Gladhen Tembang 19 Pangkur Sari Tutur

31 May 2014 Materi latihan tembang kali ini dibuat khusus untuk mengingatkan kepada masyarakat calon pemilih agar memilih pemimpin negeri yang dapat membawa bangsa Indonesia adil makmur lahir batin.

Materi latihan tembang kali ini dibuat khusus untuk mengingatkan kepada masyarakat calon pemilih agar memilih pemimpin negeri yang dapat membawa bangsa Indonesia adil makmur lahir batin. Selain itu, teks tembang macapat 5 bait yang dibuat olej Ki Wandiya ini juga merupakan doa dan harapan, agar Tuhan berkenan memberikan pemimpin (presiden) ideal, sesuai dengan harapan rakyat.

Adapun cengkok notasi tembang Pangkur yang dibuat, diberi nama Pangkur Sari Tutur.

Tembang Pangkur mempunyai struktur sebagai berikut:

Syair dalam satu bait berjumlah tujuh baris. Ketujuh baris tersebut dalam istilah tembang macapat disebut ‘pada.’

Sedangkan masing-masing baris disebut ‘gatra’ 

Gatra pertama, terdiri dari 8 guru wilangan, (suku kata) dengan guru lagu legena (akhiran a) 
Gatra kedua , terdiri dari 11 guru wilangan, dengan guru lagu wulu (akhiran i) 
Gatra ketiga, terdiri dari 8 guru wilangan, dengan guru lagu suku (akhiran u)
Gatra keempat, terdiri dari 7 guru wilangan, dengan guru lagu nglegena (akhiran a) 
Gatra kelima, terdiri dari 12 guru wilangan, dengan guru lagu suku (akhiran u) 
Gatra keenam, terdiri dari 8 guru wilangan, dengan guru lagu nglegena (akhiran a) 
Gatra ke tujuh, terdiri dari 8 guru wilangan, dengan guru lagu wulu (akhiran i) 

Seperti yang ditulis berikut ini:

2. Pangarsa nagri punika 
wawasan kabangsan hamumpuni 
ngrungkebi ugeranipun 
dhasaring nagri kita 
Pancasila UUD patgangsalipun 
myang Bhineka Tunggal Ika 
NKRI trus kaesthi

3. Pangarsa watak satriya 
tatag tanggon tan suka tindak sisip 
darbe bebuden kang luhur 
sutresna nusa bangsa 
myang nagara prakawula dipun rengkuh 
ingentas mrih uripira 
bagya mulya lahir batin

4. Pangarsa pantes tinulad 
sugengira tan mung kanggo pribadi 
pangabdianipun mulus 
kanggo ajuning bangsa 
datan melik nora matak aji mumpung 
yeku cihna lasing janma 
tan suka tindak korupsi

5. Kalamun bisa mangkana 
Indonesia darbe pangarsa becik 
ingkang sinedya sempulur 
lampahing pembangunan 
lahir batin bisa jumbuh kang ginayuh 
bagya mulya sanagara 
mugi Gusti ngijabahi

Terjemahan: 
Kepada segenap warga, jika memilih pemimpin negara, jangan asal ngawur, memilih yang berkepribadian baik, mempunyai watak negarawan yang jujur, pandai bijaksana, berwibawa dan mempesona.

Pemimpin negara itu mempunyai wawasan kebangsaan yang mumpuni, setia melaksanakan Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika, serta mempertahankan NKRI.

Pemimpin berwatak ksatria, teguh taat, tidak suka menyeleweng, memiliki budi luhur, mencintai nusa bangsa dan negara, rakyatnya di direngkuh dan dientaskan agar hidup berbahagia mulia lahir batin.

Pemimpin pantas menjadi teladan, hidupnya tidak hanya untuk diri pribadi, pengabdiannya tulus, demi kemajuan bangsa, tidak ingin memiliki dan mengunakan kesempatan menumpuk harta pribadi, itulah manusia yang berkualitas dan tidak korupsi.

Jika bisa seperti itu, Indonesia mempunyai pemimpin yang baik, yang diharapakan jalanya pembangunan berkelanjutan terus-menerus bisa sesuai dengan harapan masyarakat dan tercapai kebahagiaan dan kemuliaan lahir batin. Semoga Tuhan berkenan mengabulkannya

Catatan: Untuk membantu dalam membidik nada gamelan (petatonis) dapat menggunakan nada piano, gitar atau seruling (diatonis), dengan padanan notasi sebagai berikut:

Pentatonik        diatonic

2            =        7
3            =        1
5            =        3
6            =        4
7            =        5

Herjaka HS

Artikel Terbaru

  • 30-07-16

    Rabu Kliwon Pekan In

    Pranatamangsa: memasuki Mangsa Surya II Mangsa Karo. Usia 23 hari hari terhitung mulai 2 s/d 24 Agustus 2016. Candrane: Bantala Rengka,  artinya... more »
  • 30-07-16

    Kemah Budaya ke-10 B

    Iringan musik tradisional Jawa yang begitu rancak, bertalu-talu, dan meriah membuat para tamu undangan kemah budaya ikut manggut-manggut dan... more »
  • 30-07-16

    Dalem Kanjengan yang

    Ada beberapa bangunan penting selain kompleks makam raja-raja Mataram (Surakarta dan Yogyakarta) di Imogiri yang keberadaannya tidak terpisahkan dari... more »
  • 29-07-16

    Bincang-bincang deng

    Yok Koeswoyo adalah salah satu personil grup musik pop Koes Plus yang legendaris di Indonesia. Di masa jayanya, Koes Plus yang beranggotakan Yok, Yon... more »
  • 29-07-16

    Ki Suparman Menurunk

    Sosok raja yang rendah hati, mencintai rakyatnya dan tidak mempunyai musuh seperti Prabu Puntadewa layak mendapat anugerah Kalimasada dari Batara... more »
  • 29-07-16

    Denmas Bekel 29 Juli

    Denmas Bekel 29 Juli 2016 more »
  • 28-07-16

    Buku Peringatan 10 T

    Judul            : “Boekoe Pengetan” (Gedenkboek) Wanito-Oetomo ing Mataram Penulis  ... more »
  • 28-07-16

    Karyawan Gameloft Be

    Sebanyak 30 orang karyawan PT Gameloft Yogyakarta tertarik untuk menginap dan mengambil paket wisata budaya di Tembi Rumah Budaya. Mereka berkegiatan... more »
  • 27-07-16

    Lagi, Untung Basuki

    Untung Basuki dikenal sebagai seniman legendaris Yogya spesialisasi lagu puisi, yang digelutinya sejak tahun 1970-an. Selain sebagai anggota Bengkel... more »
  • 27-07-16

    Pameran Drawing Waya

    Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menyelenggarakan pameran Drawing Wayang pada 19 – 24 Juli 2016. Drawing Wayang yang dipamerkan di TBY merupakan bagian... more »