Aneka Warangka Keris (6)

16 Feb 2015 Tidak semua jenis kayu baik untuk dibuat warangka. Hanya beberapa jenis kayu yang baik untuk dibuat warangka. Setiap daerah mempunyai pilihan kayu yang berbeda.

Mengenal Istilah Warangka Keris, sumber foto: Suwandi/Tembi
Warangka terbuat dari kayu asem

Mranggi adalah istilah dari bahasa Jawa untuk menyebut orang yang pekerjaannya membuat warangka atau sarung keris. Seorang mranggi atau pembuat warangka yang profesional (bukan sebagai pekerja sambilan), biasanya dapat menyelesaikan sebuah warangka dalam waktu sekitar 9 hari. Jadi setiap bulan biasanya hanya bisa menyelesaikan sekitar 3 buah warangka keris yang berkualitas bagus. Sebagai perbandingan, pada tahun 2000 honor atau jasa membuat sebuah warangka sebesar Rp 125.000. Demikian ungkap Bambang Harsrinuksmo dalam Ensiklopedi Keris terbitan PT Gramedia Jakarta tahun 2004.

Mengenal Istilah Warangka Keris, sumber foto: Suwandi/Tembi
Warangka terbuat dari kayu kemuning

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bahwa tidak semua jenis kayu baik untuk dibuat warangka. Hanya beberapa jenis kayu yang baik untuk dibuat warangka. Setiap daerah mempunyai pilihan kayu yang berbeda. Berikut ini adalah jenis kayu yang baik untuk dibuat warangka keris sesuai dengan pilihan daerahnya masing-masing. Surakarta dan Yogyakarta pilihan pada jenis kayu Cendana, Timaha, Trembalo, Awar-Awar; Jawa Timur pilihan pada jenis kayu Cendana, Timaha, Trembalo, Sawo.

Mengenal Istilah Warangka Keris, sumber foto: Suwandi/Tembi
Warangka terbuat dari kayu mangga

Untuk beberapa daerah di luar Jawa, setiap daerah juga berbeda dalam pilihan kayunya. Seperti, Madura pilihan lebih pada kayu Cendana, Trembalo, Timaha dan Sawo. Bali pilihan lebih pada kayu Timaha, Cendana, dan Ebony; Nusa Tenggara pilihan lebih pada kayu Timaha, Trembalo, Cendana, dan Ebony; Bugis pilihan lebih pada kayu Trembalo, Kemuning, dan Ebony; Sumatera pilihan lebih pada kayu Trembalo, Kemuning dan Gaharu; Malaysia pilihan lebih pada kayu Kemuning, Trembalo, Gaharu; dan Thailand pilihan lebih pada kayu Kemuning, Jati, dan Trembalo.

Mengenal Istilah Warangka Keris, sumber foto: Suwandi/Tembi
Warangka terbuat dari kayu timaha

Umumnya kayu-kayu berkualitas bagus yang menjadi pilihan untuk dijadikan warangka memiliki syarat-syarat, seperti: lunak, ringan, pulen, dan cukup awet. Harus lunak, karena kayu yang keras akan membuat bilah keris cepat aus. Jika kayu ringan akan membuat keris nyaman dipakai. Sebaliknya jika kayu bahan warangka berat akan mengakibatkan keris mudah “njomplang” saat dikenakan. Sementara kayu yang pulen akan memudahkan perajin dalam membuatnya. Kayu juga harus cukup awet, agar warangka tahan lama, tidak mudah retak dan patah. Maka juga harus diperhatikan juga saat mengeringkan kayu agar tidak membuat kayu banyak yang retak, tidak pulen, dan tidak awet. Perlu diperhatikan pula bahwa kayu untuk warangka harus mempunyai tekstur, serat, warna, dan nuansa yang indah.

(bersambung)

Suwandi
Sumber: Buku Ensiklopedi Keris karya Bambang Harsrinuksmo (2004) penerbit Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

PERNAK PERNIK Tembi

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 11-06-16

    Pentas Panembrama da

    Sebagian masyarakat Jawa khususnya yang beragama Islam, untuk memperingati orang meninggal, biasa melakukan doa tahlil dan Yasinan. Namun baru-baru... more »
  • 11-06-16

    Sabtu Wage Pekan In

    Perhitungan pancasuda ini digunakan jika akan bepergian jauh, dengan cara menghitung neptu yaitu menjumlah hari dan pasaran. Setelah ketemu jumlahnya... more »
  • 11-06-16

    Irama Nusantara Laku

    Berawal dari kesulitan mencari lagu-lagu Indonesia lama, tercetuslah ide situs musik Irama Nusantara. Para pencetus ide itu adalah David Tarigan,... more »
  • 10-06-16

    Denmas Bekel 10 Juni

    Denmas Bekel 10 Juni 2016 more »
  • 09-06-16

    Pameran Imaji Wayang

    Wayang telah menjadi bagian dari khasanah kebudayaan nasional Indonesia. Pengaruhnya demikian kuat, bahkan seperti menjadi bagian integral dari... more »
  • 09-06-16

    Putri Daniswari Menj

    Kadipaten Kediri tiba-tiba menjadi geger karena banyak raja dan adipati dari berbagai tempat menyampaikan lamaran kepada Putri Daniswari, putri dari... more »
  • 08-06-16

    Puisi Mengalun di La

    Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, atau yang dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan, letaknya di tengah kota, di Jalan Tamansiswa 6, Yogyakarta.... more »
  • 08-06-16

    Elisha Orcarus Allas

    Pada tahun 2016 ini, untuk pertama kali, Fakultas Seni Pertunjukan jurusan Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta meluluskan ‘dalang... more »
  • 07-06-16

    Peringatan Internati

    Peringatan Hari Museum Internasional atau IMD yang jatuh setiap tanggal 18 Mei diperingati oleh Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY dan anggota-... more »
  • 07-06-16

    Aneka Puding Berkhas

    Bulan Ramadan telah tiba. Khusus menyambut bulan suci ini Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan menu takjil berupa aneka puding... more »