gus Teja Maestro Seruling Melawan Keputusasaan
Namun, di Bali, pemain seruling bukanlah sesuatu yang istimewa. “Dalam orkestra gamelan Bali, seruling hanya di tempatkan ‘di samping,’” ujar Gus... more » - 18-07-16
Duo Bajo Sinergi Idealis
Sebuah pergerakan dari dua anak muda dengan sebuah idealisme turut mewarnai berkembangnya gaya musik di kota Yogyakarta. Mereka adalah... more » - 16-07-16
Bambang Widiatmoko, Penyair Yogya Tinggal Di Jakarta
Puisi adalah hidupnya. Karena itu dia tak bisa pisah dari puisi. Bambang Widiatmoko, demikian namanya. Dia lahir di Yogyakarta, sekarang usianya 57... more » - 27-06-16
Ki Faizal Noor Singgih, Doa Kakek Lebih Mujarab
Faizal Noor Singgih lahir di Yogyakarta pada Jumat Kliwon, 20 April 1979, dari pasangan Sutedjo, pegawai PJKA; dan Rochimah, ibu rumah tangga yang... more »
Artikel Terbaru
- 31-08-16
Rujukan untuk Mengen
Judul : Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Penulis ... more » - 30-08-16
“Paket Kemerdekaan”
Agustus tiba, Agustus pergi. Layaknya pengulangan yang tak akan berhenti, Agustus di Indonesia adalah perayaan yang memiliki “paketnya” sendiri.... more » - 30-08-16
Wilayah Praja Mangku
Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tidak hanya terkenal setelah dibangunnya Kompleks Pemakaman Keluarga Suharto, Presiden RI ke-2... more » - 29-08-16
Monolog dan Gerak Pu
Dua puisi karya Resmiyati, yang dimuat dalam antologi puisi ‘Membelah Bulan’, masing-masing berjudul ‘Katresnan’ dan ‘Sephia 2’ diolah dalam bentuk... more » - 29-08-16
Buku Pelajaran Sejar
Judul : Leerboek der Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie Penulis ... more » - 29-08-16
Kawasan Panggung Kra
Panggung Krapyak adalah salah satu bangunan cagar budaya yang berlokasi di Dusun Krapyak, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul... more » - 27-08-16
Bayi Kelahiran Mangs
Pranatamangsa: memasuki Mangsa Surya III Mangsa Katelu, 25 Agustus sampai dengan 17 September 2016, umur 24 hari. Candrane: Suta Manut ing Bapa,... more » - 27-08-16
Topeng, Tradisi yang
Topeng, merupakan salah satu koleksi di Museum Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. Ada sekitar 15 topeng kuno yang dikumpulkan oleh Bapak Drs P Swantoro,... more » - 27-08-16
Pameran Kriya Besar
Tanggal 22-28 Agustus 2016 secara khusus Jogja Gallery, di Jl Pekapalan 1, Alun-alun Utara Yogyakarta menyelenggarakan pameran besar kriya... more » - 26-08-16
Teater Gandrik Penta
Lakon “Orde Tabung” karya Heru Kesawa Murti akan dipentaskan Teater Gandrik dalam bentuk dramatic reading di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (... more »